YoYo

10

AUTO RACING-BALAP MOBIL

Yohan melangkahkan kaki nya ke arena balapan tepat sudah jam 18.00 lampu arena balapan menyala menyorot tiap tiap mobil yg sedang balapan. Yohan menghampiri sahabat sahabat nya.

"Siapa yg lagi balapan ?"

Tanya yohan mengambil minuman raditya dengan santai dan meminum nya sambil melihat yg sedang balapan mobil.

"Minuman gue woy !" Sergah raditya dan mengambil minuman nya. Dito yg mendengar suara Yohan langsung menoleh dan menjawab "biasa si kuning sama si merah "

Denny yg sedang fokus menoleh ke arah yohan dan berbinar yohan yg sudah datang. Denny langsung menghampiri yohan dan memeluk erat.

"Gu-e ga bisa nafas den" denny langsung melepaskan pelukan di yohan. Dito serta sahabt lainya tertawa melihat denny yg berprilaku seperti itu.

"Gila lo den.."

Denny tertawa dengan dengusan yohan yg lucu dan berujar "lo lama banget sih dateng nya. Kita kita nunggu bosen "

"Yailah tuh lagi balapn kan " yohan menatap mobil kuning yg sedang mengendarai. Bukan mobil nya yg menjadi fokus tapi yg mengendarai mobil kuning itu..

"Lo kemana aja sih ? Gue telfonin ga di angkat " jonny bersuara.

"Biasa lah nyokap.. bawel " yohan masih fokus melihat balapan yg di depan nya tapi begitu mengejutkan jika mobil merah menabrak mobil kuning sehingga mobil kuning oleng dan menabrak area pembatas.

Yohan yg melihat itu langsung berlari tanpa mendengar teriakan teman teman nya. Yohan terus berlari dan sampai di mobil kuning.

"Lo gapapa ?"

Yohan melihat pengemudi itu membuka helm yg di pakai nya dan terlihat gadis yg yohan ingat bernama Yoshira susan.

"Gue gapapa. Anjir gue kalah. " yohan bernafas lega ternyata gadis tomboy itu gapapa.

"Yaudah masih ada lain waktu." Ujar yohan duduk di mobil kuning.

"Tapi gue ga suka kekalahan." Gadis itu menatap tajam yohan . Yoha terkekeh melihat gadis tomboy itu begitu kesal karna kalah.

Yohan menarik tangan gadis itu hingga gadis itu keluar dari mobil dan berdiri di sisi mobil bersama yohan.

"Lo akan menang tapi belum waktu nya"

Gadis itu menatap yohan tapi gadis itu seakan mengerutkan dahi nya. Wajah nya familiar tapi siapa...

Yohan yg melihat gadis itu memeperhatikan wajah nya menatap bingung.

"Lo kenapa liatin gue"

"Wajah lo familiar tapi siapa.."

Gadis itu mengetuk ngetukan jari nya di dagu nya seakan berfikir. Di lihat lihat oleh yohan. Wajah gadis itu terlihat manis serta keringet di dahi nya makin terlihat imut jika sedang mengingat sesuatu.

"Mungkin banyak yg mirip muka gue. Gue pergi dulu "

Yohan melenggang pergi membuat gadis yg sedang berfikir itu masih menambah bingung fikiran. Gadis ith terus mengingat tapi tak ada ingatan nya yg muncul di kepala nya. Membuat gadis itu sedikit jengkel.

"Lo kenal sama tuh cewe ?" Yohan yg sudah menghampiri teman teman nya pun menjawab "cuma temen sekelas"

"Cabut yuk ke tempat makan. Laper gue" seru denny semangat. Membuat yohan serta lainnya pun mengangguk.

Mereka pun berjalan ke luar arena mobil balap dan pergi ke restoran untuk mengisi perut mereka yg kosong.