bab 12

7.4K 294 11
                                    

SMK YADIKA 4

Yohan menyandarkan tubuh nya di bangku kursi kelas nya. Dengan santai yohan membaca buku novel yg dia pegang di tangan nya. Waktu masih menunjukan pukul 6.30 pagi. Masih setengah jam lagi bel masuk berbunyi.

Larut dalam bacaan novel nya tetapi tak lama konsentrasi yohan hilang karena gadis yg bernama yoshira dengan santai duduk di bangku samping nya.

"Pagi. Yohan. Eh gue mau cerita nih." Celotehan yoshira hanya di balas gumaman.

"Ko hmm doang sih. Dengerin gue.." gadis itu mengambil novel yg di baca yohan membuat yohan mendengus kesal.

"Oke oke. Mau cerita apa ?" Yoshira tersenyum memamerkan gigi putih nya.

"Kemaren gue kan balapan eh gue kalah.." terlihat bibir yoshira melengkung cemberut .

"Mungking lo kurang fokus dan kurang strategi buat menang" ujar yohan santai menatap yoshira. Yoshira menatap yohan tepat di mata nya. Membuat yohan sedikit gugup..

"Pokok nya sore ini gue harus belajar latihan mobil.." yoshira mengangkat kedua tangan nya dengan kepalan tangannya ke udara tanda dia menyemangati dirinya sendri.

Yohan yg melihat kelaukan gadis yg duduk di samping nya seperti anak kecil. Yoshira gadis yg selalu tersenyum dan ceria meskipun dia sosok yg tomboy .

Akhrinya guru pelajaran matematika pun memasuki kelas dan kami pun memfokuskan pelajaran tanpa ada pembicaraan lagi.

**

Calvin dengan anak buah nya menarik yohan ke ruang kosong.

"Dasar lo anak culun ! Freak tau ga lo ! Gue kurung lo di sini biar ga ada yg tau ! " calvin menyiram yohan dengan air susu basi. Membuat seluruh tubuh yohan basah kuyup. Anak buah calvin beserta calvin tertawa melihat yohan. Calvin berjalan ke arah yohan dan meludah ke arah yohan.

"Terimakasih.." lirih yohan pelan dan tersenyum dalam bullyan nya.

"Kita pergi sebelum ada yg datang"

Calvin melangkah keluar bersama anak buah nya. Tapi pada saat di depan pintu berdiri gadis tomboy dengan melipat tangan nya di depan dada.

"Mau kemana lo bangsat ! Ga semudah itu lo keluar setelah memperlakukan cowo gue seenak nya !" Yohan yg mendengar perkataan yoshira menatap dengan kerutan.

"Lo cuma cewe bocah. Gue sama anak buah gue tuh ber-enam yg ada lo mati !" Teriak calvin pada yoshira.

"U-la-la~" yoshira membalas perkataan calvin dengan nada mengejek. Membuat calvin geram.

"Serang nih bocah!"

Yoshira dengan sigap melihat lima orang anak buah calvin menyerang nya. Yoshira menendang anak buah calvin geram. Dia memutar tubuh nya ke anak buah calvin dan meninju wajah nya.  Dua orang terkapar pingsan dengan tendangan dan tinjuan keras dari yoshira. Terlihat masih tiga yg ragu melawan yoshira.

Tiga orang itu menyerang yoshira dengan tendangan membuat gadis mungil itu melesit menghidar. Yoshira menedang ke arah belakang tepat di perut nya dimana anak buah calvin yg siap menyerang, tapi yoshira langsung menendang dengan kuat hingga anak buah calvin di belakang terpental terbentur tembok.

Tinggal dua lagi di sisi kanan kiri yoshira. Kedua nya berlari menyerang yoshira dengan sigap gadis itu maju sehingga kedua nya bertabrakan di saat itu pula yoshira melompat dan menendang tepat di wajah kedua nya hingga kedua nya pingsan saat itu juga.

Calvin yg melihat semua anak buah nya kalah berlari keluar pintu. Yoshira membiarkan calvin kabur dan berjalan ke arah yohan.

"Bangun lo jangan cuma duduk aja" ujar yoshira mengulurkan tangannya. Yohan tak bergeming masih dengan keterkejutan nya menatap gadis di depan nya menganga.

"Lama lo" yoshira menarik tangan yohan hingga berdiri.

"Lo hebat..." yohan memberi dua jempol ke arah yoshira membuat gadis itu terkekeh.

"Yuk pulang. Gue udah bawain tas lo" yoshira mengandeng lengan yohan berjalan pulang.

Mereka melangkah kan kaki keluar dari sekolahan menuju rumah mereka masing masing.

"Yoshira.." yohan memanggil nama gadis yg menggandeng tangan nya manja.

"Hmm"

"Gue..em.." tiba tiba yohan yg mengingat perkataan yoshira dengan kata 'sebagai cowo nya ' mendadak dilanda kegugupan.

"Ngomong apa sih lo.." yoshira menatap yohan bingung.

"Ga jadi. Gue cuma mau ngajak lo pergi sore ini bisa ?"tiba tiba pertanyaan itu yg spontan keluar dati mulut yohan. Membuat yohan merutuki mulut nya. Yoshira menatap yohan dan tersenyum.

"Boleh. Nanti sore gue LiNE lo. Lo temenin gue ke tempat balapan oke. Tenang nanti gue kasih tau alamat nya "  mendadak yohan menegang seketika.

Secepat inikah dia memberitau yoshira bahwa diri nya di luar sekolah adalah pembalap yg di lawan yoshira .....

YoYoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang