Flashback Ketika sonya masih berada dilondon
Ketika itu sonya sedang berlatih balet untuk penampilannya mendapatkan gelar sebagai odet ( putri angsa yang pandai menari balet di film barbie swan lake ) yang menjadi impiannya selama ini. Namun tiba-tiba dia mengalami insiden yang membuat kakinya terkilir dan mengharuskannya menjalani perawatan yang sangat lama untuk menyembuhkan kakinya kembali. Diapun sangat sedih dan kecewa karna kerja keras serta impiannya selama ini harus hancur begitu saja. Lalu setahun kemudian setelah dia benar-benar sembuh diapun teringat dimas dan memutuskan untuk kembali ke pelukan dimas kembali.
" meskipun impianku harus hancur tapi setidaknya aku masih memiliki dimas dan aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan jika aku menikah dengan dimas" gumamnya tersenyum licik
Flashback pun berakhir.
********* *********** *********
Lalu ibu mertuaku pun memberikan aarti padaku dan mendoakanku, lalu kamipun melanjutkan ritual penyambutan sonya sebagai menantu keluarga ini. Dan selanjutnya ibu mengantarkan sonya dan dimas kekamarnya, aku hanya bisa menitikkan air mata ketika melihat mereka berdua pergi.Dikamar dimas,
Setelah ibu mengantarkan mereka lalu iapun keluar meninggalkan mereka.
" kau bohong padaku..aku benci padamu" ujar sonya kesal kepada dimas
" maafkan aku sonya... tapi aku tidak bisa menceraikan aliya karna dia adalah ibu dari anakku" gumam dimas
" aku kira kau hanya mencintaiku tapi apa...kau malah menghianatiku " ucap sonya menangis mengeluarkan airmata buayanya
''Percaya padaku sonya aku tidak pernah menghianati mu" ucap dimas menenangkan sonya sambil memegang tangannya
" jika kau tak menghianati cinta kita... bagaimana dia bisa hamil..dia sudah merebutmu dari ku" isak sonya tersedu-sedu
'' cukup sonya... aliya tidak pernah merebutku darimu ... kami juga tidak tahu apa yang terjadi pada kami malam itu..kami berdua benar-benar tidak tahu" gumam dimas
" jadi aku mohon padamu kau harus menerima aliya jika kau memang mencintaiku" lanjut dimas yang terus menggenggam tangan sonya agar bisa menerima semuanya.
" baiklah tapi kau harus janji padaku kau hanya akan tidur dikamar ini bersamaku tidak boleh tidur dikamar aliya walaupun hanya semenit saja...apa kau mau" gumam sonya lalu dengan terpaksa dimas menyetujui itu kemudian sonyapun memeluk dimas sambil menyeringai licik
" ya sudah kalau begitu aku mau ganti baju dulu" lirik dimas lalu sonya menarik dimas dengan nakal kepelukkannya dan menatapnya penuh nafsu.
" tidak sonya...jangan sekarang...aku sangat lelah aku ingin istirahat" tolak dimas halus
" baiklah sayang...aku juga sepertinya sangat lelah" gumam sonya lalu iapun pergi ketempat tidur dan kemudian tertidur. sedangkan dimas mengganti pakaian ke kamar mandi setelah itu dia menghampiri sonya dan memastikan jika sonya sudah tertidur lalu diapun keluar kamar dan menuju kamarku. Saat itu aku sedang membereskan pakaianku dan menaruhnya kembali dilemari dan membiarkan pintu kamarku terbuka.
Dimas hanya melihat ku dari luar dengan sedih
" entah berapa banyak airmata yang keluar dari matamu karna ku.. maafkan aku tapi aku janji padamu tidak akan membiarkan airmata itu jatuh lagi di matamu...aku akan menebus semua kesalahan yang pernah aku lakukan padamu dengan memberikan kebahagiaan yang seharusnya kau dapatkan dari dulu" gumam dimas lalu meneteskan airmata memandang aliya dan kemudian iapun pergi lalu aliya melihat kearah pintu
" aku merasa dimas sepertinya tadi ada disini....hmmm mungkin itu hanya khayalanku saja" gumamku dalam hati lalu menutup pintu dan tertidur.
Keesokan harinya aku membantu ibu menyiapkan makanan lalu sonyapun datang menghampiri kami dia begitu sinis melihatku
" sini biar aku bantu bu.." tawar sonya mencari perhatian kepada ibu
" terimakasih sonya" ucap ibu lembut lalu sonyapun menatap ke arah ku dan tersenyum licik
" oh ya aliya tolong ambilkan gula digudang sepertinya persedian gula di dapur sudah habis" titah ibu lalu akupun pergi ke gudang melihat itu sonya tersenyum sepertinya dia ingin merencanakan sesuatu padaku lalu dia pun mengikutiku
Digudang aku tengah mengambil gula di lemari namun sepertinya tanganku tidak sampai untuk mengambilnya lalu kemudian aku mengambil kursi. Sonya melihat ku dari balik pintu dengan licik dan iapun memasukan tikus kedalam gudang.
" lihat saja sebentar lagi kau akan kehilangan bayimu karna tikus itu dan kau akan pergi dari rumah ini untuk selama-lamanya '' gumam sonya lalu iapun bersembunyi
Lalu akupun naik keatas kursi itu dan mengambil gula tiba-tiba aku melihat seekor tikus yang membuatku kaget dan hilang keseimbangan untung saja dimas menangkap tubuhku
" aliya apa yang kau lakukan...bagaimana jika terjadi sesuatu pada mu dan juga bayi yang ada dalam kandungan mu seandainya aku tidak tepat waktu datang kesini menolongmu" ujar dimas memarahiku
'' aku tadi ingin mengambil gula itu lalu tiba-tiba ada tikus dan aku terkejut" ucapku
Melihat itu sonya sangat kesal karna rencananya gagal untuk menyingkirkan ku dan bayi dalam kandunganku
" sialan ...kenapa juga dimas ada disana? ..tapi lain kali aku tidak akan membiarkan rencanaku gagal untuk menyingkirkan wanita itu...lihat saja ini hanya permulaan aliya" gumamnya lalu pergi agar tidak ada yang mengetahui dan mencurigainya.
'' ya sudah biar aku yang akan mengambilnya" ucap dimas lalu iapun mengambil gula itu dan keluar bersamaku dan menuju dapur
" ibu... apa ibu yang menyuruh aliya mengambil gula digudang " ujar dimas
" iya memangnya ada apa dimas" tanya ibu
" aliya tadi hampir saja terjatuh untung saja aku tepat waktu datang ke gudang itu..bagaimana jika terjadi sesuatu padanya dan bayi dalam kandungannya" ucap dimas menyalahkan ibunya
" dimas kau jangan menyalahkan ibu...itu semua aku yang menginginkannya" ucapku membela
" astaga maafkan aku bu...aku tidak bermaksud seperti itu aku benar-benar terbawa emosi" ucap dimas meminta maaf kepada ibu
" tidak apa-apa dimas... ibu mengerti kau sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada aliya dan juga bayimu" ujar ibu
" sayang maafkan ibu ya" sambung ibu membelai wajahku
" tidak apa bu... itu sudah kewajibanku sebagai menantu untuk membantu ibu..ibu tidak usah merasa bersalah... lagi pula aku tidak kenapa-napakan''ucapku
Dari kejauhan kakek mendengar itu semua dan iapun tersenyum
" syukurlah akhirnya dimas sayang dan perhatian pada aliya.. terimakasih dewa kau sudah menyatukan mereka" gumam kakek terharu.
![](https://img.wattpad.com/cover/62760707-288-k888348.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersatunya Dua Hati √ end
Romanskisah cinta dua negara yang bermula dari kebencian yang akan terangkum dalam cerita ini Follow @kitkit1ove