Sudah hampir 2 Tahun Lebih Alya dan Alfa merajut kasih secara LDR walaupun kadang banyak Masalah yang menghampiri, namun mereka bisa melewatinya dengan kekuatan cinta yang tulus.
Hingga akhirnya Alya dan Alfa dinyatakan lulus dari SMA dan diterima di satu Universitas yang sama yaitu Universitas Seni Nusa Dua Bali.
*
*
*
Alya duduk santai didepan tv dengan satu toples penuh kripik kentang dan segelas es jeruk."Keterima dimana dek?" Tanya Bang Kemal duduk disebelah Alya diikut Bang Kiki
"Universitas Seni Bali Bang" jawab Alya cengir lebar
Mereka saling menatap dengan cengiran khas mereka, tak lama kemudian kedua telapak tangan mereka bertemu.
Bang Kiki hanya menatap datar dua orang itu, dan mengerti arti dari cengiran biadap dua orang itu.
"Asikkkkkkkkk" teriak Mereka berdua serentak
"Tinggal dirumah elu ya bang"ujar alya cengir lebar
"Sipdah aman!" Jawab Bang Kemal
"Tinggal dah Bangki sendiri disini" ujar Alya menyibir Bang Kiki karena Bang Kiki berprofesi seorang Dokter Bedah disalah satu rumah sakit ternama disana.
"Sudah terlalu sendiri.... sudah terlalu aku asik sendiri..." ucap Bang Kemal Tertawa geli
"Saudara biadap emang kali berdua, pergi sono jauh-jauh" ucap Bang Kiki melemparkan Bantal Sofa ke Alya dan Bang Kemal
"Halahh~ tar kalo kita berdua pergi beneran kangen lagi" ejek Alya mencoel dagu belah Bang Kiki
"Mending buruan cari bini dah lu Ki, daripada kesepian tak berujung seperti ini" oceh Bang Kemal memiringkan senyumnya
"Yakali gue ngelangkahin lo tahi"ujar Bang Kiki
"Babang ikhlas di langkahin sama dedek Kiki, asal ya ki ADA CALONNYA DULU" oceh Bang Kemal yang berhasil membuat Bang Kiki mengeluarkan Asap dari kedua telinganya, melihat wajah kesal Bang Kiki, Bang Kemal langsung berdiri dari duduknya dan berlari menjauh
"Mati lo sama gue" ujar Bang Kiki mengejar Bang Kemal dengan wajah kesalnya.
Bang Kemal memang tinggal di Bali karena segala cabang utama usahanya ada di Bali sehingga mau tidak mau ia harus stay di Bali.
Mereka bertiga berbincang-bincang soal Kehidupan Kuliah hingga bagaimana Bang Kiki di tolak perempuan hanya karena saat menyatakan perasaanya, ia mengompol, suara heboh mereka bertiga berhasil membuat kedua orang tua mereka datang dan ikut mengobrol dengan Bang Kemal dan Alya serta Bang Kiki.
Sudah lama Alya tak merasakan moment berkumpul bersama keluarga seperti saat ini.
"Pokoknya Abang harus jaga Adek disana ya" ujar Mama Alya.
"Aman itu Ma, serahkan kepada Kemal yang ketjeh badai ini" ujar Bang kemal memiringkan Senyumnya.
Handphone Alya berbunyi menandakan ada sebuah Email, ia membuka Email itu yang berisi beberapa foto.
Alya langsung membelalakkan matanya saat melihat satu demi satu foto tersebut, Hati Alya sangat sakit saat melihat foto itu, bahkan untuk menarik nafas pun rasanya sangat sulit bagi Alya. Ia begitu tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang."Kenapa dek?" Tanya Bang Kiki yang memerhatikan perubahan ekspresi Alya
Alya hanya menggeleng lalu berusaha tersenyum tegar kearah Bang Kiki
"Berani bohong, Abang cubit lo dek"bisik Bang Kiki
Lagi-lagi Alya tersenyum Palsu berusaha tegar.
*
*
*
Alya berjalan pelan menuju kamarnya, ia tak mampu lagi menahan Air matanya.LINE :
Alfa : Jings?
Alya : y?
Alfa : Cuek bat cans
Alya : kita break ya
Alfa : lho kenapa?!
FreeCall
kenapa mau kita break?
i have bad feeling now -suara gemetaran-
Tell Me. why?
intinya Gue mau kita break
but i need a reason why, please dont cry babe , it make me hurt
im sorry i can't , see you in Bali
kita gak bisa kayak gini Ya! Kamu kenapa? gak mungkin tiba-tiba ngajak break
besok aku flight ke Bengkulu,.nenek aku sakit disana, kita obrolin ini besok
*tut..tut..tut*
Alya tidak memperdulikan apa yang Alfa katakan, saat ini kondisinya sangat terpuruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Like Difference
Teen FictionAku mencintaimu melebihi apapun didunia ini -AlfaRadityaUtama - Aku mencintai Tuhanku melebihi apapun didunia ini -AlyaSalsabilaSiska- [Bengkulu, 10 April 2016] Createdby DaeVie [ON EDITING]