From The Promises

136 7 0
                                    

Hidup itu pilihan....
Tapi tak sepenuhnya juga begitu, sejak kecil aku dididik menjadi gadis yang kuat, mandiri dan tangguh.

Karena tidak terlahir dikeluarga kaya, kedua orangtuaku selalu membiasakan hidup hemat dan disiplin, melakukan segalanya seorang diri dan penuh kerja keras.

Namaku Leona Lorald Helen, usiaku 17 tahun dan sekarang aku duduk dibangku kelas 2 SMA. Terlahir sebagai gadis biasa dikeluarga biasa pula, kedua orangtua memiliki bisnis restoran, cukup besar memang tapi tetap saja restoran kami bukanlah restoran mewah.

Aku bersekolah di Bitany Senior High Shcool. Salah satu SMA terbaik di Britania Raya, dan merupakan SMA spesial karena pangeran Britania Raya bersekolah disana.

Sekolahku memang terkenal lantaran sang pangeran bersekolah disana, namun bagiku itu hanyalah sebuah formalitas para masyarakat terhadap keluarga kerajaan.

Aku bahkan tak mengerti mengapa negaraku masih menganut sistem kerajaan yang sudah ketinggalan zaman ini.

Yah meski tentu saja aku tak berhak berkata seperti ini, mengingat aku bukanlah siapa-siapa dan mungkin takkan pernah menjadi siapa-siapa...
.
.
.
"Ibu aku berangkat!"

Aku lantas beranjak meninggalkan rumah menuju halte bus yang berada dekat rumahku.

"Selalu saja begitu, seharusnya kau bersemangat setiap pergi kesekolah! Bukankah kau satu sekolah dengan pangeran?"

"Tak ada yang namanya pangeran disekolah, aku menganggap mereka semua sama! Bahkan jika ia bersalah iapun harus meminta maaf!"

" kau benar putriku, ayah bangga padamu... bagaimanapun semua manusia itu sama! Pangeran atau bukan"

Aku sama sekali tak mendengarkan ayah dan terus saja berjalan meninggalkan rumah, menuju halte bus.

Mataku memandang puluhan mobil mewah yang tak lain adalah kendaraan pangeran dan para pengawalnya.

Kawasan sekolah menjadi sangat ramai tiap kali lelaki kerajaan ini datang, bahkan tak jarang aku yang hanya lewat menjadi sasaran para bodyguard istana yang menyebalkan.

Suatu kali seorang bodyguard istana menarikku lantaran aku memotong jalan sang pangeran dengan santai tanpa rasa takut ataupun canggung.

Saat itu aku punya kelas pagi dan aku harus menerobos keramaian agar tidak datang terlambat dikelas.
.
.
.
Setelah terjadinya perang Ragnarok 123 tahun lalu bumi mengalami sedikit perubahan. Zaman modern kembali menjadi zaman dulu, dengan pemerintahan kerajaan yang kental, negeriku Britania Raya merupakan kerajaan terbesar dan merupakan salah satu negara pemimpin, selain Nether Land, Romawi dan Mongol.

Segala fasilitas sebelumnya kini berkembang sangat pesat akan tetapi seluruh negara mengubah pemerintahan serta tatanan negara mereka.

Tahun 2139 adalah sebuah tahun sakral dimana kerajaan Britania Raya menganggap akan sangat baik menjadikan tahun ini menjadi tahun pernikahan Yang Mulia Pangeran...

And the new world come with the new ways for me...
.
.
.

Aku duduk disebuah kursi paling pojok, kelas 2-A merupakan kelas yang diisi para siswa cerdas dengan kemampuan yang sangat baik, atau bisa dibilang kelasku adalah kelas terbaik nomer 2.

Entah peraturan dari mana yang membuat yayasan membentuk satu kelas istimewa yang disebut kelas S. Dan kelas itu hanya diisi oleh orang-orang kaya dan para bangsawan saja, termasuk sang pangeran yang berada dikelas II-S dan merupakan salah satu dari Prince Of School.

LOVE YOU PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang