Beranak Empat? Jadi!

83 9 0
                                    

"Kamu masih mau juga disunting Khairul, Lin? Anaknya sudah dua!" tanya etek Kristina yang berperan sebagai telangkai antara dirinya dan ajo Khairul.

Linda termenung. Apakah ajo Khairul sudah berubah? Seharusnya dia—Linda Chaniago, yang diaku sebagai cinta pertama ajo Khairul, janji sehidup mati mengikuti takdir Ilahi—terlebih dulu diberitahu.

Sebelum kapal berlayar ke Tanjung Priok enam tahun yang lalu, ajo Khairul sudah bersumpah akan menunggu Linda 'menjemput'nya. Maka Lindapun berjualan nasi sek untuk mengumpulkan uang penjemput, tak ingin mencoreng muka ninik mamaknya yang tak berada namun tinggi menilai harga diri.

Mengapa ajo Khairul tidak menyebutkan hal tersebut, setidaknya lewat wosap?

Akhirnya, ia berkata tegar:

"Jangankan dua, tek. Beranak empatpun Linda tetap akan menjemput ajo Khairul."

***

Di luar masih ramai tamu yang menikmati hiburan rabab pasisia Hasan Basri, tak sadar jika sepasang mempelai sudah menghilang ke dalam kamar yang dipersiapkan khusus untuk pengantin.

Khairul memeriksa dinding dan jendela, untuk memastikan tidak ada lubang yang memberi kesempatan kepada para pemirsa gelap. Linda melepaskan sunting yang beratnya hampir mematahkan leher itu. Sambil membersihkan make-up wajahnya, ia bertanya:

"Ajo Sutan Khairul sayang, mengapa tak cerita kalau punya anak asuh dua orang?"

Mendadak ia menggelinjang geli karena tengkuknya dicium.

"Berbuat baik tak perlu pamer, sayang."


Bandung, 21 Maret 2016

- ajo: panggilan 'abang' di Pariaman, Sumbar

- telangkai: comblang, wedding organizer

- nasik sek: nasi 'seribu kenyang'

- rabab pasisia: rebab pesisir, musik tradisional.


terinspirasi lagu Mudiak Arau (Ria Amelia)



Terdampar (telah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang