Dikamar setelah mengganti pakaianku yang basah aku langsung tidur. Tak lama dimas masuk dia berdiri menatapku yang sudah tertidur
" maafkan aku aliya aku tidak bermaksud seperti itu padamu" desahnya dalam hati lalu pergi untuk mengganti pakaiannya dan tidur diranjangnya.
Setelah dimas tertidur aku bangun dan melihat ke arahnya
" maafkan aku.. kau menderita karna pernikahan ini..mungkin lebih baik aku pergi dari kehidupanmu...dari awal memang pernikahan ini sudah salah" gumamku lalu menulis surat dan meletakan surat itu diatas meja dimas dan akupun keluar untuk mengambil pakaianku digudang setelah memastikan semuanya sudah tertidur aku memutuskan untuk pergi dari rumah itu dan pergi dari kehidupan dimas untuk selamanya.
Aku terus berjalan, aku tidak tahu harus pergi kemana dan aku juga tidak terlalu paham jalan-jalan dikota ini. Saat di jalan raya yang sepi karna sudah larut malam aku melihat segerombolan orang-orang disana yang membuatku takut lalu aku bersembunyi dibalik pohon untuk menghindari mereka tapi tiba-tiba ada seseorang membekapku dari belakang yang membuatku tidak sadarkan diri.
Keesokan harinya dimas terbangun dan melihatku sudah tidak ada disana lalu ia mencariku namun tidak menemukan ku kemudian ia melihat surat diatas meja dan membacanya.
" maafkan aku..aku tau kau menderita dengan pernikahan ini.. memang dari awal pernikahan ini sudah salah...aku memutuskan untuk pergi dari kehidupanmu untuk selamanya...selamat tinggal semoga bahagia.. dari aliya " isi surat itu
Setelah membaca itu dimas mengganti pakaiannya dan diapun berlari keluar untuk mencariku..melihat itu, semua keluarga khawatir mereka mencoba memanggil dan menghentikan dimas namun tidak dihiraukan oleh dimas, di langsung menyalakan mobilnya.
" apa yang terjadi ?? Kenapa dimas terlihat terburu-buru.. lalu dimana aliya" ujar ibu
" ayah, ibu, kakek aku menemukan ini dikamar kak dimas" kata nimisa sambil memberikannya pada ibu
"aliya pergi dari rumah ini...mungkin karna pertengkaran mereka tadi malam.. kita harus mencarinya" ujar ibu
" kau dirumah saja biarkan aku dan jay yang mencarinya" ucap kakek lalu mengajak anaknya.
" aliya... kau pergi kemana? kau belum terlalu paham tempat ini...kau adalah gadis bodoh yang pernah aku kenal...aku bicara seperti itu karna aku cemburu melihatmu dengan arjun" gumam dimas sambil memukul stir mobilnya.
Disebuah ruangan, akupun tersadar aku merasakan kepalaku terasa pusing lalu aku bangun dan melihat-lihat sekeliling ruangan itu.
" dimana aku.. kenapa kepalaku pusing sekali" gumamku sambil memegang kepalaku lalu aku mencoba membuka pintu ruangan itu namun pintu itu terkunci dan tidak bisa dibuka
" kenapa pintunya terkunci ?? Tolong buka pintunya...tolong" teriakku namun tidak ada yang mendengarnya lalu aku mengintip dari celah-celah pintu dan aku melihat banyak sekali wanita dan pria disana
" tempat apa ini" gumamku lalu aku berteriak kembali meminta tolong membukakan pintu namun sia-sia tidak ada seorang pun yang mendengar ku...tak lama kemudian pintu itu terbuka
" rupanya kau sudah bangun...hebat sekali kau bobi membawa barang baru untukku... sepertinya dia bukan orang india " ujar seorang wanita menghampiriku
'' siapa kalian...dan dimana aku??" tanyaku ketakutan
" kau berada di rumah ku dan kenalkan aku adalah madubala... kau akan tinggal disini untuk menghasilkan uang untukku " jawabnya menatapku sambil tersenyum
" aku tidak mau tinggal disini!! Aku mau pulang" ujarku
" enak saja kau..kau tidak akan pernah keluar dari tempat ini bagaimanapun caranya.... karna kau adalah penghasil uang untukku kau mengerti "ucapnya sambil mencengkram rahangku dan melepaskannya dengan kasar.
" lepaskan aku aku mohon.. aku sudah memiliki keluarga..aku mohon lepaskan aku" ucapku memohon
" jika kau memiliki keluarga pasti mereka akan mencarimu …tapi apa!! mereka tidak mencarimu.. kasihan..." gumamnya
'' ritika urus gadis ini dandani dia karna nanti malam akan ada banyak tamu yang datang kesini" titahnya pada gadis yang bernama ritika
" ayo bobi kita pergi" dan merekapun pergi meninggalkanku dan ritika" aku mohon tolong keluarkan aku dari sini... aku mohon " desahku meminta tolong pada ritika
" maaf nona aku tidak bisa menolongku …kau tidak akan bisa keluar dari tempat ini selamanya...kau akan menjadi seperti kami yaitu menjadi wanita penghibur..kau harus mematuhi perintah nonya madubala jika tidak ingin terjadi apa-apa padamu" ujarnya
" aku akan mengambilkan makanan untukmu kau laparkan" sambungnya lalu pergi
" aku tidak mau tinggal disini...ibu, ayah, kak amara tolong aku" teriakku sambil menangis lalu aku teringat ucapan wanita tadi dan mengingat ucapan dimas yang tidak pernah menyukai pernikahan ini
" dimas tidak mungkin mencariku dia pasti senang karna aku telah pergi dari kehidupannya" gumamku sambil menghapus airmata yang terus jatuh dipipiku. Lalu akupun terduduk dilantai sambil memegang lutut dan tertidur diatasnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/62760707-288-k888348.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersatunya Dua Hati √ end
Romancekisah cinta dua negara yang bermula dari kebencian yang akan terangkum dalam cerita ini Follow @kitkit1ove