Part 15

288 17 0
                                    


'Sweet Bad Dreams'
_______________________________

Won't give up

Even though it hurts so much

Every night I'm losing you in a thousand faces

Now it feels we're as close as strangers

~5 Seconds Of Summer 'Close As Strangers~ ***

Cassie dan Aldi tentu saja akan terlihat awkward bila diperhatikan. Ternyata, mereka berdua mengakhiri hubungan di hari yang sama ketika Cassie mendapat tugas seorang diri dari Steffi.

Dan kalian tahu? Ia menjalankan tugas itu bersama Karel dan teman-temannya, karena pria itu masih punya sedikit masalah dengan (namakamu).

Dan tugas dari Steffi hari itu berhasil. Besoknya (namakamu) dipanggil oleh kepala sekolah, tapi sayangnya... gadis itu tidak dikeluarkan dari sekolah. (namakamu) hanyalah mendapat hukuman dari sang kepala sekolah, apalagi ia ditemani Iqbaal yang otomatis membuat mereka makin dekat.

Steffi masih harus menyiapkan rencana lainnya, ia tidak bisa diam saja melihat gadis itu asik bersama Iqbaal yang tidak lagi memedulikannya.

Hari ini, Cassie, Bella, (namakamu) dan Aldi duduk bersama di satu meja kantin. (namakamu) duduk disamping Aldi, sedangkan Cassie duduk dihadapan (namakamu) bersama Bella.

Sudah beberapa hari ini (namakamu) tidak melihat Iqbaal dikantin, setidaknya ia tidak pernah bertemu dengan pria itu disini. Yang (namakamu) tahu, setiap jam istirahat pria itu lebih memilih masuk ke ruang seni dan berteleponan saat berjalan.

'Coba jauhin Iqbaal'

'Jangan perhatiin dia, jangan berharap terlalu banyak. Karena bisa aja dia males buat ngeyakinin lo, dia ga mau buat Steffi sembuh, dan tetep mainin hati perempuan.' Gumam (namakamu) dalam hati.

"Dimakan dong, (namakamu). Masa dari tadi lo cuma ngeliatin makanannya doang?" ucap Bella, membuyarkan lamunan dan pertanyaan di benak (namakamu).

"Masa lo ga mau makan makanan yang udah kita pesen sih?"

(namakamu) tersenyum tipis, ia mengambil sendok di sebelah piringnya dan mulai mengaduk nasi goreng tersebut.

"Eh, jangan diaduk-aduk!" ucap Cassie spontan.

Gadis itu mengerutkan alis, "Emangnya kenapa?"

"N-nanti... jadi dingin dan ga enak hehe." Jawab Cassie diiringi cengiran polos.

Aldi menatap (namakamu) dengan sebelah alis terangkat, memang benar yang dikatakan Cassie kalau makanan diaduk-aduk bisa cepat dingin dan tidak menarik lagi.

Tapi entah kenapa Aldi merasa ada yang ganjil dengan ucapan gadis bule itu. Terlebih lagi ekspresi Bella yang sempat menahan nafas saat (namakamu) baru mulai mengaduk nasi gorengnya.

Sejujurnya (namakamu) tidak memesan makanan, karena ia tidak mood berada di kantin akhir-akhir ini. Tapi Bella dan Cassie memaksanya untuk ikut makan, setidaknya makan untuk merayakan keberhasilan Aldi mendapat nilai 99 di ulangan matematikanya.

Akhirnya (namakamu) mengiyakan untuk dipesankan makanan, karena bagaimana pun juga ia ingin menjaga perasaan Aldi. Sayangnya, pria itu hanya merespon dengan datar saat (namakamu) tersenyum kepadanya.

Bahkan, Aldi sendiri tidak berniat untuk merayakan hasil ulangannya. Ia makan karena ia memang lapar, sama sekali bukan perayaan lebay hanya karena mendapat nilai bagus.

Cassie dan Bella pura-pura tidak mengenal Aldi saat (namakamu) datang bersama pria itu, begitu juga sebaliknya. Tapi mereka berpura-pura tahu kabar bahwa Aldi mendapat nilai bagus karena banyak orang yang membicarakannya.

Sweet Bad DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang