Meet & Greet | mgc ✔️

32

Saat 5SOS menyanyikan lagu The Girl Who Cried Wolf, Keyla tak henti-hentinya untuk berusaha menarik nafas panjang agar ia tidak menangis begitu saja ditambah saat Michael menyanyikan bagiannya terakhir.

"So look at me in the eye, is anyone there at all? Is anyone there at all? Cause' i'm not leaving"

Bahkan nafas yang Michael hembuskan saja sangat terdengar jelas saat live dan hal itu membuat Keyla merasa bahwa lagu itu untuknya walaupun dirinya tidak ingin terlalu mengharapkan tinggi. Untuk apa?

Sedaritadi Keyla hanya memfokuskan arah pandangannya kepada tiga anggota band tersebut, tidak untuk yang berada dihadapannya sekarang.

"You okay? You don't seems like enjoying this concert, are you sick or something else?" Tanya Carol yang tiba-tiba membangunkan Keyla dari lamunan-lamunan akan Michael.

"Yes i'm okay, thank you for asking by the way" jawab Keyla setelah itu tersenyum tipis dan kembali menunjukkan sifat seolah-tidak-terjadi-apa-apa sekarang diantara dirinya dan idola dari semua orang ini.

Sesungguhnya didalam lubuk hati Keyla, ia ingin sekali mengulang dimana saat ia tiba-tiba memenangkan tiket meet and greet lalu bertemu dengan keempat idolanya kemudian boom! Semua itu terasa mengalir begitu cepat layaknya air deras yang turun mengikuti arahnya.

Keyla mengedarkan pandangannya ke kanan dan kiri untuk melihat keadaan sekitar kemudian, matanya langsung terpaku bahkan seketika wajahnya berubah menjadi kaku layaknya sehabis melihat setan.

What the hell is this?! Apa-apaan Crystal juga nonton konser ini disini? Gue pikir Michael bakalan balik dan ngejelasin semuanya sama gue tapi gue rasa dengan adanya gue disini ataupun tidak, semuanya gak berpengaruh di kehidupan Michael. Fakta sebenarnya adalah ya emang Crystal dan Michael udah disatukan sama Tuhan dan bukan sama gue yang blangsak gak jelas kayak gini. Pikiran Keyla bercabang serta berkecamuk bahkan sesekali ia menunjukkan wajah yang benar-benar kecewa dan menyesal.

Menyesal? Ya, menyesal karena ia sudah terlalu berbahagia untuk datang ke Australia lalu berharap bahwa nantinya hidup happy ending bersama Michael dan pada nyatanya, it's totally wrong!

Setelah lagu terakhir selesai dimainkan dan mereka sudah berterima kasih, Keyla langsung menuju keluar untuk pulang. Entah pulang ke hotelnya lalu kembali ke Indonesia tetapi yang jelas, menurut Keyla apapun itu yang ia lihat, dia rasa itu sudah cukup jelas.

Saat ia sedang duduk dibagian luar venue dan sendirian karena tadi ia sudah mengucapkan selamat tinggal kepada Carol, lagi-lagi ia hanya bisa membuka handphonenya mengscroll aplikasi sana-sini bermaksud agar rasa bosannya dapat disembuhkan namun, semua itu saja. Tidak bisa membuat pikirannya akan hubungan Michael dan Crystal pergi dari otaknya.

"You're really come here to see us?" Suara seseorang dengan accent Australia kentalnya yang familiar ia dengar sedang berbicara diarah belakangnya, memang tempat ini sepi dikarenakan jarang yang ingin melewati sini.

Kali ini Keyla sudah benar-benar panik, ia fikir orang ini adalah sesosok jahat yang ingin melakukan hal-hal menyeramkan. Saat ia menolehkan kepalanya ke arah suara tersebut betapa kagetnya bahwa sekarang yang berada dihadapannya adalah sosok orang yang sama dengan apa yang ia lihat beberapa bulan lalu.

Keyla langsung buru-buru membereskan barangnya dan berdiri bermaksud untuk pergi –meninggalkan Michael yang baru saja menanyakan sesuatu padanya.

Saat ia ingin pergi tiba-tiba tangannya dicekal oleh Michael, degup hatinya sudah terdengar sangat kencang jika saja itu bisa didengar seolah-olah dunia berhenti berputar dan pikirannya pun langsung berubah seakan mengikuti arah jarum jam. "Michael, i don't want anyone else to see us AGAIN," ucap Keyla dengan menegaskan kalimat akhirnya. "So please, let me go now" tambahnya namun nadanya sangat terdengar lirih karena ia tidak ingin semua orang menyadari bahwa ada seorang Michael disini, menggunakan jaket dan topinya serta kupluk jaket yang ia sedang gunakan. Jangan natap kayak gitu dong bangke, bikin gue pingin cepirit. Batin Keyla meronta-ronta.