Part 10

2.8K 84 2
                                    

Suara operator bandara memenuhi pendengaran, mengabarkan kalau pesawat dari Los Angels telah sampai dengan selamat.

Seorang gadis berusia 23 tahun menyeret koper yang ia bawa. Gadis yang tampil style-is dengan coat coklat muda, kacamata hitam itu membuat seisi bandara tak mampu menahan untuk meliriknya kurang dari satu kali. Rambut hitam panjang bergelombangnya dibiarkan tergerai begitu saja.

Gadis itu menghentikan langkahnya begitu sampai didepan bandara. Tangannya merogoh saku coat, mengambil benda berbentuk persegi panjang tipis berwarna putih. Mengaktifkannya dan menyentuh beberapa nomor menghubungi seseorang.

"Joshua-ya? Kau dimana, aku sudah didepan bandara".

Nayeon- gadis itu, menunggu beberapa saat karena seseorang diseberang sana hanya terdiam.

"Joshua, Kau masih disana?"

"Apa kau begitu merindukanku?"

"Aish, Je-".

"Berbaliklah".

"Y-"

"Ikuti saja ucapanku sayang".

Pipi Nayeon memerah mendengar panggilan dari Joshua. Gadis itu lalu berbalik dan menemukan sosok Joshua tengah berdiri disana. Tersenyum padanya dengan ponsel yang menempel ditelinganya.

Nayeon tersenyum dan memasukkan ponselnya kembali kedalam saku setelah memutuskan sambungan. Gadis itu berlari memeluk Joshua saat pria itu merentangkan kedua tangannya. Meninggalkan kopernya begitu saja.

"Aku merindukanmu". Joshua menelusupkan kepalanya kedalam lekukan leher Nayeon. Tangannya masih mendekap Nayeon erat.

"Yang benar saja, kita baru bertemu dua bulan yang lalu".

"Hanya dua hari! Dan kita tak bertemu selama dua bulan!"

Nayeon tersenyum mendengar nada merajuk Joshua. Gadis itu mendongakkan kepalanya membuat mata mereka saling bertemu. Senyuman mesra terpampang dibibir keduanya. Lalu, dengan kecepatan yang bahkan tak pernah Joshua pikirkan, Nayeon mengecup bibirnya sekilas.

"Ck". Pria itu berdecak sebal. Dan dalam satu tarikan membawa bibir Nayeon kedalam lumatan panasnya.

---

"Jo-Joshuaaa ssshhh".

Nayeon tak mampu menahan desahannya begitu Joshua membalik tubuhnya dan bermain-main dengan lubang belakangnya.

Hari ini Nayeon sedang menstruasi, maklum saja jika pria itu bermain disana.Dinginnya air dari shower yang mengguyur mereka tak mampu mendinginkan hasrat Joshua. Pria itu melebarkan lubang belakang Nayeon, lalu memasukkan miliknya kedalam sana.

"Ahh.. sem.. phitt..". Joshua mendesah tertahan saat lubang belakang Nayeon menjepit penisnya dengan kencang.

"Ahh.. ahhh.. ahhh".

"Enghh.. Oughhh..."

Desahan-desahan itu tercipta seiring gerakan mereka yang tak beraturan. Nayeon menumpukan badannya kedinding di depannya. Sedang Joshua terus menahan nikmat dari lubang belakang Nayeon.

Mata mereka terpejam. Peluh menetes bersama air yang mengguyur.

---

Joshua POV

"Yoongi-ya.. Yoongi".

Lagi, dalam tidurnya ia memanggil nama pria itu. Entah sudah keberapa ratus kalinya. Ia selalu memanggil nama pria itu.

Aku tau, ia tak pernah sungguh-sungguh melupakan pria itu. Walau raganya selalu bersamaku, pikirannya terus menepis pria itu, tapi aku tau, hatinya tetap memilih priaitu.

"Yoongi-ya.."

Tess...

