__________
Jam Istirahat
Luna duduk-duduk dikursi depan kelas bersama member gosipers yg lain. *etdah dikira boyband kali
"Febriiiiii.!! Tungguin guee pea!!" Dari kelas sebelah terdengar teriakan naujubillah Raka.
"Eh Busyet! Ini kelas monyong bukan hutan. Ngapain teriak-teriak segala." Jawab febri yang udah nunggu raka didepan kelas sebelah.
"Arisaan bu??!" Febri dan kawan-kawan melintasi mereka.
"Etdahh! Gue lempar juga lu.!" Ina memegang sebelah sepatunya bersiap melempar.
"Kaburr feb! Macan ngamukk!!" Raka lari duluann..
"Febri Raka ganti personil ttuh!" Cerocos luna, sambil berlari menghampiri ahra via yang uring-uringan dikursinya.
Via cuek seolah tak mendengar apapun.
Tapi, ahra..
"Appaah!!!!" *alayboh
Ahra langsung berlari keluar kelas. Berharap mereka masih belum pergi jauh.
Sayang, mereka sudah cukup jauhh.. kini yang terlihat hanya punggung mereka, ada 3 orang disana.. yang dua sudah bisa dipastikan itu febri dan raka.. tapi, yang satunya?
Ossa?
__________
Selasa Pagi
"BULAANN !! BANGUN NAK.." Teriak mama melebihi nyaringnya toa masjid.
Bulan berharap ia tidak membuka mata lagi untuk selama-lamanya.
Setelah merasa dicampakkan oleh Raka.
"Ikhlasin bulan ya mah." Bulan ngomong sendiri dengan mata yang masih tertutup.
"Bulaaann!! Kamu mau telat ha?!! Buruan bangun!" Mama semakin anarkis! Menggedor-gedor pintu kamar bulan yang terkunci.
Masih tidak ada reaksi dari Bulan.
"Bulann!! Sekali lagi mama panggil kamu ga bangun-bangun juga, mama siram pake air cucian kamu ya!!"
Ancaman mama sontak membuat Bulan membuka matanya.
Dengan berat hati dan kaki, Bulan menyeret tubuhnya kekamar mandi dan segera menyelesaikan ritual mandi kilatnya.
Setelah pakaian putih abu-abu melekat sempurna ditubuhnya, ahra langsung menuju ruang makan.
"Bulan, kok kamu lelet banget sihh! Itu udah jam setengah tujuh!." Mama masih aja ngomel.
Dengan kepala berat, bulan melirik ke jam dinding.
Mama bohong! Itu bukan jam setengah tujuh. Tapi udah jam tujuhhhhh!!! *plak
"Omaigattt.! Gawat mah gawat! Telat dehh telat ini udah pasti telaatt!!." Bulan mengambil roti yang ada dipiring secepat kilat dan membawanya lari kekamar untuk mengambil tas.
"Kakaaaa! Itu kan roti Jingga!!" Jingga uring-uringan dilantai.
"Pelan-pelan makannya bulan, biar papa yang antar.." mama nyusulin bulan ke kamarnya.
"Okee maa, bulan berangkat yaa.." bulan saliman dulu sama mamanya *anak soleh
Papa masih santai baca koran didepan tv. Papa kira bulan ga sekolah.
"Ayo buruaan pa!.." bulan menarik koran yang lagi dibaca papanya. *anak durhaka
5 menit kemudian, mereka sampai didepan gerbang sekolah bulan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight
HumorFakta membuktikan, 1 hal yang dapat menghentikan kerja otak manusia, adalah CINTA. Seseorang yang waras bisa menjadi gila karenanya. Seseorang yang sehat bisa menjadi sakit karenanya. Bahkan seseorang yang hidup bisa mati karenanya. Hal tersebut bis...