"Makasih ya Don, udah bantuin gue." Ucap gue
"Iya sama-sama, Dewi kan juga temen gue."
"Hehe iya." Ucap gue sambil tersenyum dan Doni bales senyum gue.------ Skip ------
Beberapa hari kemudian, Novan dateng ke apartement gue. Mau apa dia ?
"Assalamu'alaikum Dina." Ucap Novan
"Waalaikum'salam. Lo ? Mau ngapain kesini ?" Ucap Doni yang ternyata dia yang membukakan pintunya.
"Ya mau main lah, emang gaboleh ? Toh lo bukan siapa-siapanya Dina lagi."
"Ada apaan sih ini ? Novan ?" Ucap gue
"Hy Din, gue boleh kan main kesini ?"
"Ya boleh aja. Ayo masuk." Ucap gue
"Tapi Din.." Ucapan Doni terputus
"Tuh gue bilang apa, pasti boleh." Ucap Novan
"Awas lo!" Dengan muka keselnya Doni
"Mau minum apa Van ?"
"Minum apa aja, oh iya Din."
"Kenapa ?"
"Malem minggu main yuk Din."
"Kemana ?"
"Ya kemana aja terserah."
"Gue ikut dong." Ucap Doni
"Dih apaan sih lo, gue ngajaknya Dina bukan lo."
"Ya biarin aja, toh ibunya Dina nitipin Dina ke gue bukan ke lo." Ucap Doni
"Udah udah, berantem mulu sih!" Ucap gue
"Pokonya gue ikut titik gapake koma!" Ucap Doni
"Malem minggu besok, gue gabisa." Ucap gue
"Loh kenapa gabisa ? Jangan-jangan gara-gara dia ?" Ucap Novan menunjuk Doni
"Dih apaan sih lo, kalo dia gamau yaudah!"
"Gue males pergi-pergi. Maaf ya."
"Yah yaudah deh, next time aja." Ucap Novan
"Oke." Ucap gue
"Din gue balik dulu ya."
"Hati-hati van." Ucap gue
"Iya, assalamu'alaikum."
"Waalaikum'salam." Ucap gue dan DoniGue liat Doni sama Novan lagi ngobrol diluar, ngobrolin apaan ya ?
* Doni & Novan POV *
"Inget ya Don, lo yang mutusin Dina. Jadi lo siap-siap kehilangan Dina!" Ucap Novan
"Inget juga ya, gue gaakan biarin lo dapetin Dina. Kalo pun Dina bahagia bukan sama gue, tapi gue gaakan biarin Dina bahagia sama orang kaya lo! Inget lo!" Ucap Doni
"Kita liat nanti, siapa yang bisa dapetin Dina!"
"Oke, fine!" Ucap Doni langsung masuk ke dalam apartement.-----------
"Ngomong apaan sih lo, serius amat." Ucap gue
"Bukan apa-apa, oh ya btw kok lo nolak ajakan Novan ?"
"Males buat pergi-pergi gue."
"Kalo jalan sama gue, mau ga ?"
"Kemana ?"
"Ya kemana aja, kita udah lama ga jalan-jalan bareng."
"Dibilang gue males kemana-mana."
"Yah, sekali ini aja Din."
"Yaudah liat nanti ya." Ucap gue yang langsung pergi ke kamar
"Oke."----- Skip -----
Malem minggu pun tiba, Doni ngajakin gue lagi. Tapi gue nolak ajakan dia.
"Din, jadi ga ?"
"Kemana ?"
"Jalan-jalan, sekali aja Din."
"Males ah Don, lo aja sana."
"Masa gue sendiri."
"Gue lagi males kemana-mana, maaf ya Don."
"Yaudah gapapa, lain kali aja." Doni langsung ke balkon belakang.------
"Parah kamu mah Din." Ucap Dewi
"Lah parah kenapa ?"
"Itu anak orang dibikin galau hehe."
"Oalah, biarin aja udah." Ucap gue sambil tersenyum, sebenernya gaenak juga sih sama Doni.
"Emang dia ngajak kemana ?"
"Gatau dia bilang jalan-jalan doang."
"Oalah. Udah sana samperin, aku mau ke supermarket dulu ya."
"Ngapain ?"
"Biasa beli bahan buat besok."
"Oke oke, hati-hati ya."
"Sip, assalamu'alaikum."
"Waalaikum'salam."Gue mengambil chiki dan susu di kulkas dan menghampiri Doni.
"Mau ga ?"
"Eh Dina, engga makasih." Ucap Doni
"Ngapain ngelamun mulu, abis kesambet hehe."
"Dina ih." Doni pun kesel
"Becanda Don."
"Tuh di depan rame, ngapain lo disini ?"
"Lagi pengen disini aja, lah lo ngapain disini juga ?" Ucap Doni
"Sama pengen disini juga."
