Part 3

123 7 0
                                    

* Andina POV *
Gila tuh Novan mau nya apa sih, ogah banget gue yang harus minta maaf duluan. Dia yang salah kok gue yang minta maaf duluan. Mentang-mentang dia donatur di sekolah jadi belagu, gue juga donatur buat sekolah itu. Ketua geng macem apa dia itu, geng kok isinya anak-anak sombong tapi ada yang ga sih hehe. Apa cuma Agung doang yang baik dari geng itu ? Kaya gitu geng yang paling dikagumi wanita karena ganteng-ganteng ? Gue sih ogah ngagumi, apalagi ketua geng nya!!

* Novan POV *
Lo liat aja gue bakal bikin perhitungan sama lo lebih dari tadi!! Apa susahnya tinggal bilang maaf doang, tapi sekalipun lo minta maaf ke gue. Gue juga akan bikin perhitungan sama lo, kita liat nanti. Siapa yang menang dan siapa yang kalah!!

Tiba-tiba hp gue bergetar, gue lihat ada bbm tapi kok dri dia ? Dia tau pin gue darimana coba, ga puas ngerjain gue!! Ya dia itu adalah Novan, ketua geng yang sombongnya selangit!!

Novan : "Lo liat aja nanti apa yang akan gue lakuin sama lo!!"
Gue : "Silahkan, gue gaakan pernah takut sama ancaman lo!! Jangan lo pikir lo doang yang jadi donatur buat sekolah!!"
Novan : "Terserah lo tapi kita liat nanti!!"
Gue : "Oke!!"

----------

Malemnya Hikmah dateng ke rumah gue buat nginep, karena dia lagi kesel sama abangnya hehe.
"Assalamu'alaikum Dina." Ujar Hikmah.
"Waalaikum'salam. Eh Hikmah, masuk-masuk." Ujar ibu gue.
"Iya tante." Hikmah pun masuk ke rumah gue.
"Tante Hikmah boleh ga nginep disini ? Abis lagi kesel sama abang." Ujar Hikmah
"Orang tua kamu dimana mah ? Udah tau kalo kamu mau nginep ?"
"Lagi pergi ke luar kota tan, tadi aku udah minta izin kok. Boleh ya tante ?"
"Boleh-boleh aja mah, ga usah sungkan kalo mau nginep, yaudah nginep aja. Sekalian temenin Dina." Ujar ibu gue sambil senyum ke arah Hikmah.
"Makasih ya tan, oh iya Dina nya mana tante ?"
"Iya sama-sama. Dina ada dikamar, kamu ke kamar aja sana."
"Oke tante." Hikmah pun naik ke atas.

Tok...Tok...Tok
Pintu kamar gue ada yang ngetok, siapa ya ?
"Iya, siapa ya ?" Ujar gue
"Ini aku Hikmah."
"Oalah, masuk aja mah ga dikunci."
"Aku mau nginep sini ya Din, boleh kan ?"
"Ya boleh lah, masa ga boleh. Tapi kenapa ?"
"Lagi bete sama ka Roy."
Ka Roy itu adalah kakak nya Hikmah.
"Kamu cuma berdua doang ?"
"Iya, orang tuaku lgi ke luar kota."
"Oalah, emang kenapa sama ka Roy ?"
"Sebel aja ngeledekin aku mulu, masa dia nyangka nya aku udah jadian sama Leo."
"Leo ? Anggota geng R5 itu ?"
"Iya, Leo itu."
"Kamu suka ?"
"Engga cuma kagum aja."
"Kirain suka."
"Kalo suka emang kenapa Din ?"
"Serius kamu suka sama dia ? Dia itu anggota R5 mah, kamu tau kan kelakuan R5 gimana ?"
"Tapi ini soal hati Din."
"Ya iya bener juga."

Hikmah lagi liat bbm gue dan menemukan kontak Novan.
"Kamu temenan sama Novan ?"
"Tau tuh dapet darimana pin aku, aku bingung deh maunya apa sih dia."
"Awas loh nanti kalian jadi suka hehe." Hikmah tertawa.
"Jangan sampe deh, ogah banget ih."
"Jangan gitu, dari berantem jadi suka loh."
"Ngapain aku suka sama ketua geng kaya gitu, amit-amit deh."
"Yaudah yaudah, aku tidur duluan ya Din. Udah ngantuk banget."
"Yaudah tidur sana." Gue senyum ke arah Hikmah.

--------
Kring...kring...kring
Alarm gue berbunyi tepat pukul 05.00, gue liat Hikmah udah bangun.
"Lah mah udah bangun ?"
"Udah dong hehe." Sambil senyum ke arah gue.
"Siapa duluan yang mau mandi nih ?" Ujar gue.
"Yang punya rumah dulu lah." Ujar Hikmah.
"Oke."

Gue butuh 30 menit buat mandi, selanjutnya Hikmah mandi. Setelah semua udah siap, gue dan Hikmah turun ke bawah buat sarapan. Gue liat di meja makan udah ada roti sama susu tuh hehe.
"Udah siap mah ?"
"Udah dong."
"Yaudah ke bawah yuk."
"Ayo."
"Sarapan dulu sini." Ujar ibu gue.
"Jadi ngerepotin tante." Ujar Hikmah.
"Yaampun kamu kaya sama siapa aja, ya engga lah. Ayo itu roti sama susunya harus abis ya." Ujar ibu gue.
"Oke bu." Ujar gue.

---------
Sesampainya di sekolah, gue liat ada geng R5 lagi ngobrol. Disaat gue melewati mereka tiba-tiba tangan gue ditarik sama Novan. Mau ngapain lagi sih dia!!
"Ikut gue lo!!" Ujar Novan sambil narik tangan gue.
"Lepasin gue ga!!"
"Engga akan!!"
"Mau lo apaan sih, lepasin!!" Gue langsung melepas tarikan Novan.
"Mau gue lo minta maaf sama gue." Novan mendekat ke arah gue.
"Gue ga akan minta maaf sama lo!!" Ujar gue dan langsung pergi sebelum gue pergi gue sempet nginjek kaki dia wkwk :D
"Aww... sakit Andina. Lo liat nanti!!" Ujar Novan.

Ketika Cinta Harus Terpisah Dan Akhirnya BersatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang