Wanita itu terlihat lelah, dipanas terik seperti ini Ia masih saja bertanya pada setiap orang yang ditemuinya. Namun seperti hari-hari kemarin, hasilnya tetap saja nihil. Sempat terbesit dalam benaknya untuk kembali saja ke Konoha dan menunggu, namun rasa khawatirnya yang sangat tinggi terhadap pria Uchiha itu membuatnya tetap teguh untuk mencari.
"Huh, panas sekali hari ini." Wanita bernama Yugao itu menyandarkan tubuhnya disebuah bangku dibawah pohon yang rindang, lalu dilihatnya jalan raya yang memang hampir setiap hari lengang, jarang kendaraan berlalu-lalang, berbanding terbalik dengan Konoha yang selalu macet dan banyak gedung tinggi yang menghalangi pemandangan alam. Ah mungkin sudah jarang pemandangan di kota megapolitan seperti Konoha.
Dari ujung jalan terlihat seorang wanita cantik lainnya yang berjalan dengan tenang diatas sebuah trotoar sambil membawa kantung plastik berisikan bahan makanan.
Lalu wanita itu menghentikan langkahnya.
"Yugao-san...?"
"Hinata?"
Kedua wanita itu kini bertemu pandang, Yugao bangun dari tempat duduknya sementara Hinata berdiri terpaku tak dapat menghindar.
Keduanya memiliki rasa takut akan hal yang sama.
Keberadaan Itachi.
"Sedang apa kau disini?" tanya Yugao yang sedikit cemas melihat Hinata ternyata ada dikota ini.
"A-Aku dan anakku tinggal disini," jawab Hinata yang sebenarnya sangat terkejut karena Yugao ada disini.
"Begitu ya..." kata Yugao.
"Yugao-san ada apa dikota ini? bukankah..."
Hinata menggantungkan kalimatnya untuk mencari tahu apa niatan wanita itu datang kekota ini.Mendengar ucapan Hinata, Yugao memutar otak untuk mencari jawaban yang pas agar Hinata tidak mencurigainya, sebenarnya Yugao takut, jika Hinata tahu Itachi juga ada dikota ini, dia akan didahului.
"Aku... Aku berlibur, ya... rasanya penat sekali dikonoha."
Jawaban Yugao membuat Hinata takut, karena jika Itachi melihat wanita itu ada disini, bisa-bisa dia meninggalkannya lagi, dan membuka luka lama yang sudah mulai mengering itu.
"Berlibur ya... kukira kau pindah kemari, bagaimana kabar I-"
Baru saja Hinata akan membuat sebuah pertanyaan yang memancing, wanita dihadapannya itu langsung mengalihkan pembicaraan.
"Aku hanya sementara disini. Hinata apa kau tahu dimana letak toko bunga di kota ini?" ucap Yugao.
"I-Itu... Toko bunga ya... Aku tahu, ada didekat taman kota, dulu itu tempatku bekerja, Yamanaka Flower Shop." Hinata berucap apa adanya.
Jauh disebrang jalan, sebuah mobil terparkir didekat trotoar, si pengemudi memperhatikan dua wanita yang tengah bercakap melalui kaca jendela mobil yang tertutup rapat.
"Yugao....? dia... dia ada disini??" gumamnya. Sungguh terkejut dirinya melihat wanita cantik itu ada disini. Saat itu juga ia menekan pedal gas dengan perlahan dan pergi meninggalkan tempat itu karena tak ingin memori yang sudah ia kubur dalam-dalam, kembali muncul menghantuinya.
"Kalau begitu aku permisi Yugao-san, anakku pasti sudah menunggu," ucap Hinata sambil tersenyum.
"S-Silakan," jawab Yugao lalu menyingkir beberapa langkah untuk membiarkan Hinata lewat.
Sungguh jarang sekali wanita seperti Hinata, yang masih sudi memberikan sebuah senyuman tulus kepada wanita yang menghancurkan rumah tangganya selama bertahun-tahun, wanita yang menggoda suaminya, wanita yang memisahkan ayah dari anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between [Completed]
FanfictionItaHina, AU, ItachixYugao, slight GaaHina. Pria itu harus memilih antara mempertahankan hidup barunya atau kembali bersama masa lalunya.