bab 1

72.5K 2.1K 73
                                    

Aku Anisa Talita Sanjaya 24 tahun putri bungsu dari Sanjaya pengusaha tambang terbesar di Indonesia.

Aku besar ditengah-tengah keluarga yang sangat taat beragama. Aku meliliki kakak lelaki yang sangat aku sayangi dia bernama Affan Sanjaya dia dipercaya abah untuk memegang salah satu cabang perusahaanya di Kalimantan.

"Anisa." Panggil Ummi yang masuk kamarku.

"Iya ummi?" Tanyaku. Ummi berjalan mendekat kearahku sambil tersenyum.

"Anisa anak ummi sudah dewasa, sudah cocok untuk mengemban gelar istri orang." Kata Ummi.

Aku mengerti apa yang di katakan ummi, ummi ingin sekali melihatku menikah tapi aku belum memiliki pasangan bahkan aku belum pernah pacaran dan tidak ingin pacaran.
Aku ingin pacaran setelah nikah pasti indahkan.

"Ummi ingin Anisa menikah?" Tanyaku lembut.

"Kalau Anisa tidak keberatan ummi ingin melihat Anisa menikah sebelum ummi pulang." Kata Ummi membuat dadaku sakit mendengarnya, pulang maksud ummi adalah pulang kembali kepangkuanNya.

"Ummi Allah belum kirimkan jodoh untuk Anisa, Insyaallah jika jodoh Anisa sudah datang Anisa akan menikah sesuai keinginan ummi." Kataku lembut, aku sangat mencintai ummi bagiku ummi orang yang paling mengerti aku selain abah dan abangku.

"Jika kamu tidak keluar rumah, dan hanya berkutat di kantor abbi bagaimana kamu dapat jodoh Anisa?" Sahut orang yang bersandar di pintu.

Aku mendengar suara itu langsung mendongak dan langsung berdiri setelah melihat siapa yang bicara.
Aku langsung mendekat dan memeluknya.

"Aku merindukannmu abang." Kataku sambil mendekap tubuh atletisnya.

Abang Affan membalas pelukanku sambil mencium puncak kepalaku.
Sudah hampir enam bulan abangku ini tidak pulang kerumah.

"Assalamu'alaikum ummi." Salam abang Affan sambil membawaku mendekat kepada ummi dan mencium tangan ummi.

"Ummi kira kamu sudah lupa jalan pulang Fan." Sindir ummi pada anak sulungnya membuatku terkikik karena sindiran ummi, tidak biasanya bang Affan tidak pulang sampai enam bulan lamanya.

"Sudah kecantol perawan kalimantan mungkin ummi" kataku dan mendapat sebuah jitakan dari abang dikepalaku.

"Adik ngomong apa sih, Affan sangat sibuk ummi maaf, abbi mana?" Tanya bang Affan.

"Ngantor lah Fan." Jawab ummi.

"Yaudah ummi mau masak dulu kalian ngobrol saja." lanjut ummi dan meninggalkanku dan abang tersayangku.

"Sudah dapat pacar Nis?" Tanya Abang.

"Abang, abangkan ngerti prinsip Anisa, Anisa tidak akan pacaran, Anisa ingin langsung menikah saja dan pacaran setelah menikahkan lebih baik dan halal abang." Kataku.

Abang mengangguk .

"Usiamu sudah hampir 25 Nisa." Kata bang Affan.

"Anisa tahu bang, mungkin Allah masih menyiapkan jodoh terbaik untuk Anisa, Anisa akan menunggu dan akan terus beriktiar, dan jika Allah sudah menentukan waktu yang tepat untuk Anisa menikah, pasti Anisa akan menikah bang." Kataku.

"Abang yakin kamu pasti mendapat suami yang baik."

"Amin do'akan Anisa bang!" Pinta Anisa.

Affan mengangguk, "pasti abang do'akan kamu Nisa." Kata Bang Affan.

Aku percaya Allah akan mengirimkan seorang yang mampu membimbingku nanti menjadi imamku dan menjadi suami yang mengerti aku Insya Allah.

====

Jodoh Dari LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang