Qualitytime(2)

65 12 0
                                    

"Hmmm kalau kemaren-kemaren saya nyanyi disini untuk menghibur pasangan-pasangan disini, kali ini saya ingin mempersembahkan lagu ini untuk seseorang yang sudah lamaku tunggu , ya dia seseorang yang hampir 4 tahun ini membuat tidurku tak nyenyak, dan hanya dia yang berhasil mencuri hatiku dulu, sekarang hingga kapanpun.
Ia yang duduk di sana. Alya Salsabila Siska"ucap Alfa menunjuk Alya dengan telunjuknya dan membuat semua orang dikafe itu menatap Alya dengan tatapan iri.

Mendengar untain kalimat indah yang terucap dari mulut manis Alfa, wajah Alya kembali blushing , malam ini Alfa berhasil membuat Alya layaknya seorang bidadari yang terbang hingga langit ketujuh.

"Haduhhh!yaallah pangeran ini terlalu sempurna untuk hambamu yang masih penuh dosa ini. Astaga congrats banget buat lo fa udah berhasil bikin gue terbang hingga ke surga!!" Batin Alya tersenyum

Thinking out loud-ed sheeran

Jari-jari Alfa mulai memetik deretan senar gitar yang ada dipangkuannya.
Alfa mulai menyanyikan lirik demi lirik lagu thinking out loud dari Ed Sheeran

When your legs don't work like they used to before
And I can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love?
Will your eyes still smile from your cheeks?

Alfa menatap Alya yang tersenyum manis menatap dirinya

And, darling, I will be loving you 'til we're 70
And, baby, my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Well, me-I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am

Alya menatap dengan Serius , senyuman manis terlukis di bibir mungil Alya.
Sesekali Alya memotret Alfa dengan kamera Handphonenya seakan tak ingin kehilangan moment Alfa.

So, honey, now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
Maybe we found love right where we are

Alfa Menatap Hangat Alya, seakan waktu berhenti untuk kedua insan ini, mata mereka bertemu sesaat diudara, saling mengungkapkan rasa sayang melalui tatapan.

When my hair's all but gone and my memory fades
And the crowds don't remember my name
When my hands don't play the strings the same way (mmm...)
I know you will still love me the same

'Cause, honey, your soul could never grow old, it's evergreen
And, baby, your smile's forever in my mind and memory
I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe it's all part of a plan
Well, I'll just keep on making the same mistakes
Hoping that you'll understand

That, baby, now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
Thinking out loud
Maybe we found love right where we are (oh, oh)

La, la, la, la, la, la, la, la, lo-ud

So, baby, now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Oh, darling, place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
But maybe we found love right where we are
Oh, baby, we found love right where we are
And we found love right where we are

Alfa turun dari mini panggung itu dan berjalan kembali ke mejanya.

"Gimana penampilan Alfa Tadi al?" Tanya Alfa cengir lebar

"Aku sih No!" Jawab Alya menaikkan satu alisnya sambil mengaduk minumannya

"Kezammm" balas Alfa memanyunkan bibirnya, ini membuat Alfa semakin terlihat menarik di mata Alya
*
*
*
Setelah makan Malam, Alfa mengajak Alya bermain ke pasar malam yang berada ditengah kota dan tak jauh dari restaurant tersebut.
"Kita belom cekrekcekrek cantik fa" ujar Alya menyandar ke Bahu Alfa yang sedang mengendarai Mobil

"Gak semua moment harus difotokan Alya?" Tanya Alfa Cool

"Tapi maunya difoto terus buat ngobatin kangen" ucap Alya berselfie ria di bahu Alfa, Alfa hanya diam dan konsen menyetir.

"Alfa kapan main ke Bengkulu?" Tanya Alya polos

"Nanti waktu ngelamar Alya" ceplos Alfa sambil tertawa

"Aku harap itu akan terjadi, semoga nanti kamu mualaf" batin Alya

*
*
*
Sesampainya di Pasar Malam, Alya langsung menarik tangan Alfa untuk berkeliling.
"Alfa , Alya mau boneka itu" tutur Alya melihat boneka bebek yang ukurannya tidak terlalu besar

"Susah tauk main itu!" Ucap Alfa melihat permainan lempar kaleng

Alya terus merengek menginginkan boneka itu, ia tak ingin yang lain.
Akhirnya Alfa mengalah dan mencoba permainan itu.

Hampir 20 menit Alfa mencoba memenangkan boneka itu, namun tidak berhasil.

Rasa kecewa menyelimuti Alya, dengan wajah yang murung Alya berjalan menuju bangku yang ada didekat sana.

Alfa menarik nafas panjang, merasa bersalah.
Ia memerhatikan sekitar dan ia menemukan topi binatang.
"Aku gak bakal biarin kamu kecewa" batin Alfa

"Alya duduk disini dulu, Alfa mau ketoilet" ujar Alfa mencubit lembut pipi Alya, dan dibalas anggukan oleh Alya.

Alfa menembus kerumunan yang ada dihadapannya, dengan susah payah Alfa berjalan menuju stan yang menjual topi bebek.

"Hmm mas, saya beli topi bebeknya dua" ucap Alfa mengambil topi Bebek yang tergantung
*
*
*
Setelah membayar , Alfa langsung kembali menuju Alya yang menunggu Alfa dengan wajah bosan.

"Lucu juga kalo pake ini" ucap Alfa memasangkan Topi bebek ke Alya

"Ihhh topi apa ini?" Ujar Alya menatap dirinya di bola Mata Alfa dan tertawa melihat dirinya

"Yuk kita selfie" ajak Alfa yang juga mengenakan Topi bebek itu dan mengarahkan kamera handphonenya.
*
*
*
Jam sudah menunjukkan pukul 21:30. Alfa memutuskan untuk mengantar Alya pulang setelah menghabiskan waktu berdua dengan orang yang ia sayang.

Sesampainya di depan Hotel Alfa menatap Alya seolah tak ingin berpisah oleh Alya walau hanya sedetik

"See you yaa Alfa, thanks for tonight" ucap Alya cengir lebar

"Nice dream ya Princes" ujar Alfa mengelus lembut kepala Alya

Alya hanya mengangguk dan turun dari mobil Alfa, dan berjalan memasuki Hotel

A.n
Haiiii semuaa makasih yaaaa udah baca ceritaku :*
Gimana part ini? Lumayanlah yaaa? Siapa yang pengen kayak Alya?
Jangannnn lupa vote and commentnya yaaaaa :*
Kecup lembut authorrrrrr muwahhh :***

Love Like DifferenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang