Chapter 2

144 13 0
                                    

Keesokan harinya, lagi-lagi Stella bertemu dengan Alle. Terlihat Alle melambaikan tangannya pada Stella dan ia pun menghampirinya. "Pagi!" Sapa Alle dengan senyuman manisnya. "P-p-pagi" jawab Stella dengan gugup dan menunduk.

"Hei kamu kenapa? Kamu sakit?" Tanya Alle pada Stella.

"Uhm, tidak. Aku tidak apa" jawab Stella.

"Ouh iya, kemarin kamu belum memperkenalkan namamu. Namamu siapa?" Tanya Alle. Ternyata Alle benar-benar tidak mengetahui bahwa Stella adalah teman SMP nya dulu.

"Aku Stella, maaf aku harus pergi" jawab Stella lalu pergi meninggalkan Alle.

"Tunggu Stella!! Kamu mengapa selalu menghindari ku?" Kata Alle yang melihat Stella yang terkesan menghindarinya.

"Tidak, aku tidak menghindar hanya saja aku mempunyai tugas yang belum ku selesaikan" jawab Stella sambil menahan sakit di bagian atas perutnya. Stella pun berlari menuju toilet, disana ia menahan rasa sakit yang luar biasa. Dengan cepat ia mengambil obat dan meminumnya.

"Maafkan aku alle, aku sangat ingin dekat denganmu lebih lama, hanya saja-.... Semoga doa yang kupanjatkan setiap harinya sampai padamu." Kata stella dalam hati.

Di sisi lain, alle pun bingung dengan sikap stella. Biasanya semua gadis yang ia sapa selalu membalasnya dengan senyuman dan bahkan mereka tak ingin jauh dengan alle sedangkan stella berbeda, ia terkesan malah menghindarinya. Alle pun hanya tersenyum. Saat ia berjalan di koridor banyak sekali yang menyapanya dan ia pun membalasnya dengan senyuman.

"Hai alle"

"Makin ganteng aja"

"Semangat ya alle!!"

"Ajarin aku fisika dong"

Ya, itulah beberapa kalimat yang keluar dari para siswi Madelyn School ini. Tiba tiba seseorang memanggil Alle,

"Alle!!!!!" Alle pun menoleh dan mendapati angel berjalan ke arahnya.

Sebenarnya ia malas berurusan dengan cewek satu ini. Karena sifatnya yang angkuh dan selalu membuat onar di madelyn school, ia pun juga sering mem-bully seorang siswi yang tak bersalah.

"Ya?" Jawab alle.

"Pulang sekolah ajarin aku fisika ya? " kata angel.

"Tidak bisa. Maaf" jawab alle lalu meninggalkan angel begitu saja.

Saat angel ingin mengejar alle, tiba tiba seseorang menabraknya. Ya, stella-lah orangnya. Dengan wajah kesal, angel pun berdiri dan menatap wajah stella yang menunduk.

"Maaf angel, aku tak sengaja" kata stella.

"Apa kau punya mata,huh? Kalau jalan pakai mata." Ucap angel.

"Kamu salah, angel. Jalan itu pakai kaki, mata untuk melihat" jawaban stella berhasil membuat angel semakin kesal.

"Beraninya kamu ya.. " salah satu tangan angel menarik rambut stella dan stella pun meringis kesakitan.

"Maaf angel, aku tak bermaksud seperti itu" ucap stella sambil menahan sakit.

"Bermaksud apa,huh? Kau sudah berani melawan dan membantah perkataanku, Stella Camila Izabella. Kau harus tau, tidak ada seorang pun yang boleh membantah perkataanku." Jelas angel sambil tetap menarik rambut stella.

"Aku membantahmu" Ucap seseorang yang berada di belakang angel, sontak angel dan stella pun berbalik dan menatap seseorang itu yang tak lain adalah...

"Alle" ucap angel dengan lirih.

"Lepaskan dia!!" Kata alle dengan dingin. Angel pun melepaskannya dan alle pun langsung menarik stella untuk berada di dekatnya.

"Alle, dengarkan aku!! Kejadian ini bukan seperti yang kau lihat. Dia dulu yang-" ucapan angel terpotong karena alle menyelanya.

"Cukup angel. Jangan pernah kau menyakiti stella jika kau melakukannya, kau akan berhadapan denganku" kata alle lalu meninggalkan angel sambil menggenggam erat tangan stella.

Setelah menjauh dari tempat kejadian stella dengan angel, stella pun menghentikan langkahnya dan menatap alle. "Apa?" Tanya alle.

"Tidak aku hanya ingin berterima kasih padamu." Kata stella.

"Sama sama dan aku harap kamu tidak menghindariku lagi ya" ucap alle sambil tersenyum. Stella pun tersenyum manis,

'oh god!! Ini benar benar hari keberuntunganku. Aku bisa sedekat ini dengan alle, sosok yang slalu ku kagumi dan nama yang slalu kusebut dalam setiap doa-ku.'
Ucap stella dalam hati.

"Hei!! Stella!!!" Seru alle yang membuyarkan lamunannya.

"Uhm,iya?"

"Aku akan mengantarkan mu pulang."

"Tidak usah alle. Aku bisa sendiri" jawab stella.

"Ayolah kali ini saja." Jawab alle dengan nada memohon. Sungguh stella tak ingin berada dalam suasana ini, apalagi orang yang dicintainya memohon seperti itu.

"Maafkan aku, alle. Aku berjanji kita akan menghabiskan waktu bersama di lain waktu" jawab stella secara spontan dan langsung salah tingkah karena sadar akan ucapannya.

"Kamu serius?" kata alle dengan mata berbinar.

"Serius.." ucap Stella yang bingung  akan reaksi Alle karena ucapannya tadi .

"Janji?"

"Janji. Alle jilian brooklyn." Jawab stella yang membuat alle tersenyum manis.

"Baiklah. Bye!!" Ucap alle yang meninggalkan stella.

"Maafkan aku,alle. Aku sangat ingin pulang bersama-mu hanya saja hari ini aku harus ke tempat yang sangat ku benci." Gumam stella.

Haii!!!

Gimana ceritanya? Semoga suka, kasih kritik dan saran ya biar ceritanya bisa lebih bagus lagi. Ouh iya, karena aku masih pelajar. So, mungkin aku bakal update tiap sabtu malam minggu.

Jangan lupa Vote+Comment ya!! Semakin banyak vote, semakin cepat updatenya

Hargai karya sang Penulis😊💓

-Aulya W.S

60 Detik [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang