Musim panas begini, aku pikir akan mati kekeringan. Dengan kipas angin dan santai di teras, rasanya nyaman dan terhindar dari bencana kepanasan. Ngomong-ngomong, semangka ini enak juga. Apalagi, Pak Kurima memberi aku dengan cuma-cuma. Dia memiliki stok semangka sangat banyak, World of Watermelon, bercanda.
"Ini dia, jus rasa semangka",wih, ibu bisa aja membuatku semakin senang.
"Terima kasih, ibu",aku langsung memeluk dia.
"Sama-sama, Mishima. Musim panas begini lebih baik minum jus kan? Apalagi kalau buatan sendiri."
"Mayori! Ada jus semangka untuk kamu!"
"Yeeee! Ada jus semangka!"
"Hati-hati, jangan lari saat turun tangga. Kakimu bisa terluka loh kalau jatuh",tegur ibu.
"Maaf deh, habisnya aku suka jus semangka."
"Di sana juga ada semangka potong",tunjuk pada meja kecil di ruang keluarga.
"Makin lengkap untuk mengisi semangka meter",ini bukan bahan pengisi bar meter.
***
Makan semangka dan minum jus semangka. Meski bahan utama semangka, tapi minum dan makan adalah 2 hal berbeda. Beda cara, beda sensasi. Bersama ibu dan Mayori, kami menonton anime kesukaan Mayori, Fruit Princess. Putri dengan elemen sihir berupa buah.
TING TONG!
Siang-siang begini tumben ada tamu. Aku buka pintunya deh.
"Nyaaa! Mishima-chan!"
"Aduh! Lepaskan, Kasami!",aku tidak masalah lagi dia memelukku, tapi jangan di depan rumahku juga.
"Ada apa, Mi—Oh, ada temanmu ya?"
"Tante, maaf mengganggu. Aku Kiyoko, dan yang sedang memeluk itu Kasami."
"Setidaknya tolong pisahkan aku dengan dia, Kiyoko!",Kasami juga malah mengencangkan pelukannya.
"Ah, ya, kamu anak yang aku tolong dari ancaman tantemu. Tidak masalah, kami juga sedang bersantai. Ada apa?",ibu juga bantu dong!
"Kami mau mengerjakan PR bersama........a-a-apa-kah bo-boleh?",kenapa Kiyoko memasang muka imut itu di depan ibu?
"Silahkan masuk. Nanti akan tante berikan jus semangka untuk kalian. Apalagi masih banyak persediaan, jadi sekalian bagi-bagi. Mishima, jaga tamu kita, ya?"
"Terima kasih, tante. Maaf merepotkan."
Jadi mereka ke sini ini mengerjakan PR musim panas ya? Aku juga........
***
"Wah, Mishima-chan hebat."
Aku juga sebenarnya sudah selesai dengan PR itu. Kalau aku pikir lagi, lebih baik mengerjakan PR musim panas dibanding PR harian.
"Tidak biasanya Mishima-kun mengerjakan soal PR",kok seperti Miyama yang berbicara seperti itu.
"Oh, itu ada jus semangka di meja. Kenapa nggak diminum?"
"Oh ya, aku lupa",kata mereka serempak.
Ini pertama kalinya teman-teman masuk ke kamarku. Kayaknya mereka merasa aneh dengan kamarku. Bukan karena kotor, tapi karena figure, poster, dan benda lainnya di sekitar.
"Mishima-kun, banyak juga ya barang-barang yang berbau anime."
"Ya begitulah. Juga, ini Mika, chara favoritku."
Wajah dia agak murung. Tertunduk seperti memikirkan sesuatu. Ada apa?
"Kiyoko, ada masalah apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SEASON
Teen FictionYoshito Mishima, 15 tahun, dia seorang berandal, tapi sangat menyukai anime dan game. Dia merasa kalau tidak ada yang bisa mengalahkan perasaannya, sampai saat musim semi dan awal semester dia bertemu dengan Chiharu Kiyoko. Dia adalah perempuan pind...