Chapter 2: His Side

2.1K 175 9
                                    

Sehun's POV

hai semua namaku Oh Sehun umurku 27 tahun dan aku merupakan pimpinan dari oh company yang menurutku bisnis yang cukup besar atau bahkan dapat dibilang besar karena memang sudah dirintis sejak jaman dulu sebelum aku lahir, jadi sekarang aku tinggal menjalankan tugas yang diberikan padaku yaitu untuk menjalankan dan memimpin perusahaan ini untuk menjadi lebih maju dan lebih baik dari yang sebelumnya.

awalnya semua berjalan dengan sangat baik karena memang seharusnya hidup itu jangan banyak berbuat masalah hingga suatu hal yang menyebabkan semuanya berubah menjadi berantakan, mungkin....

Hari ini aku memulai hariku dengan biasa tanpa ada hambatan dan gangguan semuanya lancar. pekerjaanku sebagai pimpinan di perusahaan ini juga masih sangat memusingkan seperti biasa namun itulah tanggung jawabku sebagai pemimpin perusahaan ini.

Hari sudah menjelang gelap dan aku masih ada di acara ulang tahun sahabat sekaigus rekan kerjaku yang bernama Kai yang diadakan di rumahnya tentu saja aku sebagai temannya/sahabatnya menerima ajakan itu dengan senang hati karena aku tidak mengira bila yang datang akan banyak orang.namun, sepertinya tebakanku aku salah terlalu banyak orang dan kepalaku pusing karena banyak suara yang berisik di sekitarku. 

awalnya ketika aku sampai kai menyapaku dan ingin mengajakku untuk memainkan beberapa game yang biasa kami mainkan kemudian banyak orang berdatangan dan bahkan banyak perempuan berbisik-bisik yang seperti sedang mengatakan sesuatu tentangku yang membuatku sangat risih setelah banyak orang yang datang kai tidak menghiraukan aku lagi T_T .

aku lebih memilih untuk lanjut memainkan game di hpku namun masih banyak perempuan yang mengikutiku sehingga aku akhirnya memilih untuk pergi ke dapurnya dan memilih untuk meminum air putih atau mungkin lebih tepatnya meminum minuman yang kukira air putih yang ternyata minuman bersoda yang kubenci karena alergi di tubuhku ini yang membuatku lebih pusing lagi.

Akhirnya kuputuskan untuk pulang daripada aku pingsan di sini, aku pamit ke Kai dan pulang ke apartemenku yang berada di lantai 6 dengan nomor 607 dengan kondisiku yang masih sangat pusing aku memasukkan kode pin rumahku "010116

kemudian, pintunya tidak terkunci lagi dan aku membuka pintunya kemudian ada suara teriakan perempuan yang meneriakkan mama dan papanya tapi aku kan bukan mama ataupun papanya (sejak kapan aku punya anak pacaran saja belum pernah) kemudian seorang perempuan yang mungkin seumuran denganku keluar dengan hanya berbalut handuk.

aku baru menyadari kalau aku pasti salah masuk dan melihat nomor pintunya yang bertulisan 606 yang artinya aku salah masuk apartemen dan aku memasukki apartemen tetanggaku yang baru. Tolong Jangan salahkan aku, aku tidak bermaksud untuk mengintip kok salahkan pada kepalaku yang pusing ini sampai-sampai salah masuk apartemen. Aku ini anak yang baik

awalnya, dia hanya menatapku dan begitu pula aku yang sama-sama memasang ekspresi bingung dan datarku.

kemudian perempuan itu berteriak dan menendang tulang keringku dengan keras hingga aku terjatuh di atas dia dan kepalaku sudah sangat pusing sehingga aku sulit untuk bangun dan tetap pada posisi seperti itu dan berpura-pura untuk pingsan setidaknya aku tidak akan ditendang oleh perempuan itu lagi.

setelah beberapa saat perempuan itu meninggalkan aku dengan keadaan tergeletak di lantai dia mulai menarik kedua tanganku dengan aku yang posisinya terduduk, kakiku sangat sakit karena terseret seret sangat lama karena kelihatannya dia tidak kuat untuk menarikku apalagi dengan badannya yang lebih kecil dariku dan akhirnya sampai di sofa tapi aku masih penasaran bagaimana dia bisa menendang sekuat itu tapi menyeret tubuhku saja dia tidak bisa. ya Tuhan semoga saja dia tidak melakukan hal yang aneh terhadapku.

Aku merasakan seseorang yang sedang memperhatikanku siapa lagi kecuali dia "wanita aneh", kemudian ada suara bel dan suara pin yang dimasukkan sepertinya penderitaanku akan berlanjut haaahh... dan tebakanku ternyata benar tak lama aku diseret lagi namun dengan posisi yang berbeda kali ini kakiku yang dipegang dan kepalaku yang ada di lantai.

kepalaku sangat sakit apalagi dia menyeretku dengan sekuat tenaga sehingga lebih cepat dari sebelumnya sepertinya dia dalam kondisi yang darurat sehingga harus menyeretku dengan kondisi seperti ini rasanya aku ingin memarahinya dan membalasnya namun aku tak dapat berbuat apa-apa dengan badanku yang sakit dan kepalaku yang sangat pusing aku tidak tahu lagi tapi kalau aku menemui "wanita aneh" ini lagi tunggu saja aku akan membalasnya dikemudian hari hahahaha.... tapi sebelum itu Tuhan lindungilah aku, aku mohon semoga tidak terjadi hal yang aneh padaku!

Sudahlah aku sekarang hanya bisa berimajinasi dan sekarang aku dimasukkan di ruang mana? sepertinya dia berlari keluar dari tempat ini setelah terdengar suara pintu tertutup aku membuka mataku dan aku melihat sekeliling dan melihat kamar perempuan biasa dan aku melihat fotonya yang pasti akan ku hafal mukanya itu walaupun cantik tetapi sangat kasar dan kuat(?).

Kenapa aku melamun melihat mukanya lebih baik aku keluar dari kamar ini daripada aku akan lebih cidera daripada sekarang. kemudian aku ingat kalau ini adalah apartemen di sebelah apartemenku kemudian aku ingat kalau balkon kamarku dengan kamar sebelah rumahku hanya berjarak sedikit sehingga aku masih bisa melompatinya hahaha...

aku mulai keluar dari kamar itu dengan hati-hati tanpa membuat suara dan aku mulai melewati pagar besi di balkon kamarnya dan melalui celah yang jaraknya kira-kira 30 cm dan melopat masuk ke balkon rumahku dan berhasil! yes! ingin rasanya aku berteriak namun aku menahannya dan masuk ke kamarku melalui balkon rumahku.

aku langsung berlari mengambil makanan karena aku belum sempat makan malam dan aku mulai makan, mandi dan segera kembali ke kamar tidurku dan tidur karena kepalaku terlalu pusing tak lama kemudian aku tertidur pulas tanpa kesulitan tidur seperti biasanya.

aku terbangun dengan suara burung dan sinar matahari yang masuk melewati jendela kamarku walau aku ingin sekali tidur kembali tetapi hari ini bukan hari yang memungkinkan buatku untuk tidur lagi akhirnya aku bangun dan melakukan kegiatan sehari-hariku semuanya damai hingga saatnya aku pergi ke kantor dan membuka pintu dan hal pertama yang aku lihat adalah wanita aneh itu moodku yang awalnya cerah mendung seketika.

kemudian wanita itu melihatku dengan muka "aku melihat hantu" hahaha... aku rasa dia akan takut denganku kemudian aku memasuki lift begitu pula dengan dia.

awalnya aku tidak curiga namun lama kelamaan wanita itu terus mengikutiku apakah dia stalker? lebih baik aku ke kantorku namun aku melihat wanita itu terus mengikutiku hingga ke kantor "apa-apaan wanita ini" bisikku kemudian dia hilang

Hariku yang biasa akhirnya dimulai lagi fiuh... dan aku akan mulai mewawancarai beberapa orang yang akan menjadi assisten baruku setelah melihat beberapa cv ada seseorang yang sepertinya pantas untuk menjadi assisten baruku kemudian aku memanggilnya masuk.

"baiklah saya akan memulai wawancaranya" kataku

kemudian aku melihat muka yang agak familiar yaitu wanita aneh itu hanya bedanya dia menggunakan kacamata.

setelah beberapa pertanyaan akhirnya aku bisa memutuskan siapa yang akan menjadi assistenku,

hanya wanita ini yang sepertinya cocok untuk jadi assistenku karena dia lulusan univ terkenal dan mukanya yang lumayan cantik(?) atau mungkin bisa dibilang cantik lah setidaknya tidak membuatku malu sebagai bosnya nanti dan yang paling penting sepertinya aku bisa balas dendamku hahaha... tunggu saja. tunggu dulu siapa namanya??.

"selamat kamu akan mulai bekerja di sini mulai besok jam 07.00 tidak boleh telat karena ada tugas khusus yang harus ku beri kepadamu dan siapa namamu?"

"oh hayoung" kemudian dia mengeluarkan suara yang kecil yang hampir tidak bisa kudengar " padahal dia bisa baca cv-ku dasar aneh"

aku pura-pura tidak dengar tetapi dalam hatiku aku berkata "oh lebih baik kita tunggu saja oh hayoung, kau akan menderita bekerja denganku".

"dan lepaskan kacamatamu yang mengganggu itu, penyamaran itu sudah tidak berguna lagi aku sudah tahu mukamu itu, oh hayoung".

aku melihat mukanya yang memandangiku dengan terkejut kemudian ekspresinya berubah menjadi muka marah

author's note

chap 2!! maaf pasti masih banyak kesalahan, aku akan mulai menulis
lebih baik lagi chap 3 nya di tunggu ya!! bila ada saran, kritik, atau petanyaan d tulis d comment ya, saya menerimanya dengan senang hati bye bye

The DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang