Will You Marry Me?? Wani Piro!!

Injury time 5 : puberkah??

Sorry for typo

Sinar matahari mulai menerangi sebagian belahan bumi, dan itu pertanda bahwa setiap makhluk akan memulai aktivitasnya.

Toookk tokk dugh duughh

Seperti biasa ketukan demi ketukan hingga gedoran demi gedoran menyapanya setiap pagi.

Dan inilah cara yang bu ratih terapkan untuk membangunkan anaknya yang masih terlena dengan hangatnya balutan selimut.

"Ilaaah banguunn, ilaaahh udah jam 6 nih, cepett bangun"

Cklekk ckleek cekleekk

"Hh ilaah buka pintunya"

Ceklek

"Iya mahh ilah udah bangun" jawab keyla yang berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sebagai awal yang menyegarkan untuk menjalani hari.

...

"Sarapan dulu lah"
Sapa bu ratih yang terlihat sedikit tenang. Dan mulai mengolesi beberapa helai roti dengan selai coklat kesukaan keyla.

Keyla pun sudah tampak segar terlihat menggunakan celana jeans dipadukan dengan kaos tangan panjang warna cream dengan corak bunga mawar yang bertebaran.

Terlihat rambutnya yang basah dan belum kering sempurna terurai hingga melewati bahu.
Dan tampaknya masih tanpa polesan make up tapi wajah keyla sungguh cantik, tapi mungkin tak secantik ariana. Begitulah orang menilainya.

Happ dia langsung melahap 2 roti sekaligus.

"Kamu ini pelan pelan makannya"

"I..m..iyaa mm.maah"
Suaranya tampak tak jelas karna mulutnya penuh dengan roti.

"Mulut penuh gitu jangan bicara"

Keyla menghabiskan makanannya dan terlihat sedikit coklat menghiasi setiap pinggir bibirnya.

Dan tak seperti biasanya bu ratih mendekati keyla kemudian mengelap bibirnya dengan tissue.

"Kalo makan yang bener jangan kaya bocah, kamu itu udah gede bentar lagi jadi bini orang loh"

"Maksud mamah??"
Tanya keyla terheran,

Jadi bini orang

Bentar lagi

"Yaa kan kamu udah dewasa keyla, ya berarti kamu kan bakal nikah dan itu artinya kamu bakal jadi bini orang"

"Oohh kirain mamah mau jodohin aku" gumam keyla sambil terus melahap roti hingga habis 4 helai. Laparr kali tuh bocah.  Hha

"Jodohin !! Mamah itu gak akan ngejodoh jodohin kamu, ini bukan zamannya siti nurbaya. Mamah akan kasih kebebasan sama kamu buat milih milih siapa yang terbaik menurut kamu. Karna cinta itu dirasakan oleh kamu bukan mamah"
Jelas bu ratih yang terlihat lebih lembut dari biasanya.

"Ehh mamah gue kenapa omongannya gini bener? Kesambet apaan yah?? Biji terong?? Perkataannya tenang bener, kagak ribut seperti biasanya, kira² mamah kenapa? Kesenggol pir'aun kali yah"
Batin keyla menerka nerka.

"Malah ngelamun nih anak"
Tegur bu ratih, membuyarkan fikiran keyla

"Iya mah key ngerti, lagian key nggak mau dijodoh jodoh gitu kaya sendal swalow aja"

"Kamu mau kemana, jadi jalan bareng si rania sama si arin?"

"Nggak tau, aku mau ke rumah rania dulu mah!!"

"Kalo mau maen sama temen temen kamu, tampilan kamu rapihin !! Jangan acak kadut kaya ginih. Coba kamu pake bedak sama lip stick, tuh ambil tadi mamah beliin buat kamu"