Ditaman sana, terlihat sebuah keluarga kecil yang bahagia, sang ayah menyiapkan peralatan Barbeque. Seorang gadis remaja dengan sweater berwarna kuning cerah nampak sedang asyik menjaga sang adik yang sedang duduk direrumputan . Sementara sang ibu nampak sedang menyiapkan sebuah tikar dan menghidangkan makanan-makanan dari dalam keranjang.
"Mama, sepertinya Azusa-kun haus," ucap gadis itu kepada sang ibu.
"Oh, susunya ada didalam keranjang sayang, tolong ambilkan ya?" jawab sang ibu yang sekarang sedang mengikat rambutnya yang dulu pendek kini sudah panjang sebahu.
Sang ayah tersenyum kearah mereka, sudah bertahun-tahun berlalu sejak badai menghantam rumah tangganya, kini Ia bisa melihat kebahagiaan terpancar dari raut wajah sang istri dan kedua buah hatinya.
"Papa, apa sudah siap pemanggangnya?" tanya gadis itu kepada sang ayah.
"Tentu saja sudah Hima," jawab sang ayah.
Mereka semua pun menikmati sepanjang hari yang cerah itu dengan penuh canda tawa, momen-momen kebersamaan diabadikan dalam sebuah kamera. Sibungsu yang menginjak pie apel, lalu kakak sulungnya yang sedang tertawa, serta sepasang suami istri yang terlihat harmoni.
.
Dilain tempat, seorang wanita berambut panjang nampak menuruni sebuah pesawat bersama seorang anak remaja laki-laki yang memanggilnya 'Kaa-san'
"Sekarang kau tinggal bersamaku, apa kau merindukan Konoha? sudah beberapa tahun kau pergi dengan ku setelah wafatnya kedua orang tuamu, kau tidak keberatan kan?" tanya wanita itu.
Si remaja laki-laki itu menggeleng lalu tersenyum, "Dengan Kaa-san mau mengangkatku sebagai anakmu juga aku sudah bersyukur, kau memberiku tempat tinggal dan kasih sayang layaknya orang tuaku sendiri." ucapnya.
Wanita itu tersenyum hangat seraya mengusap puncak kepala sang anak.
"Kau juga, terimakasih telah menjadikanku seorang ibu," ucapnya.
"Aku ikut sedih atas gugurnya kandunganmu dan suamimu yang meninggalkanmu 6 bulan lalu Kaa-san," ucap si anak.
Wanita itu menggeleng, "Mungkin itu adalah ganjaran atas dosa yang kuperbuat kepada seseorang bertahun-tahun yang lalu, sekarang aku baik-baik saja karena memiliki seorang anak yang menyanyangiku, terimakasih nak," ucapnya.
.
.
Sementara ditempat lain, pria berambut merah bata terlihat sedang asyik menimang-nimang bayi perempuannya yang baru berusia 3 bulan. Usia pernikahannya sudah bertahun-tahun, namun Ia baru dikaruniai seorang anak kandung. Ditahun kedua pernikahannya, Ia mengangkat seorang anak lelaki yang sekarang sudah seusia dengan anak dari wanita yang dulu Ia cintai.
Ia melihat sang istri dan anak lelakinya sedang berargumen, ini memang sudah kegiatan sehari-hari dimana mereka berdua berargumen tentang segala hal. Pria itu tersenyum, meski Ia tak mendapatkan cinta lamanya, namun sekarang hidupnya jauh lebih baik degan seorang istri dan dua orang anak yang menyayanginya.
"Sudah sangat lama ya..." pria itu bergumam.
Sang istri dan anak lelakinya memandang kearahnya dengan tatapan heran.
"Apa maksudmu Tou-san?" tanya sang anak sambil melipat tangannya didada.
Sang istri tersenyum, "Ya, sudah sangat lama ... dan sekarang kau bahagia kan Anata?" tanyanya.
Pria itu mengangguk mantap, "Tentu saja, bersama kalian, aku tak menginginkan apapun lagi didunia ini," jawabnya.
.
.
Disebuah pemakaman, nampak sepasang suami istri yang sedang berdoa, ini tahun ke 3 sejak wafatnya sang ayah.
"Tenanglah disana Tou-san, mereka sudah bahagia sekarang, tak ada lagi yang akan mengganggu hubungan mereka lagi," ucap seorang wanita yang kini sudah tak muda lagi namun masih tetap terlihat cantik. Sang suami merangkulnya dari samping lalu tersenyum kearah batu nisan ayah mertuanya itu.
"Mikoto benar, kau tak perlu cemas, mereka sudah bahagia sekarang..."
.
.
Karena hidup tidak akan pernah berjalan selalu seperti yang kau inginkan. Ada kalanya kau terbuai pada masa dimana kau disanjung dan ditarik kedalam indahnya masa lalumu, sehingga kau lupa dan tak mensyukuri apa yang telah kau miliki, atau mungkin kau terkhianati oleh seseorang yang sangat kau cintai, atau mungkin juga kau membenci kenyataan yang menimpamu, kau membenci seseorang yang kau kasihi karena membuatmu merasakan sebuah kehancuran, dan pernahkah kau menginginkan apa yang dimiliki orang lain? ingatlah bahwa itu bukan milikmu, jangan coba kau merampasnya.
Atau ... Terjebak diantara dua buah pilihan dimana sangat sulit untuk memilih salah satu diantaranya.
Temukan kebahagianmu sendiri.
Jalani hidupmu yang hanya satu kali dengan hal yang baik.
Terima dan syukuri apa yang telah dan sedang kau miliki saat ini.
Tuhan tak menciptakan sesuatu yang sia-sia.
Biarkan air mata yang pernah mengalir dipipimu menjadi pengingat bahwa kau pernah merasa sakit, jadikan itu sebagai pelajaran agar kau dapat menghadapi dunia dengan senyuman.
Ingatlah jika kau pernah terjatuh, agar kau kuat menghadapi semua rintangan dan cobaan yang akan menimpamu.
Yang lalu biarkan berlalu, masa lalu adalah pelajaran untuk masa depan yang lebih cerah.
.
.
.
BETWEEN-FIN
(Note tolong dibaca^^)
Note: Ndei terharu akhirnya Between tamat juga, terimakasih untuk minna-san yang telah setia sama ndei .. huhuhu jadi terharu, perjalanan dari 4 Januari, dan berakhir di 5 November. Menemani minna-san setiap malam minggu walau kesini-sininya sering hiatus gaje :v
Ndei nggak nyangka bahwa ternyata ada yang mau dan suka sama tulisan ndei yang masih sangat jauh dari kata bagus. Makasih untuk sobat-sobat kompatriot dan para cees yang selalu mendukung ndei, Arigatou gozaimasu minna!!!Nah sekarang Ndei mau ajukan 2 hal, satu adalah pertanyaan untuk evaluasi ndei, dan yang satu adalah voting! jadi mohon dijawab dua-duanya ya! dan para silent reader yang ndei cintai~ kalau bisa ikut berpartisipasi juga ya^^
1. Bagaimana menurut kalian Between secara keseluruhan? Part mana yang paling greget, sedih, dan menurut kalian paling menguras emosi? :v
2. Apa Between butuh sequel?
Nah itu aja dulu, semoga kalian tetap setia kepada cerita-cerita ndei yang lain!
Tetap setia!
lopelope
ndeigetsu
KAMU SEDANG MEMBACA
Between [Completed]
FanfictionItaHina, AU, ItachixYugao, slight GaaHina. Pria itu harus memilih antara mempertahankan hidup barunya atau kembali bersama masa lalunya.