Bubble Gum

Chapter 29

In Party

Akhirnya gw bersama Isla sudah sampai di rumah yang punya party sebenar nya sama aja sih yang punya rumah kelak akan menjadi iman gw dimasa depan *cie ngarep, langkah dulu mayat author!
Di sekitar halaman depan sudah berjajar rapi parkiran kendaraan umum baik roda dua, tiga, empat.
Kesan pertama gw saat lihat parkiran ini, oke lah yang pakai motor termasuk orang keren, yang pakai mobil ini sebenarnya niatnya cuma mau pamer doang biar dilirik cewek cewek cantik kek gw *gulung tikar
Nah ini nih! Ini! Ini!

Apaan?

Ini yang bawa sepeda! Ntah mereka bermuka tebal atau emang gak punya malu. Pliss deh ini tuh merusak pemandangan halaman rumah orang. Ok fix!

Daripada banyak bacot disini mending langsung aja ke TKP!

Gw dan Isla pun memasuki ruang tengah yang dijadikan sentral party terdapat beberapa sebenar nya ini bukan beberapa tapi memang buanyaaaakkkkk dalam satu meja terdapat empat kursi kapasitas satu meja empat orang tapi bagi orang yang gendut atau paling enggak bok*ng nya gede mungkin ini semua terasa sesak bagi dia untung gw dilahirkan dengan makhluk bertubuh langsing *sujud sukur.
Di depan sudah terpampang panggung yaaa menurut gw gak terlalu mewah di samping kanan panggung sudah ada seorang DJ cowok yang sudah setia menanti kapan acara ini dimulai. Btw ntuh DJ GANTENG cuk, Ari Irham aja kalah *diinjak fens AriIrham
Gw sempat mikir, ini panggung buat apa? Jangan jangan yang punya party ngundang JKT48? Atau Justin Bieber? Selena Gomez? Ariana Grande? Atau sederet artis artis hollywood lainnya? Atau jangan jangan party ini diadakan hanya sebagai kedok? Padahal acara sebenar nya adalah acara stand up comedy dengan bintang tamu nya adalah sederet pemain OVJ? #kangenOVJ
Atau yang lebih menariknya jangan jangan party ini sebenarnya buat gw?!
Tiba tiba gw mengadakan konser nyanyi di panggung itu?
Ok fix! Abaikan.
Konsep party ini menurut gw elegan.

"Hanna" Isla memanggil gw yang terbengong. Sambil menarik salah satu kursi gw pun menarik
Isla duduk di samping gw.

"Njir, rame ya." Komen Isla.

"Yaiyalah, kalau gak rame kan bukan party." Sahut gw malas.

3 menit

5 menit

10 menit

15 menit

Kini semua meja telah penuh diisi oleh para tamu undangan.

"Bosan ah. Kapan mulainya sih? Gw pan udah laper." Teriak(?) gw. Enggak sebenarnya ini gak teriak ini cuman ngomong 'pelan' tapi semua tamu undangan langsung ngelirik ke arah gw. Kmvret! Se-toa itu kah suara gw?

"Lain kali. Kalau lu gitu lagi jan anggap gw sepupu ya. Khusus malam ini." Bisik Isla. Jahat *nangis sambil kejang kejang*

"Jahat bet."

"Eh, Han. Ssst." Desis Isla melihat ke arah sesuatu yang menarik.

"Apa?"

"Hahahaha. Mampus lu! Semua orang yang nembak lu malam ini datang noh!"

"Apa?!" Gw pun melirik sekeliling adakah kehadiran para gebetan ganteng gw yang nembak gw hari ini? Yang nasibnya masih gw tentukan. HAHA. Ternyata memang ada.

"Is, sembunyiin gw plis."

"Ogah. Sembunyi aja sendiri di bawah meja noh."

"Ekhem ekhem, yapp selamat malam ladies and gentleman." Sapa MC. Tiba tiba mengagetkan para tamu undangan, sontak semua mata tertuju padamu *salah oy
Semua mata tertuju pada MC yang berada di atas panggung.

"Sebenarnya acara malam ini dimulai pada jam 09.00 tapi karena ada salah satu diantara kalian yang mengaku 'udah laper' jadi kita buka langsung saja acara hari ini." Semua tamu undangan tepuk tangan kecuali gw. Gw merasa ter-efek disini.