Yohan menatap Yoshira yg duduk di bangku sebelah nya. Yoshira hanya menatap arena balapan yg luas dengan tatapan sendu terlihat dari mata nya.
Seperti nya gadis itu sangat terluka.. yohan tak mengerti mengapa gadis di samping nya itu begitu teluka dengan penampilan yohan yg berbeda...
Para wanita lain memandang yohan dengan penampilan yg begitu tampan semakin memuja yohan.. tapi berbeda dengan gadis di samping nya ini. Sangat terluka dengan perbedaan yohan...
"Yoshira.." yohan memegang tangan yoshira membuat gadis itu menatap wajah yohan sesaat dan kembali menatap arena balapan.. gadis mungil itu menghela nafas berat nya.
"Gue ga suka dengan penampilan lo yg kaya gini.." lirih yoshira yg masih di dengar oleh yohan.
Yohan mengerutkan dahi bingung dengan perkataan yoshira. Jika di pikir pikir penampilan yohan yg sudah di rubah dan tak memakai kacamata terlihat lebih tampan.
Tapi sangat berbeda dengan gadis mungil di samping nya... bahkan yohan tak mengira jika yoshira akan tersakiti dengan kejujuran nya. Di pikiran yohan mungkin yoshira akan langsung memeluk dan berteriak senang.
Tapi bukan berteriak senang malah terlihat sangat tersakiti dan wajah gadis itu sangat sendu...
Yohan menarik dagu yoshira agar gadis itu menatap yohan.
"Bilang sama gue, kenapa lo ga suka dengan penampilan gue yg beda gini?""Karena....karena.." bola mata yoshira melihat kesana kemari seakan gadis mungil itu sulit bicara.
"Yoshira. Bilang sama gue , kenapa lo ga suka sama penampilan gue yg beda gini ?" Yohan mengulang perkataan nya kembali.
"Karena.. gue suka sama penampilan lo yg culun. Gue ga suka penampilan lo yg sekarang. Terlebih yg baru gue sadari lo itu saingan balap mobil gue... gue ngerasa rendah.."
Perkataan gadis mungil ini begitu mengena di hati yohan... gadis ini menyukai yohan yg culun...
Bahkan yohan pun tak pernah terpikir jika ada gadis yg suka dengan penampilan yg culun yohan. Tapi yoshira menyukai penampilan yohan yg culun dan sangat tak enak di pandang...
Yohan langsung memeluk gadis mungil itu dengan erat. Perlahan gadis mungil itu pun membalas pelukan dari yohan tak seperti sebelum nya yg berontak.
"Gue..gue sayang lo, gue gatau sejak kapan perasaan gue tumbuh ke lo. Tapi.. gue sadar kalo gue sayang lo.." kejujuran yohan membuat yoshira tersenyum.
Perasaan yoshira yg sejak dulu terbalaskan... bahkan perasaan yoshira pada yohan tak bertepuk sebelah tangan...
"Gue..gue juga sayang lo" gumaman yoshira membuat yohan langsung melepas pelukan nya dan menatap yoshira.
"Lo bilang apa ??"
"Ga ada siaran ulang. Gue mau latihan balapan" yoshira langsung bangkit berdiri menuju mobil balap nya .
"Yoshira lo serius sayang gue ?? " yohan langsung mengejar langkah yoshira. Yoshira berlari menyembunyikan wajah nya yg sudah memerah menahan malu.
"Yoshira ! Tungguin gue !" Yohan berlari mengejar yoshira. Yohan langsung menarik lengan yoshira agar berhenti."Cinta gue terbalaskan nih ?" Yohan menggoda yoshira yg semakin memerah.
"Bawel lo!" Yohan tertawa melihat wajah yoshira yg kian memerah. Yohan mengangkat tubuh yoshira dan memutar tubuh yoshira. Yohan tak kuasa menahan rasa bahagia nya karena ternyata perasaan nya terbalas..
"Waahhh guys kita dape PAJAK JADIAN!"
Yohan berhenti mengangkat tubuh yoshira serta menatap ke arah belakang. Terlihat sahabat sahabat nya sudah di berdiri dengan wajah yg menggoda yohan..
Yoshira merasa wajah nya kian memerah karena terlihat oleh teman teman yohan. Yohan menggaruk kepala nya yg tak gatal.
"Errr..ko lo pada di sini ?" Yohan merutuki pertanyaan nya. Jelas mereka di sini. Kan mereka mau balapan. Pertanyaan apa seperti itu...
"Guys ada yg merah tuh wajah nya ketauan kita baru jadian. Kita gamau tau. Pajak jadian abis latihan balapan mobil." Suara denny semakin menggoda yohan yg semakin memerah wajah nya.
"Yoi. Gue setuju " celetuk jonny
"Gue juga " sambar dito.
"Gue pasti dong setuju. Makan gratis " tambah raditya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoYo
RandomCowo culun jika di area sekolah. Tapi jika di luar sekolah berubahlah menjadi sosok pembalap mobil yg di kagumi para wanita membuat para wanita terhipnotis akan sosok lelaki itu .... Yohan Sindoro