Injury Time 13 : Pasar Malam

146 3 0
                                    

Author pov

"OH EM JI gue lupa lepas helm.
Tadi kan gue inisiatif  pake helm sendiri, gue kira tadi kak rino ngajak gue pake motor. Aaarrgh udah 2 kali gue ditertawakan gara² Helm. Dan yang Ini benar² murni efek mengantuk" gerutu keyla dalam hati merutuki ketledorannya. Masa dia naek mobil pake helm, dikira musuh ultraman.

Tangannya dengan segera membuka handle pintu mobil dan mencopot helmnya kemudian menyimpannya kembali diatas motor ninja putih yang terparkir tepat didepan rumah.

Tangan keyla membuka kembali handle pintunya dan masuk dengan bibir yang mengerucut lucu mirip eno. "Aku kira kak rino ngajak aku pake motor, jadi tadi aku langsung pake helm, hehe" ucapku mencoba menetralkan rasa malu ku.

"Haha. Kamu tadi gak denger kaka bilang. Key kita pake mobil, yaa kaka juga liat kamu udah siap pake helm"

"Denger ko, cuma... Lupa kalo key udah pake helm. Hehe udah ah"

"Berangkat" ucap kak rino lebih mirip kang tisna.

Keyla masih sibuk menata rambutnya kembali dengan jari nya. Matanya melirik rino yang tengah menyetir dengan santai.

"Kak rino. Bagusan gak pake kacamata loh" ucapku jujur, melihat rino yang sudah memakai kembali kacamatanya.

"Kaka kan rabun jauh, jadi kalo nyetir bahaya juga kalo kacamatanya gak dipake"

"Oh gitu. Tapi tetep kece ko"

"Kece..bur got kali key"

"Haha itu tau, kak rino kapan balik lagi ke yogya?"

"Emm entar hari sabtu"

"Ohh, kak rino gak bawa oleh oleh buat key? Apa kek gituu."

"Emang kamu mau oleh² apa? Bakpia??"

Keyla menggeleng, "bosen yang gituan mah kak rinoo. Tiap pulang dari yogya pasti bakpia lagi bakpia lagi. Sekali kali bawa candi borobudur atau prambanan kek"

"Haha, kamu ini key mulai ngawurr. Ehh gimana tadi sekolahnya?"

"Lancar" jawab keyla singkat,

"Masa lancar dapet hukuman?" sindir rino yang melihat keyla amburadul saat pulang sekolah.

"Itu mah diluar kendali.. Eh kak.. Kak rino sebenernya gak niat ngajak keyla ke pasar malem kan?" tanya keyla, membuat rino bingung harus menjawab apa.

"Emm, sebenernya sih tadi..."

Flashback...

"Jadi bagimana rat?" tanya pak gandi dengan suara beratnya.

"Aduuhh gimana yah, keyla kan masih bocah" jelas bu ratih yang langsung mengetahui maksud yang ditanyakan pak gandi.

"Ya, bukan masalah masih bocah atau enggak. Tapi keyla nya mau atau tidak?" tanya pak gandi kembali.

"Emm aku sih belum menanyakan prihal itu kepada keyla. Dan mungkin itu butuh waktu, aku takut dia seperti kirey, kakaknya"

"Tapi kan niat kita membantu kamu ratih,"

"Iyaa, dan juga keyla harus secepatnya diberitahu" bu fatma akhirnya datang dan ikut nimrung.

"Iya akan kuberitahu pelan pelan. Dia kan anaknya nekat. Kalau langsung diberitahu secara gamblang mengenai hal ini. Dia bisa saja kabur dari rumah" jelas bu ratih yang mengkhawatirkan puterinya.

"Mungkin rino bisa membantu mengatasinya... Ya kan bang??" bu fatma kembali bersuara.

"Bantu apa? Rino kan hanya sebagai...."

Will You Marry Me?? Wani Piro!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang