Sang Uchiha bungsu masih memijit-mijit kepalanya yang pusing, ia merasa sangat sebal dan kesal hanya dengan memikirkan gadis hyuuga. Ia merasakan seperti ada sesuatu yang hilang ada sesuatu yang ketinggalan dan sesuatu yang menyakitkan ketika ia melihat wajah gadis bersurai indigo tersebut. Ia berusaha mengingat-ingat apa yang ketinggalan namun, tiba-tiba kedua jari lentik dengan nail polish berwarna merah maroon menggeliati dadanya dan perutnya yang berisi dan bidang yang saat ini tak ada halangan sedikitpun untuk merasakan seberapa halusnya kulit lelaki tersebut dan juga seberapa padatnya badan ideal milik sang bungsu uchiha tersebut. Sasuke merasa terganggu, ia langsung menepis tangan gadis yang memiliki warna rambut sama seperti nail polish yang dikenakannya, merah maroon. Gadis itu kesal namun ia tak menyerah lagi-lagi dia menggoda sasuke.
"nghhh...sasuke-kun~~~ ayo kita lanjutkan. Aku ingin merasakannya lagi." Gadis tersebut terus berusaha menggoda sasuke, ia menggeliat manja lalu sesekali menciumi leher sasuke. Sasuke tak bereaksi sama sekali, kepalanya masih pusing.
"sasuke-kun~~~ jangan begini, aku tau kau belum puas~~~~~, ayo kita mengulangi rondenya." Tangan karin mulai menelusuri dagu sasuke lalu dengan gerakan yang lembut dan menggoda, ia menarik kepala sasuke dan menciumnya. sasuke menepis ciuman tersebut, sehingga membuat Karin geram.
"kenapa kau seperti ini sasuke-kun? Apa kau mulai menjaga hatimu karena sebentar lagi kau akan menikah? Kenapa harus dia sasuke? Kenapa bukan aku saja? Kau bahkan belum menyentuh gadis gila itu seujung jaripun."
Kata-kata karin berhasil membuat sasuke menoleh kearahnya dan mulai menampilkan tatapan deathglare miliknya, karin pun terdiam karena sepertinya sasuke benar-benar marah.
"ahhhh...sasuke-kun~~~~ aku hanya main-main. Cup 3" karin mencium pipi sasuke lalu ia beranjak dari tempat tidur dan mengambil bajunya yang berserakan acak di atas lantai apartemennya. Ia sangat takut dengan tatapan sasuke karena seakan-akan ingin membunuhnya, karin sangat tau mantan teman se-team nya saat menjadi nuke-nin dahulu, uchiha sasuke tak akan pernah bermain main jika ia telah berkata 'BUNUH', benar-benar mengerikan. Tak ada sedikitpun belas kasihan dan juga iba. Setelah memungut bajunya, ia cepat-cepat pergi kekamar mandi, sedang sasuke? Ia juga mengambil kembali pakaiannya dan mengenakannya. Setelah itu, tanpa berkata apa-apa, ia keluar dari apartemen karin dan pergi menuju gua tempat si gadis hyuuga berada. Sebenarnya sasuke sangat malas kembali kesana, tapi berhubung ada misi yang ANEH selain PERNIKAHAN, ia terpaksa harus kembali kesana. Ia sangat berharap bahwa si ROH jelek dan gila itu sudah merasuki kembali tubuh si gadis Hyuuga yang menyusahkan dan super menyebalkan itu.
Dengan hitungan hanya 30 menit, sasuke sudah sampai ke gua tersebut, kedua mata onyxnya mulai menelusuri seluruh permukaan gua. Masih rapi dan sepertinya tak ada musuh yang datang kecuali retakan disisi dinding itu-ia benar-benar tau bahwa itu ulahnya sendiri tadi malam. Api unggun pun sudah padam, terlihat dari kepulan asapnya, sepertinya api tersebut baru saja padam. Dan tidak jauh dari api unggun tersebut seorang wanita yang bersurai indigo sedang berdiri bersandar didinding dengan kedua tangannya dilipatkan didadanya.
'hahhhh.. dia meniru gayaku' gumam sasuke, yang kemudian dia mendekati gadis tersebut. Sasuke bisa merasakan bahwa shion sudah merasuki tubuh hinata kembali, cakra gadis bernama shion tersebut sekarang sudah familiar bagi instingnya.
"dari mana kau kemarin?" ujar sasuke yang kini berada tepat didepan shion, shion hanya menatap balik sasuke dengan tatapan dingin. Sasuke hanya mengernyit heran dengan tatapan gadis itu, benar-benar dingin dan beda dari biasanya. Sasuke agak tidak menyukai pandangan tersebut, ia pun juga tidak suka karena pertanyaan yang ia lontarkan terabaikan seperti angin begitu saja, karena sifat sasuke yang tidak sabaran ia pun meninggikan perkataannya.
"Kenapa kau tidak menjawab? HA?"
Shion masih menatap dingin sasuke lalu menyeringai jahat.
"ohh...sekarang kau berani menatapku seperti itu? KAU TIDAK TAU AKU SIAP-"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Bell Beside You
Hayran KurguHyuuga Shion, itulah nama roh seorang gadis belia yang mengaku dari klan hyuuga. Ia telah menunggu janjinya kepada seseorang lebih dari 400 tahun. Akhirnya takdir menemukannya, dimana dia harus kembali kemasa lalu dan berusaha melepaskan kusut-demi...