"Din ?"
"Kalo kamu mau ngomong sama aku buat ngomongin Doni mending gausah." Ucap gue
"Aku minta maaf Din, tapi aku yakin Doni ga beneran ngomong kaya gitu." Hikmah memegang tangan gue
"Mau sampe kapan kamu ngomongin dia terus Mah, cukup kamu nyebut nama dia. Aku udah lelah Mah, percuma bertahan kan ?"
"Iya aku tau Din tapi..." Ucapan Hikmah terputus
"Cukup Mah, aku gamau denger nama dia lagi!" Ucap gue dengan tiba-tiba gue meneteskan air mata
"Maaf Din." Ucap Hikmah sambil memeluk gue
"Oke aku ga ngomongin dia lagi, tapi maafin aku sama Leo ya Din."
"Udah aku maafin."
"Makasih Din." Hikmah tersenyum dan memeluk gue lagi.
"Iya." Gue balik memeluk dia.
"Kita balik ke Bekasi yuk Mah."
"Ngapain ?"
"Nasib persahabatan kita gimana Mah ? Aku juga kangen sama orang tuaku. Dan aku mau ketemu mereka, aku udah coba telfon mereka tapi ga pernah diangkat."
"Kamu yakin mau ketemu mereka ?"
"Aku yakin Mah, aku gamau persahabatan kita ancur. Balik ya besok ?"
"Yaudah oke oke."
"Yeee, bilang tuh sama Leo. Nanti dia nyariin kamu bisa-bisa dia marah sama aku hehe." Ucap gue sambil tertawa.
"Iya nanti aku kasih tau, tapi kamu yakin mau balik ke bekasi ?"
"Yakin lah, emang kenapa sih ?"
"Ya gapapa, aku takut aja."
"Takut apa ?"
"Gapapa, yaudah yuk beres-beres."
"Ayo." Gue dan Hikmah langsung beres-beres.
"Tapi kerjaan kamu gimana ?"
"Kamu lupa, aku kan dapet cuti. Adanya aku yang nanya sama kamu, kerjaan kamu gimana ?"
"Aku juga dapet cuti, makanya aku kesini."
"Oalah, kamu sih ga pernah cerita."
"Maaf."
"Udah beres semua ?" Ucap gue
"Udah dong, kamu ?"
"Sama dong. Berangkat abis ashar ya Mah biar bisa solat dulu."
"Oke, aku mah ikut aja."
"Sip."
* Hikmah POV *
Hikmah : "Ping!!!"
Leo : "Iya ?"
Hikmah : "Abis ashar aku sama Dina balik ke Bekasi."
Leo : "Hah balik ke Bekasi ?"
Hikmah : "Iya, gimana ini ? Aku takut nanti Dina sama Doni ketemu disana."
Leo : "Yaudah kalo mereka ketemu, aku juga ikut ya balik ke Bekasi."
Hikmah : "Kamu yakin Dina ga galau ?"
Leo : "Percaya sama aku Mah, Dina cewe yang strong."
Hikmah : "Sestrong-strongnya cewe pasti akan ada saatnya dia lemah Leo."
Leo : "Aku tau tapi Dina pasti bisa laluin ini semua.
Hikmah : "Baik lah."
Leo : "Mau beres-beres dulu ya ayang beb 😙"
Hikmah : "Yaudah sana, yang rapih ya 😙"
Leo : "Sip 😚"
Setelah gue sama Hikmah solat ashar, kita langsung cus ke bekasi 😆
"Udah nih berangkat ?" Ucap Hikmah
"Cus lah kita 😆 itu sih Leo gimana ?"
"Leo udah daritadi berangkatnya."
"Oalah, oke lah. Cus lah kita 😆"
Butuh waktu 3 jam buat sampe ke Bekasi. Akhirnya gue bisa ketemu orang tua lagi hehe.
"Aku nganterin kamu dulu apa gimana Mah ?"
"Ke rumah kamu dulu aja Din, orang tuaku lagi pergi."
"Oke lah kalo begitu."
"Assalamu'alaikum." Ucap gue
"Waalaikum'salam. Kok kamu pulang ga bilang-bilang sih." Ucap ibu gue
"Ngapain bilang dulu bu hehe." Gue tersenyum ke ibu gue
"Tante, apa kabar ?" Ucap Hikmah
"Alhamdulillah baik, ayo ayo pasti belum makan kan. Tuh ibu udah masak, dimakan ya."
"Tenang bu, nanti juga abis hehe." Gue pun tertawa.
"Yaudah, ibu ke rumah Hani dulu ya."
"Ngapain bu ?"
"Itu kan kakanya mau hajatan."
"Mas Bayu nikah ?"
"Ya iya."
"Yaudah nanti maleman aku kesana ya bu."
"Yaudah, kesana aja."
"Mau dianterin ga ?"
"Gausah, ibu dianter Andi aja."
"Eh kaka lo udah pulang toh."
"Udah lah, gimana kabar lo ?"
"Baik dong hehe, peluk dulu dong gimana sih." Andi tertawa.
"Yaudah sini peluk peluk adikku tersayang." Gue tersenyum sambil memeluk adik gue.
"Hahaha." Andi tertawa dan meluk balik.
"Udah ah, mandi sono. Bau tau." Ucap Andi
"Songong lo hehe, yaudah sana anter ibu jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya."
"Sip bu Dokter Dina." Andi tersenyum dan mengambil kunci mobil.
"Assalamu'alaikum." Ucap Andi
"Walalikum'salam." Ucap gue dan Hikmah
"Mandi sana Din." Ucap Hikmah
"Yaudah, mandi dulu ya."
"Iya iya hehe."
* Leo POV *
Leo : "Ayang beb hehe."
Hikmah : "Iya ?"
Leo : "Udah sampe ?"
Hikmah : "Ini baru sampe, kamu ?"
Leo : "Udah daritadi, oh ya Doni bener ada di Bekasi."
Hikmah : "Serius kamu ?"
Leo : "Iya, tadi aku ngeliat dia lagi di supermarket sama adiknya."
Hikmah : "Yasudah lah, biarkanlah."
Leo : "Yaudah, aku mandi dulu ya 😘"
Hikmah : "Oke 😘"