"Oh iya Din boleh nanya ga ?"
"Nanya apa ?"
"Lo suka ga sama Novan ?"
"Gue gatau Don."
"Lah kok gatau ?"
"Ya gue gatau sama perasaan gue sendiri."
"Gue yakin pasti lo suka sama Novan."
"Kok bisa yakin gitu ?"
"Lo kan udah deket sama dia."
"Yailah mentang-mentang deket terus langsung suka gitu ? Ya gajuga kali."
"Ya kan bisa aja Din."
"Iya juga sih. Terus gimana sama lo, udah ada gebetan belum ?"
"Din kalo kita balikan, mau ga ?"Seketika gue langsung keselek, gue ga salah denger kan ya ??
"Yee lo mah, nih minum dulu."
Gue pun langsung minum dan berkata...
"Balikan ?"
"Iya balikan, lo mau ga ?"
Gue pun hanya terdiam ..
"Pasti lo gamau kan, gue tau kok hati lo udah buat Novan. Gue yang bodoh udah ngelepasin lo demi dia. Kalo gue bisa puter waktu, gue gaakan lepasin lo Din." Doni menatap lekat ke arah gue.
"Gue masuk dulu ya Don, jangan lama-lama disini. Bisa masuk angin nanti." Gue langsung mengalihkan pembicaraan.Tiba-tiba Doni ngomong ...
"Gue tau lo ngalihin pembicaraan gue kan ?"
Gue hanya berhenti sebentar lalu jalan kembali.* Andina POV *
"Gue ga salah denger kan ? Dia ngajakin gue balikan ? Gue gatau perasaan ini buat siapa, yaallah bagaimana ini ?
Gue sadar, ketika kita jatuh cinta, kita tidak pernah tau kita jatuhkan hati ini untuk siapa. Tapi cinta lah yang menentukan hati ini jatuh untuk siapa.
Bagaimana ini ???"* Doni POV *
"Gue tau kok Din lo tadi ngalihin pembicaraan gue. Gue sadar kok, yang ada dihati lo sekarang itu Novan bukan gue. Oke kalo gitu, gue bakal berusaha ikhlas Din lo sama Novan. Asalkan lo bahagia, gue juga ikut bahagia."Beberapa hari kemudian Dewi, Hikmah, Cici, Billy, Leo, dan Agung lagi asik nonton film. Sedangkan gue ? Iya gue lebih memilih di kamar, gue bingung kalo gue ketemu Doni gue harus gimana. Ternyata tingkah laku gue sama Doni ketauan sama mereka, mereka merasa ada yang aneh diantara kita.
"Kalian tau ga ? Kok gue merasa ada yang aneh dari Dina sama Doni ya. Kalian juga gitu ga ?" Ucap Agung
"Iya, gue juga merasa gitu." Ucap Leo
"Sebenernya Doni masih suka ga sih sama Dina ?" Ucap Hikmah
"Gue rasa sih masih." Ucap Agung
"Terus Novan ?" Ucap Cici
"Apalagi dia Ci, dia mah dari dulu suka sama Dina." Ucap Hikmah
"Tapi Dina gasuka kan sama Novan ?" Ucap Dewi
"Kayanya engga Dew." Ucap Leo
"Kita bikin rencana yuk, biar Dina sama Doni balikan." Ajak Billy
"Ayo, tapi gimana caranya ?" Ucap Dewi
"Kita harus bikin Novan moveon dari Dina." Ucap Billy
"Moveon ? Dengan cara apa Bil, lo mah aneh." Agung enaikan sebelah alisnya.
"Ah ilah kaya gitu aja gabisa mikir sih lo. Jadi kita jomblangin Novan sama cewe, bisa aja kan dia moveon." Ucap Billy
"Kamu yakin Bil, dengan cara itu Novan bisa moveon ?" Ucap pacarnya yaitu Dewi.
"Kita harus coba dulu Dew, pada setuju ga ?"
"Ayo, gue mah setuju aja." Ucap Leo
"Tapi cewenya siapa ?" Ucap Leo kembali
"Nah iya tuh Bil, cewenya siapa ?" Ucap Agung
"Hmm... siapa ya ?" Ucap Billy
"Gue tau, gimana kalo kita jomblangin dia sama sepupunya Dina ? Sepupunya Dina itu suka sama Novan." Ucap Hikmah
"Maksud kamu sih Jasmine ?" Ucap Leo
"Iya Jasmine." Ucap Hikmah
"Nah boleh juga tuh." Ucap Billy
"Yaudah, gue sih ikut-ikut aja. Yang penting Dina Doni bisa balikan." Ucap Cici
"Oke, fix ga nih ?" Ucap Dewi
"Oke fix." Ucap semuanya