Part 3

3.8K 88 3
                                    

Yoongi menarik tubuh Nayeon kepelukannya, bibir pria itu mencari bibir Nayeon dan melumatnya dengan bernafsuh. Tangannya menggerayangi tubuh Nayeon. Oh, betapa nikmatnya tubuh ini. Kalau boleh jujur, Nayeon seperti candu baginya. Ia tak pernah bosan dan malah ingin yang lebih. Padahal hanya mencium bibir Eunha pun kadang iabosan.

"Yoongi-ya!!" Nayeon menampik tangan Yoongi dan mendorong pria itu saat tangan Yoongi akan membuka bajunya.

"Apa yang kau lakukan?"

"Seperti itu." Yoongi mengedikkan kepalanya kearah Joshua dan wanita sewaan tadi yang tengah menikmati tubuh satu sama lain.

"Ayolah Nayeon-ah. Kau sudah dengan sendiri apa yang kami bicarakan tadi."

"Kau hanya bilang didepan Joshua, bukan banyak orang." Tangan Nayeon terkepal dikedua tubuhnya.

"Ah, kau lama!" Yoongi kembali menarik tubuh Nayeon. Dan kali ini tangannya langsung beraksi. Merobek gaun bagian atas Nayeon.Payudara gadis itu langsung terlihat, tanpa bra, karena sudah Yoongi lepas hasil 'pemanasan' mereka di ruang VIP tadi. Bibir Yoongi langsung meraup nipple Nayeon, sedang satu tangannya memijit payudara gadis itu yang satunya.

"Yoongi-ya, ini memalukan. Lepaskan!!" Nayeon meronta atas perlakuan Yoongi. Namun pria itu tak peduli dan malah menggesekkan miliknya dan Nayeon yang masih tertutup pakaian.

Melihat itu, darah Joshua mendidih. Ia tak terlalu peduli jika Nayeon melakukan hal itu dengan suka rela, tapi liat sekarang? Pria itu mengeluarkan miliknya dalam lubang wanita sewaannya tadi. Dibenarkannya celananya yang melorot. Tanpa mengenakan baju, hingga mempertontonkan tubuh bagian atasnya yang keras, Joshua menghampiri Yoongi dan Nayeon. Tangannya menarik paksa Nayeon, membuat Yoongi menggeram kesal.

"Hei apa yang kau lakukan?"

"Dia tak mau melakukannya."

"Cih, Nayeon-ah, kau maukan? Liat saja dia,biasa saja." Yoongi mengedikkan kepalanyapada wanita sewaan tadi.

Mata Nayeon melebar. "Bisa-bisanya kau samakan aku dengan dia, Yoongi-shi."

Deg..

Yoongi menyadari kesalahannya. Lihat saja,bahkan Nayeon menambahkan embel-embel -shi, dibelakang namanya.

"Aku tak menyangka, kau menganggapku serendah itu." Nayeon berbalik dan menuruni panggung. Tak dipedulikannya letak gaunnya yang sudah tak karuan.

"B-bukan begitu, Nayeon-ah!" Yoongi tergagap. Kaki pria itu mengejar Nayeon tapi dihadang oleh Joshua.

"Kalau kau tau malu, lebih baik kau tetap disini." Desis Joshua.

"Diam kau!"

"Kau yang diam, br*ngs*k!" Joshua mendorong tubuh Yoongi. Lalu pria itu berlalu mengejar Nayeon setelah mengambil kemejanya.

Nayeon merasakan sesak didadanya. Ia diam selama ini, menuruti apa saja permintaan Yoongi. Tapi bagaimana bisa pria itu..

"Nayeon-ah." Nayeon merasakan hangat ditubuhnya saat sebuah tangan memeluknya dari belakang. Gadis itu berbalik dan mendapati Joshua tersenyum menenangkan padanya. Tangan pria itu melepas kemeja yang belum ia kancingkan dan menyampirkannya di tubuh Nayeon. Lalu secara telaten mengancingkannya satu per satu.

"Dicuaca sedingin ini, kenapa menggunakan pakaian seterbuka ini. Kau bisa sakit." Omelan Joshua.

"Cah, selesai. Sudah lebih hangatkan?"

Nayeon merasa hatinya menghangat. Gadis itu menunduk menyembunyikan matanya yang mulai mengeluarkan airmata.

Joshua menarik Nayeon dalam pelukannya.

APOLOGY (SUGA X NAYEON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang