"Onii-chan, lihat ini! Menara Tokyo!"
"Seni karet gelangmu semakin hebat ya, Mayori? Awalnya kamu hanya bisa membentuk bintang, Y, V, L, I, dan O",mungkin saja kemampuannya lebih dari itu. Dia selalu saja memainkan karet gelang setiap saat.
"Nyaaa, adikmu hebat juga memainkan itu",kata Kasami dari belakangku.
"Dia memang ahlinya karet gelang. Mau coba memainkannya?"
"Ini karetnya, Onee-chan."
"Dulu aku juga memainkannya, yang aku sering buat adalah bentuk kupu-kupu, seperti ini."
"Waaahh! Onee-chan hebat sekali!"
"Hebat juga kamu. Ngomong-ngomong kukira kamu sedang ngobrol dengan Chiharu."
"Dia lagi tertidur di sana",tunjuk Kasami.
Dia mungkin sangat lelah. Wajar saja, sudah satu setengah jam di kereta menuju pantai. Liburan ini akhirnya dilaksanakan juga, setelah sebelumnya dengan susah payah mengajak Miyama ke pantai. Dia terus saja memikirkan yang terjadi kalau dia di pantai. Dia juga sedang tertidur di sana, di sebelah Ataru, dan paha Ataru bagaikan bantalnya.
"Padahal kamu itu tomboy, tapi tetap cantik juga saat tidur seperti ini",gumam Ataru.
"Cieeee, ada yang terbawa suasana."
"Ataru Onii-chan yang sedang jatuh cinta."
"Nyahahaha, Ataru and Miyama, sepertinya cocok."
"A-a-a-apa yang kalian katakan sih? Jangan bodoh",wajah Ataru memerah.
"Tapi, kamu seperti menikmati kesempatan ini",kata Kasami.
"Ya, ini jarang terjadi, meski sudah 2 tahun bersama".
***
"Ruangannya luas sekali!",mata Kiyoko berbinar-binar setelah melihat ruangan hotel.
"Terima kasih kepada Kasami yang sudah memilihkan tempat untuk menginap",kataku yang membuat Kasami tersipu.
"Sebenarnya kamar di sini adalah ide Kasami saja supaya bisa berdua dengan Mishima",kata Miyama merusak suasana.
"Bukan kok! Kamu ini! Aku memilih kamar ini supaya kita semua bisa bersama saja kok!"
"Lumayan juga kamar ini. Tiga ruang tidur, dua ruang mandi, dan ruang tengah yang sangat luas",kata Ataru.
"Kita bagi dulu ruang tidurnya. Aku dan Mayori di sini, Kasami dan Chiharu di sana, dan Miyama juga Ataru di situ."
"A-a-a-a-aku d-d-d-dan A-A-A-At-Ata-Ataru",wajahnya menjadi merah karena malu.
"Ya, aku membaginya berdasarkan kedekatan. Aku dan Mayori adalah kakak adik, Kasami dan Chiharu sering berbicara akhir-akhir ini".
"Lalu, kalau aku dan Ataru?"
"Siapa yang tadi tidur di pangkuan Ataru?"
"Hmm hmm, Ataru Onii-chan dan Miyama Onee-chan sangat serasih."
"Eeeehhhh?",dia pun terbakar, tidak bisa menjawab apa-apa, apalagi karena malunya itu.
"Mungkin itu bagus, lagipula dua orang nanti bisa saling menjaga kalau ada sesuatu",terang Ataru.
"Benar kan?"
"Onii-chan, kapan berenangnya?",ajak Mayori yang tidak sabar ingin bersenang-senang di luar
"Baiklah, semuanya! Ganti pakaian kalian di ruangan masing-masing dan kita akan bersenang-senang".
"A-Ataru saja yang ganti pakaian dulu. Aku tidak ingin memperlihatkan pakaian renangku di tempat ini".
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SEASON
Teen FictionYoshito Mishima, 15 tahun, dia seorang berandal, tapi sangat menyukai anime dan game. Dia merasa kalau tidak ada yang bisa mengalahkan perasaannya, sampai saat musim semi dan awal semester dia bertemu dengan Chiharu Kiyoko. Dia adalah perempuan pind...