Akhirnya setelah acara kejar kejaran bersama saudara Cheetah akhirnya gw dipulangkan(ke rahmatullah) dengan selamat.
Sesampainya di rumah.
"EMAK?! BABEH?! BADAK?! ISLA?!" Gw teriak di depan pintu sambil gedor gedor kali aja para penjaga rumah lagi adem ayem tidur anaknya yang cantik ini dibiarkan di depan rumah sampai subuh. Ada? BANYAK!
"HANNA?! LU KEMANA AJA?! INI UDAH JAM 07 LEWAT 10?!" Tiba tiba emak gw membuka pintu dengan daster dan tak lupa sapu lidi di tangannya yang kapan saja bisa mendarat mulus di kulit gw yang mulus ini.
"Hehe, mak kan Hanna udah bilang kalau Hanna kerja kelompok di rumah Arra." Gw curiga si Isla kagak ngasih tau!
"Udah bisa bohong ya?! Si Isla aja kagak bilang sama emak. Lama lama emak jodohin juga nih orang kerjaannya keluyuran mulu coba deh kek si Isla kerjaannya chattingan mulu. 11:12 dah lu berdua." Ini lebih panjang dari ceramah mamah dedeh.
"Lah?! Isla lupa kali mak!" Gw ngeles.
"Yaudah masuk sono!" Alhamdulillah akhirnya emak gw mau juga gw bohongi *anak durhaka
"Isla!!!!!" Sesampainya di dalam rumah gw langsung teriak kek orang saraf.
"Gak usah teriak dong!!! Eh kak Hanna main PS yokk Bimo kangen main PS bareng akak nih." Komen Bimo yang lagi asik main videogame.
Tiba tiba Isla keluar dari kamar
"Astajim Hanna! Akhirnya lu balik btw gw udah mempersiapkan gaun yang bagus! Tapi gw masih rada bingung bagus gak kalau gw pakai, pilihin dong." Isla membawa dua dress berbeda motif dihadapan gw.
Tiba tiba ayah muncul dari dapur.
"Eh Hanna kemana aja? Dasar remaja kerjaannya jalan mulu mending bantuin ayah bersihin kandang ayam dibelakang! Nih embernya." Cerocos ayah sambil melempar ember ke arah gw. Hap! Langsung gw tangkap.
Tiba tiba emak ngikut bicara,
"Hanna ngapain bengong? Mending bantuin emak nyetrika pakaian." Kata emak sambil menaruh beberapa lembar pakaian kerja ayah di pundak gw dan seragam sekolah di kepala gw.
.
.
.
.
KRIK KRIK KRIK
.
.
.
Seisi rumah mendadak diam
.
.
.
.
"Ngapain diam aja? Kerjain." Komen Isla. Jahat bet
TAU GINI GW GAK PULANG KE RUMAH *nangis bawang
***
Kamar Hanna
"Jam berapa sekarang?" Tanya gw sambil mengoleskan eyeliner dimata.
"Jam 07.40" ucap Isla yang lagi bedakan.
"Tau gak! Gw tuh ditembak 4 cowok sekaligus dalam satu hari!" Gw mulai cerita.
"Serius?!" Isla langsung berbalik ke arah gw.
"Iya! Gw tuh bingung milih salah satu dari mereka." Gw pun berbalik badan menatap Isla yang nampak shock.
"Tunggu, gw yakin pasti yang nembak lu--"
"Udin, Raihan, Edo dan Farhan." Sahut gw cepat.
"APA?!!!" Isla teriak etdahh audiosonik ini mah!
"ISLA JAN TERIAK!" Emak gw bales teriak dari luar. Kamar gw pun hening seketika.
"Gw gak percaya! Edo nembak elu?" Mata Isla berkaca kaca, gw gak tega cemann, gw merasa udah menyakiti sepupu gw sendiri :")
"Tapi, Isla tenang aja gw gak bakal nerima Edo kok. Lagian gw udah merasa dipermainkan sama Edo."
"HAHAHAHA." Setan, malah ngakak dianya.
"Kenapa?"
"Etdah, biasa aja kali jan kek FTV lagian gw udah gak suka kok sama Edo. Gw sekarang gagal mupon sama mantan."
"Mantan? Lu gagal mupon sama Kalvin? HAHAHA." Gw balas ketawa.
"Ngeledek nih anak."
"Menurut lu? Gw mesti pilih yang mana?"
"Yaa, yang menurut lu cocok buat elu."
"Semuanya cocok kok sama gw."
"Permen karet!"
"Bodoh amat ah, sekali kali gw jadi karakter bubble gum. Masa gw mulu sih yang jadi korban bubble gum?"
"Ngomongin tentang bubble gum, kok gw jadi punya ide ya." Kata Isla
"Apaan?"
"RA-HA-SI-A" ucap Isla dengan wajah jahil.
"Ihhh, Isla jahat main rahasia rahasiaan!"
"Rahasia dong! Btw gw diangkat jadi wakil osis loh!"
"Huapa?!" *mode alay
"Iya!!! Jadi gini ceritanya,"
Flashback
Isla POV
Awalnya gw iseng waktu itu gw mau ke kelas 8G niatnya mau ngintip Edo sama Shalsa yang lagi pacaran (sebelum putus)
Sesampainya di kelas 8G
Gw pun menguping pembicaraan dari luar.
"Berhubungan dengan nanti tanggal 21 April kan memperingati hari Kartini bagaimana kalau kita buat sebuah ajang----"
Lah kok? Ini kelasnya ramai? Ini lagi mojok berjamaah ya? Pakai acara bahas hari kartini segala lagi.
Karena waktu itu gw lagi apes. Tong sampah yang gw naiki pun jatuh bersama gw. Tentu saja seisi kelas 8G langsung keluar dari kelas dan melihat gw yang tersungkur dengan tumpukan sampah.
Dan gw baru tau kalau waktu itu lagi rapat osis. Njirr.
"Hei. Ngapain kamu disitu?" Tanya Manto sang ketua osis.
"Lagi cari makan bang, eh salah lagi nguping eh juga bukan lagi mau---"
Gw pun bingung cari alasan.
"Kalau ingin ikut rapat osis boleh kok." Kata salah satu siswi. Dewi penyelamat.
"Iyaaa kak! Aku mau jadi anggota osis! Aku orangnya jago kok kah kasih pendapat dan saran!"
Entah setan apa yang merasuki tubuh gw. Itu sebenarnya cuman sebuah alasan tersembunyi gw biar gak ketahuan alasan sebenarnya gw jatoh dan nguping.
Ehh, si ketua osis Manto malah kebablasan malah nunjuk gw jadi wakil osis. Kmvrt!
Flashback end
"Njirrr, mampus lu rasain!"
"Iya sialan banget kan tuh si ketua osis!"
"Terus lu disuruh mempersiapkan daftar acara Hari Kartini gitu?"
"Iya, ribet sendiri gw. Untung ada elu akhirnya gw dapet inspirasi."
"Au ah serah lu, dan btw ini udah jam 08.00"
KRIK KRIK KRIK
KAMI BERDUA BISA TELAT!!!!
*****
BERSAMBUNG
Sampai bertemu di chap depan! Chap depan bakalan membahas kejadian di Party nya 3 saudara kembar yang gak sinkron itu!
Vote and komen semangat author!
See you in next chap guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble Gum
HumorCari novel yang penuh dengan aksi comedy? Disini tempatnya! novel ini akan membuat hari hari kalian menjadi menyenangkan! dengan tingkah absurd bin alay oleh para tokohnya. WARNING ANNOUNCEMENT : INI TULISAN PERTAMA SAYA DI WATTPAD, dipublish sekita...
