Injury Time 17 : ketidaksengajaan

149 3 0
                                    

Haii, judulnya berubah yah!! Hhaa kenapa aku merubahnya?
Awalnya kan 'jodoh mana jodoh' tapi gak sesuai sama isi ceritanya, haha aneh kan?? Dulu Aku itu bikin judul asal aja ders.

Tapi setelah kesininya cerita aku jadi absurd, terus melenceng dari asalnya. Awalnya sih pengen langsung kisah keyla yang sudah keluar sekolah, ehh pas udah ditulis kesininya ko malah part injury timenya disekolah, dan ini udah part 17, iya 17 ders. Belom apa apa ini masih permulaan, oh may got demi apapun cerita ini wajib menang rekor. Cerita terlelet. Haha

Rapopo lah yah, dinikmati aja walaupun cerita ini gak melejit, hanya diread oleh segelintir orang, hha nasib mu ituh!!

Yukk ah, baru kali ini akuh pengen cuap cuap kaya cerita orang lain :D :D.

....

.
.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, hari sudah mulai gelap, sinar matahari mulai redup angin semilir menerpa tubuh ketiga gadis remaja yang baru pulang sekolah itu, mereka berjalan beriringan dengan candaan ringan dan sesekali tertawa lepas. Kebersamaan mereka sudah sangat dekat seperti sebuah keluarga.

Langkah demi langkah mengantarkan mereka ke tempat tujuannya. Sebelum pulang Mereka mampir disebuah lapak tukang bakso langganannya. Perut mereka mungkin sudah mulai lapar, apalagi setelah mendengar ocehan Mr.fery guru bahasa inggris yang menyuruh mereka berlatih listening untuk UN nanti, hingga puluhan kali pengulangan.

Akhirnya mereka sampai ditempat tujuannya. Rania pun langsung duduk dengan antusias.
Dan langsung memesan bakso nya.

"Mang odiing baksonya tiga. Pesenan biasa yahh mang!!"

"Siap neng" ucap mang oding seraya mengacungkan jempolnya.

"Ehh fajar lagi dijalan, katanya mau jemput" seru ariana sambil memegang ponselnya dan mulai senyum senyum gak jelas. Membuat kedua sahabatnya menatapnya malas.

"Ahh gak asik loh, udah kaya bocah TK aja maen jemput segala" cibir rania tak suka.

"Iya nihh, padahal udah mau UN masih aja doyan pacaran, dikurangin napah kadarnya" tambah keyla.

Namun cibiran dari keduanya tak ia hiraukan.

"Kalo nilai lo anjlok, baru tau rasa lo" rania kembali mencibirnya.

"Sekalian aja, kalo kagak lulus baru ngarti lo. Capek capek belajar 3 tahun eehh akhir nya kagak lulus gara gara sibuk pacaran, itukan PERCUMA" ditambah ocehan keyla yang yaahh udah seperti siraman qolbu.

"Percumaa ku berdayung di air yang deraass, percuma bersantai dilautan luas. Percuma~~ bagaikan seekor macan betina, haha" nyanyian dangdut rania sungguh kachaww, keyla pun terkikik mendengarnya.

"Ngaco loh, nyambung nyambungin lagu orang. Awas lo nanti mbak rita sugiarto laporin lo ke dinas kesehatan" cibir keyla.

"Dikira gue sakit jiwa. Ada juga Tuh yang lagi senyum senyum sendiri, patut itu buat dilaporkan ke dinas kesehatan. Haha" tunjuk rania pada ariana.

"Usil loh ran, lagian gue gak akan lupain kalian berdua. Gue bakal ngajak lo kok sama si keyla buat ikut. Kasian kan jones jones ko jalan kaki sore sore gini lagi, ntar dikira cabe rawit loh berdua, haha" ejek ariana, dan kembali sibuk dengan ponselnya.

"Aishhh, status si rania lo bawa bawa. Mau disemprot sambel bakso loh" cibir keyla.

"Loh itu status gue atau status lo??" ejek rania membalikkan pertanyaan.

"Status kalian berdua" jawab seseorang pria dari belakang.

Hah?? Suara siapa itu? Perasaan disini cewe semuanya. Ko suaranya mirip si... Mirip si dejan? Ohh pria menyebalkan yang membuat suasana paginya buruk. Kenapa dia ada disini? Oh dia lupa!! Tadi ariana bilang fajar bakal menjemputnya. Aargh, ini adalah hari terburuk dalam sejarahnya!!

Will You Marry Me?? Wani Piro!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang