SEVENTEEN (Oneshoot)

[S.COUPS] Welcome Back

Hari ini adalah hari terakhirku sekolah di SMA Yeoso. Banyak cerita dan kenangan disini.  

Dari kenangan manis sampai kenangan terpahit .  

Choi Seungcheol atau biasa dipanggil Scoups, dia adalah laki-laki yang pernah mengisi kenangan manis ku, tetapi dia juga yang memberi kenangan terpahit untuk ku.  

Dia meninggalkan aku tanpa sebab dan aku tak tahu dia berada dimana sekarang.  

“Seungcheol-ah , Aku membencimu!!!!” teriak ku dari atap gedung sekolah.  

Dan tiba-tiba dari belakang datang seseorang yang membuatku terkejut.  

“wae? Kenapa berteriak? kau membangunkanku saja” tanya pria itu dari belakang.  

“Oh, Mingyu-ah mianhae”  

Namaku ada Han Hong Nan dan pria tadi bernama Kim Mingyu. Dia adalah teman sekelasku.  

“ kau masih memikirkan namja itu ya??”  

“Oh, namja? nugu ?”  

“ Kau memang tak pandai berbohong Han Hong Nan-ssi.”  

“ne?”  

“Oh ya, setelah ini kau akan kuliah dimana ?” Tanya Mingyu  

“ah aku akan kuliah Seoul University. Bagaimana denganmu ?”  

“ nado, jadi kita bisa bertemu lagi?”  

“bosan juga sih bertemu denganmu terus” Godaku.      

##########

Sudah dua bulan berlalu dan sekarang aku resmi menjadi seorang mahasiswi di Seoul University.  

Sore itu aku sedang berjalan pulang. Entahlah, aku tak ingin naik bus sekarang.  

Jarak rumahku ke kampus tidah terlalu jauh, jadi aku memutuskan untuk berjalan kaki.  

Ditengah-tengah perjalanan tiba-tiba ada mobil yang melaju dengan kencang dan tidak sengaja menyerempetku. Aku pun berdiri dan marah pada si empunya mobil itu.  

“yak.. appo (sakit)” teriakku kesakitan.  

Pemilik mobil itu pun berjalan menghampiriku dan..................  

“Yak!! Kau tak punya mata eoh ?” teriakku marah.  

“Mianhae, aku sedang buru-buru? Gwenchana?” tanya namja itu.  

Kepalaku mendongak melihat wajah namja itu. Dan seperti de Javu, namja itu adalah Seunghceol.  

Ya, dia benar-benar Seungcheol, namja yang meninggalkanku dan ku benci sekarang.  

“Hong Nan?!! Gwenchana ?” Scoups memegang pundakku untuk membantuku berdiri.  

“Lepaskan aku Scoups-ssi, aku bisa sendiri” ucapku sambil berusaha berdiri  

“Akkhh..” teriakku kesakitan.  

“Yak Hang Hong Nan jangan memaksakan diri. Lukamu cukup parah. Biarkan aku membawamu kerumah sakit”  

“Tidak perlu!.” Aku berjalan pergi meninggalkannya.    

Ya Tuhan , kenapa harus bertemu Seungcheol lagi ? Luka lama ini kembali terasa perih. Aku sudah berusaha melupakannya, tapi kenapa aku harus bertemu dengnnya lagi ? aku membencinya.  

S K I P  

Saat sampai dirumah aku mengambil kotak obat dan mengobati luka-luka ku.