12

1.3K 225 6
                                    


Selama ujian berlangsung, pikiran Keyla benar-benar tidak berada di kelas, ia masih terus-terusan memikirkan hal-hal yang terlewatkan begitu cepat bersama Michael, her idol also her everything. Bahkan Keyla sudah tidak peduli jika hasil akhir ujiannya itu buruk, yang ia pedulikan hanyalah apakah mungkin jika Keyla berharap lebih dari seorang fans, dari seorang teman untuk Michael? 

"Ya, bagi kelas 11 yang sudah selesai bisa dikumpulkan sekarang! Waktu tinggal 5 menit lagi" ucap pengawas ujian ruangan Keyla itu

"Mampus, belom di isi 30 soal dari 40 soal, gimana lagi jawabnya gangerti. Bodo amat, sistem kancing!" Keyla pun memutuskan untuk menjawab soal-soal itu dengan sistem kancing setelah itu ia mengumpulkannya ke depan. 

**

"Gimana key, bisa gak?" tanya sahabatnya itu, Rachel.

"Boro-boro bisa, selama ngerjain soal aja pikiran gue ga ada di kelas, tapi malah di tempat lain" balas Keyla dengan nada yang terdengar seperti orang menyerah. "Udahlah Key, gak usah dipikirin kayak gitu. Emangnya dia mikirin lo disini?" tanya Rachel yang sukses membuat Keyla diam seribu bahasa. Keylapun menghela nafas panjang, ia semakin berkutat dalam pikirannya yang sudah dipenuhi oleh kata-kata Rachel barusan. 

Itulah Keyla, jika ada seseorang yang mengucapkan kalimat atau menyinggung seseorang yang berarti di hidupnya maka ia akan terus-terusan mengfikirkan kalimat itu. 

"Yaudahlah, mending kita makan aja sekarang" ajak Keyla kepada Rachel. 

Setibanya di kantin, mereka segera mencari tempat duduk yang kosong dan pw untuk mereka singgahi. Rachel memutuskan untuk memesan makanan sementara Keyla tidak merasa lapar sama sekali karena ya, kalian pasti akan mengerti alasan mengapa Keyla tidak merasakan lapar sedikitpun. 

Keyla memutuskan untuk memesan minuman saja setelah Rachel kembali ke tempatnya. "Jadi, tujuan lo selanjutnya mau ngapain sama dia?" tanya sahabatnya itu. "Mau nikah" jawab Keyla asal yang langsung dihadiahi geplakan dari Rachel. 

"Orang lagi serius malah jawab kayak gitu lagi" balas Rachel sambil memutar bola matanya, "Ya gimana lagi, gue gak tau harus ngapain. Dia kan nganggep gue temen doang, paling cuman 'teman' di Indonesia doang" perjelas Keyla. Rachel langsung mengusap pundak Keyla berusaha menenangkannya, Rachel tahu betul bagaimana perasaan Keyla terhadap Michael setelah kejadian kemarin. 

Keyla jatuh terlalu dalam kepada Michael, itulah yang dapat disimpulkan oleh Rachel. 

Tiba-tiba handphone Keyla yang berada di meja berbunyi menandakan ada pesan masuk. "Anjir!" refleks Keyla mengucapkan kalimat itu dengan nada yang lantang, hal itu membuat seisi kantin memusatkan perhatiannya kepadanya. Rachel lagi-lagi menggeplak Keyla akibat perbuatannya.

"Apaan lagi sih lo tiba-tiba teriak gitu?" 

"Michael chel! Michael ngirimin gue iMessage!" balas Keyla dengan nada yang terdengar sangat gembira, ditambah dengan mimik wajahnya yang terlihat bahagia juga. Tebakan Rachel benar, ia sangat yakin bahwa Keyla sudah mulai membuka lembaran barunya kepada lelaki lain. 

Namun yang ditakutkan oleh sahabatnya adalah ia hanya takut Keyla sakit hati pada akhirnya, dunia Michael terlalu luas ditambah dengan profesinya sebagai personil dari 5 Seconds of Summer belum lagi Keyla tidak mengerti kehidupan mereka sebenarnya bagaimana, Rachel hanya takut Keyla kembali sedih dalam keterpurukan seperti disaat dulu. 

Rachel hanya bisa berharap, Michael tidak melakukan hal-hal aneh diluar sana yang mampu membuat Keyla sakit hati. 

**

michaelele : morninG kEy [11.05 AM]

Begitulah kira-kira isi pesan yang Michael kirimkan kepada Keyla. Michael merasa bersyukur bahwa waktu di Thailand dan di Indonesia sama, sehingga ia tak perlu repot-repot menganggu Keyla di Indonesia. 

Michael merasa, setelah ia bertemu Keyla pertama kali di meet and greet session itu ia ingin sekali mengenal Keyla lebih dalam, lebih jauh. Menurutnya, Keyla adalah perempuan yang cukup unik, wajahnya yang mungil, pipinya yang chubby pun sukses membuat Michael ingin mencubitnya dan mengecupnya berkali-kali. Entah dari dorongan mana, Michael juga merasa ingin selalu berada di samping perempuan itu. Michael belum bisa mengakui bahwa ia suka dengan Keyla, karena sesungguhnya ia masih belum bisa terpaku dalam satu perempuan. 

Namun, akhir-akhir ini yang memenuhi pikiran Michael adalah Keyla dan Michael tak bisa menepis itu dari pikirannya. 

Bahkan sebelum pergi menuju Thailand, ia berjanji pada Keyla akan kembali ke Indonesia saat tour break yaitu, setelah konser di Manila selesai. Belum sampai lebih dari satu hari, Michael sudah bisa merasakan keinginannya untuk bertemu Keyla. 

keyla : stop being so cute, mike. uRGH! [11.07 AM]

Michael yang merasakan pesannya sudah di balas oleh Keyla pun langsung membukanya, begitu dibuka ia tak bisa menahan senyumannya. Ujung-ujung bibirnya menarik ke atas membentuk lengkungan, ia tersenyum hanya sebuah balasan dari Keyla. 

**

vomments yha x 

Meet & Greet | mgc ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang