"Kak Sam, Lea capek pura-pura ada hubungan khusus sama kakak!" ketus Leana sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa.
"Ya elah bantuin kakak aja kok... Kamu tau kan kehidupan seleb kayak gimana?" ucap Sammy cuek. Lea hanya memutarkan bola matanya.
"Tapi Lea yang diteror sama haters.." lirih Leana yang membuang mukanya. Sammy hanya geleng-geleng dan tersenyum geli.
"Kamu itu kan licik, kamu bisa dong gunain bakat kamu.. Pura-pura kamu tertekan gara-gara haters, gitu" ucap Sammy dengan wajah dibuat polos.
"Semua itu tetap saja salah Sammy Adrian." sinis Leana dengan tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Loh kenapa baru sekarang kamu ngeluh? Kemarin-kemarin kamu diam aja kok." ucap Sammy datar.
"Diam bukan berarti tidak melihat, tidak peduli, dan tidak sadar dengan kelakuanmu, kak Sam." kata Leana sembari menyeruput teh kayu manisnya.
Tiba-tiba Leana membanjurkan minumannya ke tanaman yang ada di depannya. Dia langsung berdiri dan melotot marah.
"Pelayan, minuman apaan ini? Pas banget buat pupuk!" bentak Leana. Seorang pelayan menghampirinya dengan wajah ketakutan.
"Maaf nona, minuman ini bukannya pesanan nona?" tanya seorang pelayan dengan wajah ketakutan. Leana yang mendengarnya berdecak kesal.
"Saya pesan teh kayu manis, bukan air solokan!" bentak Leana sambil menunjuk-nunjuk tangannya. Sammy yang sadar masalah ini akan diperpanjang langsung memegang pundak Leana.
"Pelayan, kau boleh pergi meninggalkan kami." ucap Sammy sopan.
"Ta...tapi kan dia.."
"Sstttt sekarang kamu ada wawancara kan?" kata Sammy sambil mengelus-elus kepala Leana.
----------
"Ya sekarang saya sudah bersama wanita cantik yang akhir-akhir ini namanya tidak asing lagi di dunia seleb, Apa kabar Leana?" tanya seorang Host ramah di depan kamera.
"Baik kak." jawab Leana, tersenyum anggun.
"Leana yang akhir-akhir ini sedang dekat dengan salah satu aktor tampan bernama Sammy Adrian, betul?" tanya host dengan nada mengintrogasi, Leana lalu tersenyum tipis.
"Begitulah, seperti yang terlihat sekarang." jawab Leana, bangga.
"Kalau begitu bagaimana cara anda menghadapi haters?" tanya Host.Leana langsung menutup matanya. Terdengar isak tangisnya.
"Hiks.. Aku gak tau salah apa aku, kenapa mereka membenciku, padahal Sammy yang memilihku... Aku cuman bisa diam dan pura-pura tidak tau." ucap Leana lalu menyeka air matanya. Dengan aba-aba, host memberikan tissue padanya.
----------
Wawancara yang melelahkan bagi Leana telah selesai. Leana merapihkan make up yang luntur karena menangis.
'Bodoh!' batinnya, dia lalu tersenyum sinis. Leana lalu keluar dari ruangan pribadinya. Tiba-tiba seseorang menariknya.
"Bagus tadi aktingmu!" ucap seseorang yang membuka topi dan maskernya. Leana tersenyum bangga.
"Kamu kan baru saja bilang, itu bakatku kan.... Sam?" kata Leana kepada seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless Idols
RomantizmMemangnya salah kalo fans terlalu antusias dengan idolanya? Kata orang itu bisa dikatakan penguntit.