SEASON 18 - Cat Walk

71 0 0
                                    

Antara aku dan Kasami tidak bisa merespon semua ini. Orang-orang biasanya akan menganga karena melihat sesuatu yang unik dan hebat. Dan kami sendiri merasakan hal itu di sini.

Penampilan Fuhou sangat berbeda dengan biasa yang kami lihat. Sangat terlihat keren dengan jubah hitam itu. Dia juga ternyata menjepit poni yang menghalangi sebelah matanya. Dan Soft Lens berpola di sebelah mata itu, bagus sekali. Jadi seperti ini kerennya Chuunibyou?

"Fuhou-chan, kamu imut sekali! Aku ingin sekali menjadikanmu adik!"

Aku yakin kata yang dipakai harusnya keren. Tapi, setiap orang punya penilaian. Saat Kasami bilang imut, Fuhou memang terlihat imut juga dengan kostum itu.

"T-Terima kasih, Kasami-senpai. Tapi aku tidak bisa seperti ini tanpa bantuan kalian berdua."

"Tidak, tidak. Semua ini adalah karena dirimu, Fuhou. Dan juga ide-ide lainnya dibuat oleh Kasami. Aku sendiri tidak melakukan hal yang berarti kecuali memaksa."

Itulah kenyaaannya. Yang saat itu aku lakukan adalah memaksa adik kelas untuk menerima Fuhou dan pendapatku. Sedangkan, yang memiliki peran adalah kalian berdua. Atau, sebut saja aku pemberi saran.

"Ayo, Darling! Ayo kita masuk!"

Memasuki ruang kelas, semuanya terlihat sangat hitam meski ada cahaya dari beberapa lampu dan lilin. Banyak hiasan bertema kekuatan supranatrual di sini. Jubah-jubah yang digantung, pentagram, dan pedang replik—

"Arrrgghh!"

"A-Ada apa, Mishima-chan?"

"Ti-Tidak apa-apa."

Pe-Pedang ini asli? Kukira saat aku menyentuhnya, pedang ini adalah replika. Siapa sih yang membawa benda ini? Untung goresan di jariku kecil. Berbahaya kalau ada orang lain yang menyentuh ini. Segera aku sarungkan pedang itu dengan sarung yang ada di sebelah pedang itu.

Tapi dari keseluruhan, ini sangat baik. Anak kelas ini juga terlihat sangat senang dengan tema ini. Di sana ada teman Fuhou yang sedang saling bercanda. Terus juga ada yang sedang melayani dengan sangat gembira.

"Kiyomizu-san, ide ini berhasil. Kita baru saja membuka toko beberapa jam lalu, dan sekarang kita langsung dapat keuntungan."

Relasi teman kelas Fuhou juga sudah membaik. Aku telah berhasil membantu relasi Fuhou. Ini adalah kebahagiaan tersendiri untukku.

"Kiyomizu-san, maafkan aku kalau selama ini aku telah menghinamu karena Chuunibyou. Tak aku sangka kalau sifatmu ini sangat keren dan secara langsung membawa keuntungan saat ini."

Sifat manusia memang begitu, kan? Pertama kau mencelanya, lalu kamu akan sadar orang yang kamu cela akan sangat berguna dan hebat. Kalau aku jadi Fuhou, mungkin aku sudah memusuhinya. Sesuatu yang disesali di akhir tidak ada gunanya, jadi buat apa Fuhou memaafkan dia. Tapi, dia sangat berbeda denganku.

"Tidak apa-apa kok. Aku juga sadar kalau sifat ini memang kekanak-kanakan dan sangat menjengkelkan orang lain."

"Bukan begitu kok. Hanya tidak biasa bertemu dengan seorang Chuuni. Dan aku baru bertemu seorang Chuuni setelah melihatmu. Ternyata hebat juga Chuuni itu."

"Be-Begitukah?"

Lama juga mereka berbicara. Kalau begini Kasami akan bosan menunggu. Kita kan di sini untuk bersenang-senang. Fuhou juga sudah mulai memerah.

Aku naikkan poni rambut ke atas. Tanganku memegang sebelah mata

"Kalian bilang aku raja kalian di sini? Sejak kapan pelayan membuat raja menunggu?"

LOVE SEASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang