...
"Emm gue tadi...!!"
Keyla pun mulai mengingat hal yang membuat dia terlihat murung. Tapi dia tidak berani jujur pada kekasih sahabatnya ini tentang kehidupan keluarganya
"Emm gue gapapah ko, cuma tadii emm gue kelilipan bunglon ijo" canda keyla menutupi kejujurannya, tersungging senyum palsu yang dipaksakan.
Fajar pun menyelidik tatapan keyla, yang terlihat dia tidak siap menceritakan pada dirinya.
"Emm ngaco loh key, alesan loh kagak muat diotak gue. Hha ngeles loh kaya bajaj" fajar pun membalas candaannya. Dan mulai melupakan niatnya untuk bertanya lebih lanjut lagi.
"Mungkin keyla belum siap buat terus terang sama gue!! Lahh siapa gue dan dari kapan gue pengen tau urusan orang?" gumam fajar..
"Pulang yuk udah malemm!!" pinta keyla datar
"Emang siapa yang bilang siang bolong?"
"Ihh,, gue bisa diceramahin nanti sama mama gue"
"Hh, baru jam setengah 9 key!! Masih sore belom malem malem banget"
Keyla pun mengerucutkan bibirnya lucu. Membuat laki laki dihadapannya tertawa.
"Yaudahh kita balik, gak tega gue liat perawan orang bibirnya kaya pantat ayam broiler,hhaa
lo tunggu diluar aja, gue mau bayar bill nya dulu"Senyuman gembira tercetak jelas dibibirnya. Bagai anak kecil yang keinginannya langsung dipenuhi oleh ayahnya.
Dengan sigap keyla langsung meninggalkan meja dan berlalu begitu saja ke pintu keluar, sedangkan fajar dia melangkahkan kakinya ke arah kasir untuk membayar makanannya.....
"Lohh ko' elo malah diem diluar mobil, bukannya langsung masuk aja key"
Keyla pun terperanjat melihat pemilik mobil BMW itu berada tepat dihadapannya.
Spontan keyla mundur beberapa langkah menjauhkan tubuhnya."Laahh, mau masuk lewat mana? Lewat lobang bensin. Orang lo kunci dari luar"
"Hhee, sorry sorry gue lupa"
fajar pun langsung mengeluarkan kunci mobilnya dan menekan tombol pembuka kunci pintu otomatisnya.
Tiidiid
Tangan keyla langsung membuka pintu belakang mobil, tetapi dengan sigap fajar menutupnya kembali.
"Duduknya didepan aja yah,"
Bisik fajar tepat ditelinga keyla.
"Kalo lo duduk dibelakang, mata gue gak fokus" tambah fajar masih sambil dengan cara berbisik seperti tadi.Perlakuan fajar jelas membuat keyla kaget, jantungnya berlari lari tak karuan, membuat gadis dihadapannya ini terpaku merasakan perasaan aneh dalam hatinya.
Tatapan fajar tercetak jelas bahwa itu bukan tatapan biasa yang biasanya dia berikan pada keyla. Dapat terlihat tatapan itu mengartikan sesuatu yang entah apa namanya.
Namun sesegera mungkin keyla mendorong tubuh fajar dari hadapannya dengan lengan yang mengunci tubuh mungilnya.
"Apa apaan si dejan, bikin jantung gue hampir copott. Hhh tapi kenapa jantung gue deg degaan gini, no no no inget si dejan cuma iseng jangan diartikan apa apa. Okeyy tarikk nafass buang tarik buang. Gue harus biasa aja"
"Apa apaan sih lo, gue mau duduk dibelakang" pinta keyla sedikit memaksa.
Tapi tangan fajar lebih cepat memegangnya, dan langsung membuka pintu depan mobil yang tanpa aba aba dia langsung memasukan keyla dengan sedikit paksaan. Menutupnya dengan keras dan berlari memutari mobil ke arah pintu mobil sebelah kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Marry Me?? Wani Piro!!
Teen FictionKekonyolan keyla hafiza affandi membuat semua laki laki yang mengenalnya dapat merasa terhibur, baik laki laki yang masih single, yang sudah punya pasangan, yang udah punya bini, sampe yang beranak satu pun dapat keyla hadapi. Namun meskipun sikap d...