Ngeselin sih, tapi...

Putih Diolok Karena Mengejek si Hitam Tidaklah Cukup

Cover setiap orang pastilah beragam, ada yang berkulit putih, sawo matang, kuning langsat, cokelat, atau bahkan hitam.

Pun kami punya teman yang biasa kami panggil "black", sebut saja namanya Euro. Cukup unik bukan? Tentu saja, si Black ini lahir tahun 2000.

Dengan badan menjulang tinggi, dan keseluruhan badan yang didominasi dengan warna gelap kecuali giginya, tentu saja. Black punya selera humor yang agak receh, ditambah tinggi nya gengsi tidak mau terlihat konyol yang melebihi tinggi nya badan.

Padahal ke-gengsi-an tersebut yang membuat Black jadi terlihat konyol.

Suatu ketika, Black diutus Pakde untuk memimpin pemanasan. Setelah memutar pinggang, urutan selanjutnya adalah melebarkan kaki terlebih dahulu.
Tapi yang Black lakukan adalah meluruskan kaki sejajar dan menyentuh permukaan lantai.

"Black kok lo kesitu, bukan itu peleh" kata seorang anak yang menyadari kesalahan Black.

"Eh iya eh ini gimana dah si Euro"

"Dihh malu gua mah malu"

"Ehh bukan temen bukan temen"

Memang susah punya temen yang mulutnya kaya kompor gas, gampang tersulut.
Dan yang Black katakan adalah,

"Eh enggak apaan, kaki gua gatel ini gatel. Yee lu suudzon banget semua."

"LAHH LAH APAAN DAH EUR"

"SPIK BANGET DAH"

"DIH DIH DIH"

Ah udah, kalian bisa ngebayangin gimana rasa nya jadi Euro yang mempermalukan diri sendiri.

Ada si Black, maka ada pula yang dapet julukan karena kulitnya putih.
Bukan, bukan Fahmi. Memang Fahmi putih, tapi ada lagi yang berkulit putih. Tapi omong omong, sekarang kulitnya sedikit menggelap karena terlalu banyak ngalay—maksutnya kaya anak layangan, panas panasan.

Sebut saja namanya Figo, kelahiran tahun 2001 akhir, kulit putih dan badan sedang, persis seperti Fahmi. Mata sipit, bibir cukup tebal, dan lutut koyor yang sewaktu-waktu bisa lepas kapan saja, biasa kami panggil dengan sebutan Cikep—Cina Bokep.

Kalian sudah mengerti bukan mengapa lututnya koyor? Karena kebanyakan, tentu saja.

Aha.

Cikep ini sangat mudah bergaul, apalagi dengan kaum hawa. Jangan ditanya, cikep jadi partner in crime-nya Dito dalam urusan perempuan.

Semua jenis perempuan dia embat, dari yang cantik, yang biasa saja, yang pendek, yang tinggi, yang lebih muda, yang seumur, bahkan yang lebih tua beberapa tahun dari nya pun dia embat asalkan perempuan.
Gue rasa kalau kucing tetangga yang berjenis kelamin perempuan bisa dipacari, maka sudah bisa dipastikan telah dia pacari.

Kalau lagu Christina Perri yang mnceritakan tentang seorang laki-laki mengumpulkan hati para mantannya dalam sebuah toples di beri judul Jar of Hearts, maka judul lagu yang tepat untuk Cikep adalah Tabung Gas 12 kg of Hearts.

Oh ya, Cikep juga gemar menggeluti dunia beatbox. Setiap saat pasti mulutnya akan sibuk berkomat kamit, macam mbah dukun ngobatin pasiennya.

Feed instagram dan snapchat nya pun hampir didominasi video komat-kamit, maksut gue beatbox-nya.

Jiwa rasis kami memang cukup parah, tapi ada banyak hal yang lebih menarik dari ke-rasis-an kami ini.

---
@Lcitragustin