Sudah ke 9 kalinya keyla terus menerus menghubungi ayahnya dengan perasaan yang masih berkecamuk. Melihat ekspresi ibunya saat dirumah sakit tadi ia merasa ada yang tidak beres, keyla semakin penasaran dengan hubungan kedua orang tuanya itu.
'Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif'
Hanya itu jawaban yang ia dapatkan.Merasa putus asa, ia membuka beragam socmed milik ayahnya, namun apa yang ia dapatkan? Semuanya tidak aktif, ia tak mendapatkan apapun selain rasa aneh dan penasaran yang terus menerus berputar diotaknya. Sungguh ia benar benar frustasi dengan keadaan seperti ini, ia tak berani menanyakan hal ini secara langsung kepada ibunya secara gamblang ia takut jika pertanyaan ini ibunya akan merasa tersinggung.
Matanya mulai terpejam berharap semuanya baik baik saja, tidak seperti praduganya saat ini.
"Pah jangan buat key kecewa kembali untuk yang kedua kalinya, udah cukup papah ninggalin aku sama mamah dan sekarang papah ngilang tanpa kabar. Jika papah masih saja sibuk disana, keyla gak bakal segan segan buat datang kesana, dan nyeret papah pulang dengan paksa" gumamnya frustasi. Kemudian matanya tertutup perlahan.
....
Pagi pagi sekali sebuah panggilan memenuhi layar ponselnya. Mata keyla masih tertutup rapat, namun telinganya tetap mendengar bunyi ponsel yang nyaring. Dengan segera tangannya meraba raba nakas kecil disamping tempat tidurnya. Sesuatu yang ia cari pun akhirnya ia pegang dan langsung ditempelkan ditelinganya tanpa melihat siapa yang memanggilnya pagi pagi buta seperti ini.
"Ngghhh, ada apa?" tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur.
"Ada orang ganteng nelpon" jawab pria disebrang sana.
"Ohh tukul" jawab keyla asal dengan mata yang masih terpejam.
"Menurut lo, ehh lo gak ikut ke puncak. kan?"
"Gak"
"Entar jam 7 gue tunggu lo didepan kompleks. Okeh"
"Lahh ngap..."
Tut tutt
Sambungan telpon pun terputus.Keyla membuka matanya kemudian mengernyit "dihh ni orang maen tutup tutup aja, udah kaya termos kopi luwak"
Karena jarum jam masih mengarah ke angka 03:45, keyla pun kembali melanjutkan tidur nyenyaknya.
....
Pria dengan kaos biru tengah berdiri disebelah motornya, sesekali ia mondar mandir tidak jelas didepan sebuah kompleks perumahan. Wajahnya yang tampan ditekuk kesal, tangannya menggaruk garuk kepalanya yang tampak kelihatan tidak gatal sama sekali.
"Kemana sih nih anak lamaa banget udah hampir jamuran gue disini, emm apa gue telpon aja, bisa aja kan dia lupa" gumam pria itu yang masih betah bergerak kesana kemari.
"Aaahh masa dia lupa sih, ckk ah masa bodoh, gue telpon sekarang, atau tidak sama sekali" putus pria itu lalu mengambil ponselnya kemudian ditempelkan ditelinganya.
Tak berapa lama sambungan telponnya terhubung.
"Haloo" sapa seseorang disebrang sana.
"Ehh lo dimana? Gue udah kepanasan nih" tanya pria itu dengan mimik penuh kekesalan.
"Di rumah,, laahh apa urusannya sama gue? Lo mau kepanasan, kedinginan, dibegal, kesetrum ubur ubur, diseluduk banteng. Itu sama sekali gak ada sangkut pautnya sama gue, kecuali yang waktu idung lo berdarah darah"
Pria itu membulatkan matanya, dan mulutnya pun menganga mendengar ocehan yang terdengar sangat ringan dan menyebalkan tentunya.
"Isshh dia benar benar lupa!! Padahal tadi gue nelpon subuh, masa sekarang udah lupa.. HIhh dasarr nenek lampirr" gerutunya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Marry Me?? Wani Piro!!
Teen FictionKekonyolan keyla hafiza affandi membuat semua laki laki yang mengenalnya dapat merasa terhibur, baik laki laki yang masih single, yang sudah punya pasangan, yang udah punya bini, sampe yang beranak satu pun dapat keyla hadapi. Namun meskipun sikap d...