- Datang padaku sebagai dirimu.
Suara itu lagi. Memanggil berulang kali.
- Datanglah padaku sebagai teman.
Bocah kecil yang kesepian. Sungguh malang.
- Perutku sakit! Badanku sakit! Kepalaku sakit! Dunia sakit!
Nyeri tak kunjung hilang. Perih tak juga reda.
- Datanglah padaku, sebagai dirimu.
Selalu hadir dalam mimpinya, tanpa suara. Bagai film bisu.
- Kenangan kita, teman. Bawalah padaku, kenangan itu.
Bagaimana membawa kenangan yang ingin dilupakan, terkubur pada gelap neraka masa silam?
- Nyeri ini tak mau hilang. Kemarilah. Datang....
Ia berpikir: seperti apa rupa surga?
Sejenak terlupa semua pedih yang laknat itu.
- Kenangan....kenangan....Kenangan....
Bunyi-bunyian. Nada. Musik. Teriakan histeris. Cinta. Kenangan. Film bisu.
- Kenangan itu kembali! Datanglah padaku!
Seperti adegan film dulu, sebutir peluru.
Ah, temanku Boddah, aku datang.
Dor!
Umurnya 27 tahun.
Bandung, 6 April 2016
In Memoriam, Kurt Cobain 20 Februari 1967 – 5 April 1994. You're smell like ten spirit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terdampar (telah terbit)
Short StoryKumpulan flash fiction dengan berbagai rasa ini diterbitkan oleh Peniti Media berisi 45 flashfiction. Softcover, 125 pages (108+vii) Published September 16th 2016 by Peniti Media ISBN: 978-602-74796-1-6 Foto sampul hak cipta Ra Benlantara. Bebera...