Tak lama setelah kedatangan ibu suri dan suaminya raja terdahulu, sekarang para pengawal istana datang menjemputku.
Sekitar 3 mobil hitam terparkir dihalaman rumahku, dan kini seorang pria seusia ayah dan beberapa pelayan wanita berdiri hormat padaku. Seorang pria paruh baya itu memberi hormat padaku.
"Kami adalah utusan dari kerajaan, kami dilerintahkan untuk menjemput calon puteri mahkota!"
Pria itu berbincang sebentar bersama ayah dan tak lama para pelayan wanita itu mempersilahkanku memasuki mobil yang akan mengantarku menuju istana.
"Pak... maksudku tuan maksudku!"
"Panggil saja Johan!"
Pria paruh baya itu memberi tahu namanya sambil menengok kebelakang dengan ramah dan aku hanya mengangguk.
"Baiklah Johan! Apa kau akan membawaku keistana?"
"Iya... sebelum pernikahan anda dengan pangeran anda harus terlebih dulu terbiasa dengan suasana istana!"
Mobil yang kutumpungi telah memasuki area istana dan disana para pengawal dan pelayan telah menunggu kedatanganku.
Seorang kepala pelayan mengajakku untuk mengikutinya keruangan yang mulia dan ketika aku datang. Semua telah berada disana.
Dihadapanku raja terdahulu telah duduk didampingi ibu suri dan disisi kanan ada raja dan ratu sementara disisi kiri....
Yah tentu saja Nathan, pangeran sekaligus tunanganku kini.
"Duduklah Leona... kau jauh-jauh datang kemari! Sekali lagi maaf karena mengundangmu secara mendadak.
"Tidak masalah ibu suri!"
Aku lantas mengambil tempat disebelah Nathan dan duduk sembari menatap sekeliling, tepat dihadapanku seorang wanita menatapku intens, seolah mencoba menilaiku.
"Bagaimana ratu! Dia gadis yang cantikkan? Kudengar dia juga merupakan murid terhormat disekolahnya! Dia gadis yang pintar juga..."
Raja terdahulu berkata sambil tersenyum dan ratu hanya membalas dengan senyum dan kembali menatapku.
"Akan tetapi ia tampak terlalu berandal untuk ukuran gadis!"
Ratu berkata dengan agak sinis dan menatapku tak suka. Tapi mau bagaimana lagi, ini adalah selera berpakaianku, ini adalah masalah style...
Aku sendiri tak meminta menyukai hal ini, tapi pakaian kasual dan santai adalah gaya berpakaianku.
"Tidak ratu... dia tidak brutal! Dia hanya modern dan santai, dia adalah gadis muda yang mengikuti zaman! Ia sempurna untuk ukuran seorang gadis, bukan begitu putraku?"
Ibu suri kembali unjuk suara dan kali ini ia bahkan meminta pendapat raja akan pemikirannya.
"Iya ibu suri! Leona tampak modern dan santai, dia hanya gadis yang mengikuti zaman!"
"Tapi ia calon puteri mahkota! Tak ada waktu untuk menjadi modern, kerajaan membutuhkan sosok gadis yang tidak hanya cantik dan cerdas tapi juga kuat dan berhati baik!"
Ratu tetap pada pendiriannya yang menurutku justru membuat ia tampak semakin buruk dan jauh dari cerminnya sebagai seorang ratu.
"Ia hanya perlu belajar! Waktunya masih sangat banyak dan ia akan belajar dengan cepat! Lagipula aku suka gaya berpakaiannya yang kasual, ia tampak berbeda!"
Setelah perbincangan ringan tadi kami semua mulai membahas tentang pernikahan dan kerajaan.
"Kau pasti sangat terkejut dengan semua ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU PRINCE
DiversosEntah hal seperti apa yang diinginkan gadis seusiaku pada umumnya, benarkah kecantikan, kekayaan, status atau cinta...? Leona Lorald Helen, begitulah kiranya kedua orangtuaku memberiku nama, aku bukanlah gadis dengan segala kriteria diatas, aku han...