Air mata menuruni pipinya. Membuatku merasakan perih dan sesak didada.

"Sttt..." Kuraih tubuh telangnya, dan mendekapnya erat.

Oh, shit! Payudaranya menghimpit dadaku!

---

Author POV

Suasana ruang rekaman disalah satu agensidi Korea Selatan tampak lebih ramai dari biasanya. Tujuh orang pria yang diketahui berada dalam grup yang sama sedang berbincang mengenai syuting musik video baru yang dua hari lagi akan mereka lakukan. Atau lebih tepatnya enam orang karena yang seorang tengah berjelajah di alam mimpinya.

Yoongi, atau yang sekarang lebih akrab dipanggil Suga tersentak kaget dari tidur cantiknya saat mendengar serua "Wow" dari pria lain yang ada di ruang itu.

Sebuah bantal melayang mengenai Jimin -salah satu anggota grup- saat pria itu mengoceh dengan hebohnya. Siapa lagi pelakunya kalo bukan Suga.

Jimin menggerutu namun tak berani memprotes perlakuan Suga. Atau dia akan habis.

"Lihatlah Hyung. Ini sutradara dan model MV baru kita. Mereka sangat cantik!"

V -anggota lain dari grup mereka- seakan tak tau situasi menghampiri Suga dan menyodorkan tablet/? ditangannya.

"Aku tak peduli".

"Hyaa~ lihatlah lihatlah lihatlah~"

V merengek. Tangannya memegang lengan Suga dan mengguncang-guncangnya.

"Diamlah!"

Bentakan Suga membuat seisi ruang hening. Termasuk V yang secara perlahan menjauhi pria itu. Satu hal yang tak boleh dilupakan. JANGAN PERNAH MENGGANGGU TIDUR SUGA HYUNG!

---

"Berapa lama kau akan disini?"

"Emm.. mungkin sampai pekerjaanku selesai".

"Dan itu berapa hari Nayeon-ah?" Joshua mencubit hidung Nayeon gemas. Membuat gadis itu menggerutu dan mengusap-usap hidungnya.

"Mungkin 2-3 minggu".

"Setelah itu kau akan kembali ke LA?"

"Tentu".

"Tak bisakah kau tetap tinggal?"

"Joshua-ya, kita sudah membicarakan hal ini bukan?"

"Baiklah-baiklah".

---

Suasana sebuah rungan luas yang biasa digunakan untuk pembuatan MV terasa ramai. Hari ini adalah hari syuting MV baru BTS. Semua member tampak asyik dengan kegiatan masing-masing. Menunggu sang sutradara dan model yang belum kunjung datang.Suasana tampan semakin ramai kala V dan Jimin yang dikejar oleh J-Hope karena mengganggu hyung mereka. Ada Jin dan Jungkook yang tengah berlatih akting, maklum mereka menjadi bintang utama di MV kali ini. Sang leader Rap Monster yang tengah berbincang dengan produser dan manager mereka. Dan tak tertinggal, Suga yang tentu saja sedang tidur.

Suasana begitu hening saat seorang gadis cantik memasuki ruangan itu. Sang model.Seakan dikomando, semua orang mengerumuninya.

"Annyeong. Maaf terlambat. Perkenalkan, Jung Eunha imnida". Gadis itu membungkuk sopan.

Mata Suga yang masih belum terbuka kini melebar seutuhnya begitu mendengar nama yang gadis itu sebutkan.

"Eunha?" Gumam Suga lebih kepada dirinya sendiri.

"Maaf aku terlambat".

Belum selesai keterkejutan Suga, seorang gadis yang tak kala cantiknya dengan yang tadipun memasuki ruangan. Sang sutradara.

Suga menggeram dalam hati. Apa yang sedang Tuhan rencanakan.

"Im Nayeon imnida".

Namun tak ayal, ia merindukan suara itu... Im Nayeon... tapi tidak dengan Eunha!

-TBC-

APOLOGY (SUGA X NAYEON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang