APOLOGY (SUGA X NAYEON)

Part 21

Nayeon menghembuskan nafasnya berkali-kali. Gadis itu tanpa henti mengecek ponselnya. Kosong, tak ada satu pesan atau panggilan pun dari Joshua. Tak biasa, apa ia sedang sibuk.

Menyingkirkan rasa gengsinya, Nayeon mulai mencari nomor telepon Joshua. Gadis itu khawatir. Tapi bahkan setelah ia menelponnya beberapa kali, Joshua tak satupun menjawabnya.

"Sutradara Im?"

Nayeon tersentak saat ada yang memanggilnya. Memang ia tengah makan malam bersama staf, manager, dan BTS setelah kesuksesan syuting MV mereka. Sang model, yang tak lain adalah Eunha telah kembali pulang ke Seoul karena tak mau berpisah lama-lama dengan anak dan suaminya.

"Iya, maaf?"

"Kami akan pergi ke karaoke. Bagaimana kalau kau satu ruangan dengan ku dan anak-anak? Atau kau mau satu ruangan dengan staf yang lain?" Tanya manajer Kang. Yang dimaksud anak-anak adalah para member BTS.

Nayeon berfikir, ia tak terlalu mengenal para staf, tapi jika ikut manajer Kang, itu artinya ia harus satu ruangan dengan Yoongi.

"Bagaimana?"

"Baiklah, aku ikut denganmu saja". Toh seharian ini Yoongi tak melakukan hal-hal aneh padanya. Jadi tak masalah. Mungkin semalam otaknya sedang tak beres.

***

Yoongi menatap Nayeon khawatir. Gadis itu tanpa henti meneguk sojunya, matanya tak pernah lepas dari ponsel yang ada digenggamannya.

Sedang pria itu sendiri belum menyentuh sojunya sama sekali. Ia tak suka alkohol. Ia lebih suka susu. Apalagi jika susu itu keluar dari payudara kenyal Nayeon yang semalam ia hisap.

Terkekeh dengan pemikirannya sendiri, Yoongi memutuskan mendekati Nayeon. Toh sepertinya orang-orang sudah sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Manajer Kang pamit ke penginapan 5 menit yang lalu. Hanya ada para member dan Nayeon di ruang karaoke ini.

Terlihat 95line yang sedang menyanyi dan berteriak-teriak. Hoseok yang sedang melamun -akhir-akhir ini pemuda itu memang sering melamun-, Seokjin dan Namjoon yang menari mengiringi 95line, serta Jungkook yang melakukan aktivitas tak beda jauh dengan Nayeon. Meneguk sojunya dengan mata yang tak beralih dari ponsel yang ada dalam genggamannya.

Mendudukkan dirinya disamping Nayeon, Yoongi tersentak mendengar teriakan tiba-tiba dari Taehyung.

"Sutradara Im, bagaimana kalau kau menyanyi?"

Tanpa ragu, Nayeon bangkit, mengambil alih microfon dari genggaman Taehyung, dan mulai menyanyikan lagu yang bahkan Yoongi tak mampu memikirkan judulnya. Yang jelas lagu itu berkisah kekesalan seseorang pada mantan kekasihnya yang datang mengusik hidupnya dengan sang kekasih baru. Benar-benar lagu yang menyindir!

Sepanjang lagu, mata Nayeon tak pernah lepas menatap Yoongi. Entah sengaja atau efek karena sepertinya gadis itu sudah benar-benar mabuk. Bahkan sekarang ia mendatangi Yoongi. Menarik tangan pria itu, mengajaknya maju untuk menyanyi bersama.

Yoongi terkesiap saat Nayeon tiba-tiba memeluknya, dan dapat ia dengar juga suara terkesiap dari member lain. Tapi ia tak peduli, masa bodoh para member mengetahui hubungannya dengan Nayeon.Yang harus ia lakukan sekarang adalah memanfaatkan keadaan!

Baiklah, sekarang ia telah berubah menjadi orang yang licik dan jahat. Karena cinta. Ha! Sungguh bodoh!

Tak mau membuang kesempatan, Yoongi memeluk pinggang Nayeon, merapatkan tubuh mereka. Membuat dada kenyal Nayeon yang ingin ia remas bertubrukan dengan dada bidangnya.

Menunduk, mata Yoongi langsung bertemu dengan mata Nayeon yang tengah mendongak. Bibir gadis itu terbuka, membuat Yoongi tergoda untuk melumatnya. Dan pria itu benar-benar melakukannya. Membuat, lagi-lagi pekikan kaget terdengar.