28

11.2K 793 50
                                    

Shawn Mendes, Treat
You Better

Imajinasi Keita dibuat melayang saat membaca sebuah novel yang ia dapat dari perpustakaan. Telinganya sengaja disumpal dengan earphone, sambil memutar lagu-lagu galau untuk menunjang rasa yang tercipta dari isi buku itu.

Angin yang berhembus pelan menerbangkan anak-anak rambutnya. Keita menyungingkan senyum tipis. Ia senang menjalani satu hari seperti ini.

Tenang, dan tidak terikat oleh masalah apapun.

Lagu terbaru milik Shawn Mendes, membuatnya terus bertanya, "Siapa orang yang bisa lebih baik dari Farel?"

Dengan helaan napas pelan, Keita membalik novelnya ke halaman berikutnya. Namun tepat saat halaman itu berbalik, salah satu earphone-nya tertarik dan ia merasa ada seseorang yang ikut duduk di sampingnya.

I know I can treat you better, than he can

And any girl like you deserves a gentleman

Alis Keita terangkat saat orang itu menyanyikan salah satu lirik di lagu Treat You Better.

Tell me why are we wasting time, on all your wasted crime

When you should be with me instead

I know I can treat you better, better than he can

Karena kesal dengan kedatangan orang itu, tangan Keita terangkat untuk memberikan pukulan pada laki-laki yang menampilkan wajah tak berdosanya.

Namun setelah itu Keita malah tergelak, dan kembali melayangkan pukulan bertubi-tubi ke pundak orang tadi.

"Gila ya. Suara keren kaya gini bukannya dikasih uang buat imbalan malah dapet bogem mentah," decaknya.

"Ya, salah lo sendiri sih, ganggu me time gue."

Keita melepas benda di telinganya dan menghentikan suara lagu di ponsel warna emas itu. Sepertinya ia sudah menemukan moodboster lain untuk hari ini.

"Lo bolos, Kei?"

"Emang kelas gue masuk hari ini?" Keita malah balas bertanya.

Diego menautkan alis, berpikir sejenak. "Enggak juga sih."

"Berarti gue nggak bolos," cetus Keita.

"Kei?"

"Apa?" Keita menoleh ke arah Diego, dan tepat saat itu mata Diego mengarah ke mata milik Keita.

Keita ingin memutuskan kontak mata mereka yang terasa aneh itu, tapi ia sendiri tidak bisa melakukannya.

"Gue bisa kok, jadi lebih baik dari dia. Gue bisa."

Apa Diego baru saja menjawab pertanyaannya tentang siapa orang yang lebih baik dari Farel?

.
.
.

"Yo, mampir ke stand ramalan ya?" Keita memulai aksi memohonnya.

Hari ini ia meminta Leo untuk menemaninya menonton film Now You See Me 2 di bioskop. Walau niat awal ingin bertemu dengan sang pujaan hati Daniel Radclieff* tapi kenyataan memaksa Keita bertemu dengan si hantu fenomenal, Valak.

Alasannya? Sangat klise sekali.

"Nggak kita harus nonton Valak. Barusan gue liat Femma pesen tiket nonton The Conjuring 2 sama Jessica. Kita harus ngikutin mereka. Nggak baik cowok cewek berduaan."

Halah.

Itu satu kata yang bisa diucapkan Keita. Terlalu banyak alasan menurut Keita.

Bilang aja dari awal ia cemburu melihat Femma berhasil mengajak Jessica nonton berdua setelah aksi penolakan Je beberapa hari lalu.

Flower Crown [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang