33

924 173 23
                                    

Pagi ini Keyla terbangun dan merencanakan untuk berbelanja oleh-oleh untuk mamanya yang berada di Indonesia, semalam sebelum ia tertidur pintu kamarnya terdengar bunyi bel menandakan ada tamu dan begitu ia buka ternyata orang tersebut membawa sebuah kertas yang tertera tulisannya untuk dirinya.

Begitu ia membukanya, Keyla langsung membacanya dengan enggan karena perasaannya sudah begitu malas untuk sekedar menyebutkan nama orang tersebut. Michael.

Keyla hanya sedang berusaha untuk melupakan bahwa ia dan Michael pernah kenal lebih dari itu dan ia tidak ingin berita buruk akan dirinya tersebar kemanapun.

Sesudah Keyla turun untuk sarapan sekarang ia menunggu bis untuk ditumpanginya menuju tempat yang ia tuju. Selama diperjalanan ia hanya sibuk mendengarkan lagu dan menjawab pesan-pesan LINE dari teman-temannya.

Grppm. (49)
Anastasya : KEYLA GIMANA KONSER SEMALEM
Halima : Gue yakin si Keyla tuh masih pcd, kita aja yang udah berbulan-bulan masih pcd
Adel : IYA KEY CERITAIN DONG GIMANA NYA

Setelah membaca pesan itu, Keyla tidak tahu harus menjawab apa maka dari itu ia langsung menutup chat bersama grup internet friendsnya itu dan membuka pesan LINE lainnya.

Anastasya
Anastasya : gimana Key, lo ketemu Michael?

Keyla memutuskan untuk menjawabnya langsung.

Keyla : ya, gue ketemu. Lo tau kan semalem mereka nambahin the girl who cried wolf di setlist?

Kemudian sembari menunggu jawaban dari salah satu teman dari grupnya itu, ia langsung membuka pesan-pesan yang lain dan salah satu dari sekian banyaknya adalah Raihan. Ia pun kembali membukanya karena dihujani oleh rasa penasaran.

Raihan
Raihan : semoga lo enjoy-in konsernya ya, masalah tentang diri lo sama dia itu lupain dulu aja yang penting lo have fun. Kalo ada sesuatu yang lo umpetin lebih baik ceritain aja semua ke gue apa yg terjadi disana, gue rela dengerinnya seharian kok

Keyla membaca pesan itu sambil membatin panjang amat udah kayak pidato.

Keyla : thank you han, lo emang temen band gue yang paling baik deh ya

**

Keyla masih berjalan-jalan setelah berbelanja beberapa barang dan sudah merasa cukup akan barang tersebut. Saat ini ia sedang menuju suatu coffee shop dan setibanya disana ia langsung mencari tempat duduk yang kosong.

13.45 PM

"Pantes aja perut gue keroncongan" ucap Keyla sendiri dengan bahasa Indonesia. Keyla pun memesan makanan pasta dan minuman setidaknya agar perutnya terisi karena ia mempunyai penyakit maag.

Saat ia sedang membuka aplikasi snapchatnya dan ingin mengirimkan foto dirinya kepada sahabatnya, Rachel, yang berada di Indonesia. Fokus matanya pun teralih kepada orang yang berada di belakangnya, terdapat dua orang, namun keduanya sangat tidak asing di mata Keyla. Begitu mereka menuju kursi bagian luar, seketika itu juga sekujur badan Keyla membeku.

Dari semua tempat dan seluas ini kenapa harus ketemu mereka lagi?! Mungkin dulu gue freak out dan langsung meluk, sekarang? Boro-boro. Yang ada malah dia bisa diexpose seluruh dunia bahwa dialah perempuan yang saat itu di bandara Indonesia. Batinnya berucap panjang.

**

"Keyla!" Teriak barista yang meneriakki namanya dan suara barista tersebut sukses membuat langkah Calum dan Michael berhenti seketika. "You heard that?" Tanya Michael memastikan apakah pendengarannya benar-benar betul atau hanya halusinasi belaka.

"Yea, i heard it" setelah itu Michael langsung memutar balikkan tubuhnya untuk menengok kearah belakang dan memastikan apakah Keyla yang dimaksud adalah Keyla-nya?

"I have to explain everything to her right now." Ucap Michael tergesa-gesa dan berjalan menghampiri Keyla walaupun sudah berkali-kali Calum meneriakkinya, namun tidak dengan nama panggilannya karena bisa-bisa penyamarannya bisa gagal total.

"May i sit here?" Ucap Michael masih dalam posisi berdiri dan Keyla yang sibuk berkutat pada novelnya.

"I'm sorry, may i sit here?" Ucap Michael kembali dan Keyla langsung menganggukan tanpa melihat siapakah orang tersebut yang ingin tiba-tiba bergabung dengan dirinya.

"I'm gonna tell you straight about this problem, i have to explain it sooner or later" ucap Michael lagi yang membuat Keyla langsung menutup bukunya dan menatap orang yang berada di hadapannya.

ANJIR INI MALAH BENERAN MICHAEL! Batin Keyla meronta.

Keyla menatap Michael dengan menaikkan salah satu alis berniat untuk mendesak dirinya agar Michael lebih cepat menjelaskan inti dari masalah sebenarnya. Michael menjelaskan dari A – Z tentang dirinya dan Crystal bahkan hingga perasaan Crystal yang sebenarnya kepada Michael pun ia ceritakan kepada Keyla. "...yeah, i hope you understand me also us. Because, you know right about management? Our fans know about that and i thought you know it too" ucap Michael menyelesaikan penjelasannya kepada Keyla.

"I'm your fans but i'm not that type of fans who had to stalk my idol like that. It's your privacy i think and this is not even my bussiness" jawab Keyla lagi, kalimat yang di ucapkan memang sangat pedas hingga siapapun yang mendengarnya akan merasa terdesak dan tidak bisa menjawab kalimat apa-apa lagi.

"But you have to believe me about this explaination, Key" mohon Michael, Keyla terlihat sedang memikirkan layaknya sedang menimbang-nimbang tentang keputusannya apakah ia harus percaya dengan penjelasannya apa tidak.

Setelah Keyla menemukan jawaban yang pas akhirnya ia menganggukan kepalanya menandakan ia setuju dengan penjelasan Michael. "Your apology accepted" ucap Keyla dan Michael langsung menunjukkan tingkah laku seperti anak kecilnya, untung saja tidak ada yang menyadari bahwa dihadapan Keyla adalah seorang artis dari band Australia.

"You wanna hang out with me here? Do you want to play a games with me?" Cerocos Michael

"Dasar pembantu baru" kebanyakan nanya.

Untung sayang.

"Damn, Keyla,"

"Back at it again with bahasa" ucap Michael memasang mimik wajah bosannya

"Hahaha, sorry! Well, you asked me too many questions but i want to hang out and play a games with you since i'm still here," ucap Keyla dan kembali menambahkan. "I don't know in the future whether we will meet again or we'll keep this memories in the box"

"Don't say like that, because i want to have a child with you" ucap Michael.

Saat ini mereka sudah meninggalkan tempat coffee shop tersebut dan dengan amat menyedihkannya Calum pun lagi-lagi harus sendiri serta berusaha ikhlas jika Michael meninggalkannya demi Keyla.

Mereka menuju tempat permainan yang Michael tuju dengan jalan kaki. Gapapalah biar lebih romantis.

"Ha ha. You're not funny, Mike" menjawab pernyataan Michael sebelumnya dan seketika Michael malah menatap wajah Keyla dari arah samping tanpa hentinya, tatapan tersebut semakin memompa jantung Keyla lebih kencang.

Semoga aja kita bisa kayak gini seterusnya ya, Mike.

**

Meet & Greet | mgc ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang