Tebak dulu!!
Itu mulmednya foto siapa hayooh? 😊
Ada yang tau?? 🙌
.
.
.
.
.
Pemandangan yang sangat indah, itulah yang ada dibenak seorang gadis yang tengah merentangkan sebelah tangannya. Melihat hamparan kota dari atas bukit sungguh sangatlah indah, meski yang dilihat hanyalah gedung gedung pencakar langit namun gadis itu terlihat antusias sekali. Ditambah semilir angin yang lumayan kencang membuat baju seragam yang ia kenakan berkelebatan, rambut indahnya melambai lambai tertiup angin. Dan Sesekali ia menjerit seolah olah menghilangkan stress dan tekanan saat usai menghadapi ujian.'Aaaaaaa' pekiknya sungguh kencang.
"Berisik woyy, siang siang gini ko' malah treak treak kaya orang kelebihan suara" seorang pria yang tengah duduk dihamparan rumput hijau menegurnya dari belakang.
Gadis itu menoleh dengan sringai dimatanya "hihh usil, itung itung buat ngilangin stress abis ujian. Lo coba deh!! Aaaaaaaa" pekiknya kembali.
Pria itu menggeleng, ditangannya sudah ada 2 kantong es kelapa muda yang tadi ia sempatkan untuk membelinya. "Lo Mau minum? pasti haus!! Yaa kan?, keliatan sih dari muke lo yang udah kaya kismis, keriput asem gimanaa gituu"
Gadis itu menoleh dengan seringainya kemudian menghampirinya, yaa dia memang kehausan, hanya sedikit teh hangat yang meluncur melewati tenggorokannya, itu pun tadi. Kemudian ia duduk disamping pria itu namun masih ada jarak diantara keduanya.
"Nihh, buat lo 15ribu aja!!" ia pun memberikan satu kantong es kelapa yang segar pada gadis disampingnya, dengan gurauan ala pedagang cangcimen.
"Aiihh kagak kemurahan tuh, tapi ini asli kan? Gak pake bubuk posfor atau campuran sianida" seru gadis itu yang tengah mengocok es kelapanya, seraya meneliti kantong itu dengan seksama.
"Suudzon. Emm gimana? lo seneng gak gue nyulik lo kesini?" tanya fariss seraya tertawa kecil. Padahal Sudah jelas keyla terlihat sangat senang berada disini.
Keyla pun melirik pria disampingnya "Seneng" jawabnya singkat dan mulai menyeruput es kelapanya.
"Emm, emang ini pertama kalinya lo kesini?" tanya fariss kembali.
Keyla mengangguk dan menyeruput es kelapanya lagi.
"Entar gue bakal ngajak si rania sama ariana kesini. Mereka harus tau ada tempat indah disini" ucapnya antusias."Idiiihh Tapi tadi pas dijalan ngoceh mulu kaya kagak ada remnya, pake embel embel penculikan lagi" cibir fariss dengan nada mengejek.
Memang ketika perjalanan menuju tempat ini keyla terus saja bertanya dia akan dibawa kemana? Karena arahnya berlawanan dengan arah rumahnya.
Kerucut dibibirnya muncul tiba tiba "itukan karena gue gak tau lo mau bawa gue kemana. Gue kira lo mau nyulik gue"
"Haha nyulik? Buat apa gue nyulik lo? Gak nguntungin banget"
"Yaa buat apa kek terserah, segitu gak bergunanya gue" ucapnya sedikit pasrahh.
"yaa mungkin bisa digunain juga, buat nambal ember bocot, atau buat ganjelan pintu. Hahaa viss" gurau fariss yang sudah tertawa dengan jarinya membentuk huruf V.
"Ganjelan pintu? Dikira gue sepatu bot yang tingginya setengah meter apah?. sekalian aja buat nutup lobang Wc biar kecoa pada mati" gerutu keyla membuahkan tawa dari pendengarnya.
"Udahh udah ngocehnya udahan, perut gue sakit ngedenger ocehan lo key hahaa tutup lobang haha"
"Idiiihh puas banget lo ketawain gue, nyampe segitunya!! Awas lo pulang celana lo bau pesing"
"Hha ya gak mungkin lah." fariss pun mulai mengatur nafasnya supaya teratur "key nanti lo mau ikut ke puncak buat kelulusan?" tanya fariss dengan nada penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Marry Me?? Wani Piro!!
Teen FictionKekonyolan keyla hafiza affandi membuat semua laki laki yang mengenalnya dapat merasa terhibur, baik laki laki yang masih single, yang sudah punya pasangan, yang udah punya bini, sampe yang beranak satu pun dapat keyla hadapi. Namun meskipun sikap d...