Dan sampailah kami dibengkel yang kebetulan tidak jauh dari tempat tadi. Aku langsung duduk dibangku yang ada dibengkel itu sambil mengipas-ngipaskan tanganku.
"Duduklah apa kau tidak lelah" tawarku kepada dimas
"Tidak perlu..kau saja yang duduk"ketusnya
Ya iyalah dia tidak mau duduk diakan orang kaya mana mungkin dia mau duduk dikursi jelek seperti ini. Lalu aku melihat penjual es disebrang jalan akupun pergi untuk membelinya dan kembali dengan membawa 2 bungkus escampur
"Minumlah kau pasti haus" ucapku memberikan satu bungkus es campur kepadanya
"Aku tidak haus kau saja yang minum"jawabnya
"Ya sudah kalau begitu..lagi pula aku juga masih haus"
Saat aku hendak meminumnya tiba-tiba dia langsung mengambilnya dari tanganku dan meminumnya dengan rakus aku hanya terkekeh melihatnya sembari meledekinya dia tidak mendengar ledekanku mungkin karna lelah dia tidak mau membalasnya.
Setelah beberapa menit kemudian tukang bengkel telah selesai memperbaikinya setelah dimas membayarnya kami memutuskan untuk segera pergi namun saat hendak menuju mobil aku terpeleset dan untung saja dimas langsung menangkapku sehingga membuat wajah kami sangat dekat sekali sejenak kami saling bertatapan aku merasakan aroma wangi tubuhnya dan nafasnya berhembus sangat teratur dan tatapan itu terhenti oleh suara seseorang
"So sweetnya yang baru jadian ehem..ehemm serasa dunia milik berdua nih "ledek salah satu pegawai bengkel itu dan spontan aku langsung melepaskan tubuhku dan menjauh darinya dan langsung masuk kedalam mobil.
Hingga sampailah kami dikantor, aku langsung turun dan langsung masuk kedalam menuju ruanganku untuk beristirahat dan tiba-tiba tiara mengagetkanku..anak ini memang selalu mengagetkanku untung saja aku tidak punya penyakit jantung
"Hmm yang habis pergi berduaan dengan pak dimas..setauku belum pernah ada pegawai wanita yang pergi dengannya kebanyakan yang ikut dengannya pegawai pria..hmm aku aja yang sudah lama kerja disini belum pernah pergi bersamanya apalagi pergi ngobrol aja belum pernah..kamu sangat beruntung pantas saja semua pegawai membicarakanmu"ujarnya
"Beruntung apanya..yang ada aku ingin keluar dari sini..ihh nyebelin banget tau bos songong itu, masa aku tadi suruh mendorong mobilnya yang mogok rese bangetkan "gumamku kesal
"Yang benar! Terus bagaimana" tanya tiara kepo
"Ya aku kerjain balik aja dia...hmmm aku puas banget ngerjain dia apalagi lihat wajahnya tadi duh rasanya dendam aku terbalaskan"
"Serius kamu mengerjainya..ya ampun Al berani banget kamu mengerjainya..awas lo bisa-bisa nanti kamu jatuh cinta lagi" ledek tiara sambil tertawa
"Apa jatuh cinta sama cowok itu..ya ampun jangan sampai jika itu terjadi " balasku
"Bener kamu tidak suka padanya..tapi kenapa kamu senyum-senyum gitu hayooo pasti lagi mikirin pak dimas ya"
"Ih apaan sih..aku tu bukan lagi mikirin dia tau"
"Terus mikirin siapa dong jangan-jangan kamu lagi mikirin tukang parkir diluar ya hahahaha"ledeknya lagi yang membuat aku kesal dan mencubit perutnya karna meledekiku terus
"Ya deh aku minta maaf aku cuman bercanda kok..ya sudah aku keruanganku dulu ya sebelum pak andre nyariin aku, kamukan tau sendiri pak andre itu 11 12 kaya pak dimas" lalu pergi dari ruanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersatunya Dua Hati √ end
Romancekisah cinta dua negara yang bermula dari kebencian yang akan terangkum dalam cerita ini Follow @kitkit1ove