21 April 2016
Hanna Point of View a.k.a PoV"HANNA!!!" Teriak emak gw dari dasar kolam(?) *lu kira emaklu ikan?!
"Hanna!!! Bangun sekarang, gak lihat jam? Ini udah jam 06.30" emak gw pun mendobrak pintu kamar sambil bawa sapu lidi.
"En-ngga ma-uu." Gw pun menggulung diri dengan selimut.
"Eh! Nih anak malam tadi habis party pulang jam 10 malam akibatnya jadi kek gini nih bangun kesiangan!"
"Bangunin Isla dulu napah." Sahut gw males.
"Isla udah berangkat ke sekolah dari jam tadi. Kan dia jadi panitia buat acara hari kartini di sekolah."
"Huapa?!" Astajim gw lupa!
Gw pun bergegas bangun dari tempat tidur walau rasanya berat banget meninggalkan my bebep lupyu lupyu kasur tercintah.
Ambil handuk → masuk kamar mandi → sikat gigi → sabunan bentar → gak pake shampoo → keluar kamar mandi → pakai baju sekolah → makan roti doang gak pake selai → dan tebak sendiri.
"Bundaaaaa, ayah mana?!" Teriak gw dari luar rumah sesaat sesudah melihat motor ayah yang udah gak ada.
"Ayah udah berangkat ke kantor! Lagian lu lelet kek ulat keket makanya ditinggalin." Emak bales teriak.
APA?! Jadi ceritanya gw harus jalan kaki?!
"Yaudah. Mana uang buat gojek?" Gw pun masuk ke dalam rumah.
"Enggak ada jatah jajan buat orang yang terlambat!" Kata emak gw sades.
"Tega amat sama anaknya. Ini hari Kartini loh, emansipasi wanita jadi wanita itu harus disayangi dan dikasihani." Gw ceramah bentar.
"Enggak ada! Jalan kaki sono! Olahraga dikit napa badanlu kan udah kayak tengkorak hidup." Saoloh tega bener sama anaknya :") gw curiga kalau sebenarnya gw ini anak siapa?!
"Terserah. Mikum!" Gw pun membanting pintu dengan keras.
Hari hari membosankan gw pun dimulai.
Sekitar 15 menit akhirnya gw sampai di sekolah yang tercinta ini. *yakin tercinta?
Saat gw memasuki gerbang.
Para siswa maupun siswi saling berpandangan satu sama lain, entah kenapa disini gw merasa jadi bahan omongan gegara party kemaren.Yap! Sudah gw duga hari ini JamKos karena hari ini diadakan acara untuk memperingati hari kartini.
"Yooo!!! Semua nya!!! Diharapkan kepada seluruh siswa disini untuk berkumpul di tengah lapangan kita bersama sama menyaksikan serangkaian rangkaian unik pada hari ini!" Teriak ketua osis Manto di tengah lapangan nan panas ini.
Gw pun langsung menuju ke arah lapangan diikuti oleh para siswa lainnya.
"Hanna!!!" Teriak Arra dari kejauhan. Gw pun tersenyum kepada Arra.
"Senyum mulu! Buruan!" Teriak Arra. Gw pun langsung berlari ke arah Arra.
"Eh Ar, lu lihat Farhan atau Raihan gak?" Tanya gw sesampainya di dekat Arra.
"Gak lihat, mungkin mereka gak berangkat sekolah. Btw lu tau gak! Lu itu jadi bahan omongan di sekolah ini tau gak dan rata rata seluruh siswa disini ntuh tau kalau lu ditembak oleh 5 orang cowok sekaligus!"
"HUAPA?! Mereka tau darimana?" Gw shock.
"Untuk hal itu gw gak tau. Dan lu tau gak? Kentut lu malam tadi bikin gw ikut ikutan mules. Thanks banget atas kentutnya." Ini menghina atau memuji?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble Gum
HumorCari novel yang penuh dengan aksi comedy? Disini tempatnya! novel ini akan membuat hari hari kalian menjadi menyenangkan! dengan tingkah absurd bin alay oleh para tokohnya. WARNING ANNOUNCEMENT : INI TULISAN PERTAMA SAYA DI WATTPAD, dipublish sekita...