Chapter 11: Hey Kiddo!

1K 112 12
                                    

Selamat Membaca!😄😄

Hayoung's POV

Maaf..., maafkan aku, aku sudah menghancurkan kepercayaanmu kepadaku aku sudah berlaku buruk kepadamu seharusnya kamu menjauh dariku oh sehun..

hanya itulah yang ada di pikiranku setelah ayahku pulang ke rumah, awalnya aku hanya ingin memasak untuk mengisi perutku namun niatku tertunda karena bel apartemenku berbunyi.

ketika aku membuka pintu sudah ada suho oppa dan chorong eonni (kakak perempuan) beserta anak mereka kim chojun, anak laki-laki lucu berusia 4 tahun yang sudah kuanggap seperti keponakanku sendiri.

ketika aku membuka pintu sudah ada suho oppa dan chorong eonni (kakak perempuan) beserta anak mereka kim chojun, anak laki-laki lucu berusia 4 tahun yang sudah kuanggap seperti keponakanku sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku menyuruh mereka masuk dan mereka duduk di sofa ruang tamu, sepertinya aku harus menahan lapar sedikit lebih lama lagi sabar ya cacing jangan menyanyi dulu.

tetapi baru sebentar mereka (chorong & suho) duduk mereka segera berdiri dan berkata

"maaf hayoung kami harus pergi sekarang! kami ke sini hanya untuk menitipkan chojun semua jadwal dan barang-barangnya ada di sini dan kami akan pergi tidak lama mungkin 1 atau 2 hari bolehkan?" kata chorong

"tentu saja boleh eonni, chojun sudah seperti keponakanku sendiri. ya sudah nanti kalian terlambat bye~" kataku

"chojun mama dan papa pergi dulu ya!" kata chorong eonni sambil mencium kedua pipi anaknya itu.

"jadi anak yang baik ya chojun, jangan merepotkan tante hayoung bye bye" kata suho oppa.

aku menggendong chojun dan menggerakkan tangannya agar terlihat seperti melambaikan tangan, kemudian aku menutup pintu apartemenku dan menaruh chojun di sofa.

"tante hayoung, aku lapar..." katanya sambil mempoutkan bibir mungil dan imut miliknya

"benarkah? sama tante juga lapar sebentar ya, tante masakkan sesuatu dulu. emmm... chojun mau makan apa?" tanyaku

"Gogi (daging)! tapi... kata mama tidak boleh makan banyak nanti aku bisa sakit perut" katanya sambil terus mempoutkan bibirnya

"hihihi... iya nanti tante masak daging panggang tapi kamu jangan makan banyak ya jangan lupa makan sayurnya" kataku sambil menggendong dan menyenggol hidungnya dengan jari telunjukku, sangat menggemaskan!

aku mendudukkannya di meja dan mulai memasak semoga chojun menyukainya, setelah selesai aku memyusun makanannya di meja dan memanggil chojun

"chojun-ah!"

aku menyuapkan chojun masakan yang aku buat

"Aaaa... buka mulutnya" kataku

anak ini tidak suka dengan sayur, mengingatkanku kepada seseorang yang juga tidak suka sayur dan sangat pemilih terhadap makanan.

Sehun's POV

Akhirnyaa.. setelah aku mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk di mejaku waktu itu aku bisa pulang ke apartemen milikku aku menaruh tas di sofa kemudian aku duduk di sofa sambil menutup mata untuk melepas penat sejenak.

The DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang