bab 23

4.8K 176 7
                                    

Hening... belum ada pembicaraan antara Yohan dengan sang kakak. Yohan pun sangat begitu bingung untuk mengutarakan nya . Mungkin akan semakin membuat keluarga nya gelisah jika mengetahui tentang keinginan nya untuk mendonor...

Yohan menghembuskan nafas berat nya. Dirinya tak bisa hanya diam tanpa memberitahu sang kakak...

"Koko... aku akan mendonorkan ginjal ku pada Yoshira"

Dengan gerakan cepat sang kakak yg mendengar penjelasan Yohan langsung mencengkram kerah baju Yohan. Mata nya menatap sang adik tajam.

"Apa yang kau katakan ! Kau ingin mendonor hanya untuk pacar mu ! Bagaimana dengan kondisimu ! Apa ug kau pikirkan!"

Yohan tak berani menatap sang kakak. Wajah nya hanya menunduk tanda ia memang sangat bersalah.

Tapii....

Dirinya tak ingin kehilangan gadis nya.. ia gadis satu satu nya yg masuk ke dalam kehidupan yohan.. bahkan bisa memporak porandakan kehidupan yohan...

Ia akan melakukan apapun untuk sang kekasih yg sangat di cintai nya...

"Ini tekad ku ko. Aku yakin koko akan membantuku dan mencari donor untuk ku."

Koko Yoan melepas cengkramannya dan meninggalkan Yohan tanpa menjawab perkataan Yohan. Yohan meluruh di lantai kamar nya. Kedua tangan nya menutup wajah nya....

Dirinya benar benar kacau...

Mungkin sang kakak sekarang akan memberitau kedua orang tua nya...

Entah apa yg akan terjadi selanjutnya....

***

Yoshira memegang tangan kanan sang kakak yg terbaling lemah . Hanya beralasan mesin sang kakak bernafas dan masih bisa hidup meskipun tak sadar kan diri.

"Dokter mengatakan akan ada yg mendonor untukmu.. jadi kau harus kuat kak. Hanya kau yg Yoshi punya.. yohsi mohon kuatlah kak" yoshira berbicara pada sang kakak. Meskipun sang kakak tak merespon tapi yoshira selalu berbicara pada sang kakak.

YoYoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang