"Arghhhhh.... yahh seperti ituu.. terusss.."
Joshua mendesah nikmat merasakan miliknya dimanja oleh mulut seorang gadis cantik. Myoui Mina. Gadis berdarah Jepang yang 3 tahun lebih tua darinya, teman kuliah kakaknya.
Plukkk...
Joshua mengambil alih miliknya. Tangannya yang satu membuka rahang Mina, sedang yang lain memegang juniornya, mengeluar-masukkan juniornya yang tegang sempurna itu kemulut terdalam Mina. Membuat sang gadis sesekali tersedak.
Drtttt.... drrtt...
Getaran ponsel dan nada dering telepon itutak Joshua pedulikan. Ia sedang sibuk dengan kenikmatan yang mendera dirinya sekarang.Joshua mendudukan tubuh Mina, lalu memposisikan juniornya dibelahan dada gadis itu. Mengetahui dengan pasti maksud Joshua, Mina menekan dua dada besarnya-hingga membuat junior Joshua terjepit. Lalu namja itu mulai memaju-mundurkan juniornya.
Drtttt... drtttt...
Getaran itu muncul lagi, tapi dengan nada dering yang berbeda.
Joshua langsung melepas gesekannya pada dada Mina. Namja itu segera bangkit, menggapai ponselnya yang ada di nakas. Dia begitu khawatir, orang ini jarang menelponnya. Ada apakah gerangan?
"Yoboseyo, Nayeon-ah. Apa terjadi sesuatu?"
---
Nayeon meneguk lagi soju didepannya. Gadis itu terduduk dilantai, menyandar pada sofa. Didepannya dua botol soju kosong tergeletak begitu saja. Ruangan itu gelap, tanpa penerangan. Hanya cahaya bulan yang menerobos masuk melalui celah jendela kecil di apartemennya yang tak kalah kecil itu.
Tokk tokk tokkk....
"Nayeon-ah, buka pintunya".
Nayeon hanya bergumam tanpa berniat beranjak sedikit pun dari tempatnya. Ia terlalu pusing. Ditenggelamkan kepalanya diantara tekukan kakinya.
Brakkk Brakk Brakkk
"Im Nayeon buka atau aku akan mendobraknya".
Ketukan itu berubah menjadi gedoran, membuat Nayeon berdiri dengan malas. Tubuhnya terhuyung, membuatnya harus berpegangan dengan sesuatu.
Brakk brakk brakkk
"Im Nayeon buka!!"
"Ye, ye. Jankkaman!" Ucapnya tanpa bisa terdengar orang diluar sana.
Ceklekk...
Pintu itu terbuka, menampilkan seorang namja dengan mimik khawatir.
"Kau.." Nayeon menunjuk namja itu, lalu kepalanya seakan tertimpa beban yang teramat berat membuatnya terhuyung.
---
Joshua menatapa khawatir pada Nayeon. Ada apa dengan gadis ini? Jarang sekali ia mabuk.
Tangan namja itu terulur mengusap kepala
gadis yang ia sayang. Gadis bodoh ini, yang membuat ia selalu melampiaskan nafsu pada banyak wanita diluar sana. Gadis yang selalu menjadi imajinasinya saat melakukan sex dengan para wanita. Gadis bodoh yang dengan bodohnya mau dimanfaatkan oleh sahabat Joshua sendiri, Min Yoongi.
"Ngghh". Nayeon mengerang. Pelan mata gadis itu terbuka, terlihat bingung.
"Akhhh". Nayeon mengernyit memegang kepalanya yang pening.
"Apakah pusing?"
"Emm".
"Biar kupijit".
Joshua mengulur tangannya, memijit kepala gadis itu untuk mengurangi rasa nyeri pada kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
APOLOGY (SUGA X NAYEON)
FanfictionNayeon mencintai pria itu, pria yang hanya dengan senyum manisnya membuat gadis itu bergetar. Pria angkuh namun memiliki wajah innocent yang membuat banyak gadis bertekuk lutut padanya. Dan suatu peristiwa membuat mereka 'dekat'. Peristiwa yang memb...
