[Part 5] TIDAK SEMUDAH TEORI

576 52 33
                                    

Hai :* Videonya sambil diputar aja yak. Hahahahaaaaa

"Kau???"

"Long time no see, Huang Qilin."

"Apa-apaan?" Qilin mundur beberapa langkah. "Bagaimana bisa.... kau...."

Wanita itu tetap berdiri dan menatapnya lurus. "Aku memikirkan keputusan ini berhari-hari."

"Dad!" Qilin beranjak ke arah Naliang. "Ini tidak benar." Naliang tidak berkata apa-apa. "Kalian tidak percaya ini, kan?" Tatapannya bertemu dengan mata Ziyi. Pria itu menaikkan sebelah alisnya. Qilin langsung teringat percakapan singkat mereka dilokasi pemotretan. Bibirnya mengerucut. Tidak..... Tidak! Anak itu tidak mungkin benar!

"Bersikaplah seperti lelaki sejati, Huang Qilin. Berani menebar benih harus siap memanen."

"Eh?" Yuan mendelik pada Qianxi. "Kenapa ucapanmu terdengar konyol begitu?" Bisiknya lumayan keras.

"Aku serius." Qianxi tetap dengan wajah datarnya. "Itu kan benihnya dia tidak mungkin meminta orang lain untuk memanennya, kan?"

"Ampun!" Yuan menepuk wajahnya pelan. Merasa frustasi. Hentikan semua ini, dewa!

Ziyi dan Chengxin menahan tawa. Suasana tegang itu benar-benar tidak mempengaruhi kekonyolan mereka. Qilin mendengus kesal. Pandangannya kembali pada Junkai. "Aku tidak mau menikah, dage!" Bentaknya.

"Ini anakmu, Huang Qilin!" Junkai balas membentak.

"Kita tidak pernah tahu! Dia yang menggodaku lebih dulu! Apa kau percaya dia hanya tidur denganku? Malam itu dia yang menggodaku. Kau pikir perempuan baik-baik mana yang ada diruang VIP sebuah hotel pada tengah malam dengan pria yang mabuk? Kita tidak tahu berapa pria yang tidur dengannya setelah aku dan-"

Bugh!
Satu hantaman keras menghentikan ucapan Qilin. Ia menyeka sudut bibirnya yang berdarah.

"Watch your words, xiage." Junkai menggeram. Giginya bergemeletuk menahan emosi. Qianxi sudah berdiri diantara mereka berdua.

"Demi Dewa, hentikan semua ini!" Langkah Yuan berderap ke arah wanita bernama Li Tianxin tadi. "Ada wanita hamil disini dan kalian membuatnya stress!"

Oh please.... Ziyi bertukar tatapan malas dengan Chengxin. The king of drama, Wang Yuan. Naliang menyikut perut Ziyi.

"Pokoknya aku tidak mau menikahi dia!" Qilin menatap wanita itu dengan marah. "Aku akan berikan berapapun biaya yang kau butuhkan sampai anak itu lahir, baru kemudian kita lakukan tes DNA."

Tianxin maju beberapa langkah sampai jarak antara wajahnya dengan wajah Qilin hanya tinggal beberapa jari. Sialan. Umpat Qilin dalam hati. Bahkan didekat wanita ini dia merasakan lututnya gemetar. Cantik. Matanya.... Hidungnya.... Bibirnya.... STOP! Huang Qilin, fokus!

"Aku juga tidak ingin menikah. Apalagi setelah melihat pria pengecut sepertimu, yang mendengar seorang wanita mengandung anakmu saja sudah ketakutan seperti menghadapi kematian." Jemari lentik Tianxin bergerak menyentuh dada Qilin.

Oke. Bulu kuduk Qilin meremang sekarang. Sentuhan ini entah kenapa membawa perasaan asing didalam dirinya.

"Soal uang, aku juga punya uang. Keluargaku juga tentu tidak keberatan membiayai keperluanku. Tapi aku tidak bisa menjamin kalau mereka akan diam saja tanpa menuntutmu." Wajah Tianxin semakin dekat. Dia tidak peduli dengan berapa pasang mata yang memperhatikan mereka berdua.

Qilin berdehem. Melawan rasa aneh yang membuatnya ingin mencium bibir merah muda didepannya. Oh, shit man! "Tuntut saja." Tantangnya. Namun detik berikutnya dia menyesali ucapannya saat melihat kilatan tajam dimata Tianxin dan senyuman penuh arti dibibir wanita cantik itu. Tangan Tianxin sudah sampai ke tengkuknya dan wanita itu mendekatkan bibirnya ke telinga Qilin kemudian berbisik.

2. I'LL CATCH YOU [HUANG QILIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang