Chapter 5

6.5K 543 45
                                    

“Kalau One Direction… biasanya melakukan apa?” kali ini Hinata yang bertanya

“Biasanya kami nyanyi, konser, dan bertemu fans ” jawab Liam

“Kedengarannya menyenangkan”

“Begitukah?”

Disaat Liam dan Hinata sedang asik mengobrol, tiba-tiba saja Neji datang

“Kak Neji?” Hinata terkejut saat kakak sepupunya itu sudah berdiri dihadapannya

“Apa yang kalian lakukan disini?” Tanya Neji to the point

“Tidak ada, kami hanya duduk-duduk sambil mengobrol” jawab Liam

“Benarkah?” selidik Neji dengan nada mengintrogasi

“I-itu benar…” kata Hinata mencoba meyakinkan

“Oh, begitu” kata Neji akhirnya karena sedang malas berdebat

“ke-kenapa kak Neji datang ke sini?” Tanya Hinata

Dan belum sempat Neji menjawab, orang yang samasekali tidak ingin Neji temui saat ini malah muncul dihadapannya

“Yo, Harry” sapa Liam pada Harry yang baru datang bersama Tenten

“Hei, Liam” sapa balik Harry pada Liam yang masih duduk di bangku panjang dengan Hinata

Harry pun menghampiri Liam dan Tenten mengikutinya

“Neji, katanya kau ingin pulang? Kenapa masih disini?” Tanya Tenten

“Tadi aku sudah pulang” jawab Neji singkat saja

“Hei Neji, kau marah ya?maaf kalau aku salah” kata Harry yang kini menatap Neji dengan tatapan mengesal

“Hhh… tidak, aku tidak marah” jawab Neji

‘Kesel doang’ batinnya

“Oh, syukurlah, ku kira kau marah. Oiya Ten, besok jadi kan?” Tanya Harry sambil menengok kearah Tenten

“Tentu saja. Hm Neji, aku pulang dulu ya… ada yang ingin aku persiapkan”

“……..” Neji hanya diam sambil menatap Tenten

“Oke, dah Neji, Hinata, Liam, Harry….” Kata Tenten sambil melambaikan tangannya dan pergi pulang

Setelah Tenten sudah hilang dari penglihatannya, Neji langsung menatap Harry

“Apa maksudnya tadi?” Tanya Neji to the point

“Maksud apa?” Tanya Harry bingung

“Apa yang akan kalian lakukan besok?” Tanya Neji penasaran

“Oh… itu rahasia” jawab Harry dengan tampang dibuat misterius

“Hhh, terserah. Nona Hinata, sebaiknya kau pulang” kata Neji

“Nona Hinata? Dia ini majikanmu?” Tanya Harry spontan

‘Kurang ajar’ batin Neji walaupun tak menjawab pertanyaan Harry

“Jadi kau pembantunya?” pertanyaan Harry kali ini membuat Neji tidak bisa tinggal diam

“Diam kau!” kata Neji tambah emosi

“Su-sudahlah kak Neji….” Hinata mencoba menenangkan

“Kak Neji? Dia ini kakak mu atau siapa sih? Kalian ini membingungkan” kata Harry bingung sambil garuk-garuk kepala

“Harry, akan aku jelaskan nanti” kata Liam saat melihat urat kemarahan di kepala Neji, sama seperti yang ia lihat sebelumnya di kepala Hokage

“Oke” jawab Harry polos

“Nona Hinata, sebaiknya kita pulang, bukankan sebentar lagi ada rapat klan Hyuuga?” kata Neji yang telah berhasil memadamkan emosinya yang hampir meledak

“Oiya aku lupa. Tapi… kalau kita pulang…. Ba-bagaimana dengan mereka?” Tanya Hinata sambil menengok kearah Liam dan Harry

Disaat seperti itu, Lee dan Louis yang sedang berlari keliling Konoha, kebetulan lewat di depan mereka

“Yo, Neji, Hinata, Harry, Liam” sapa Lee sambil lari ditempat di depan Neji

“Lee, tolong titip mereka ya…” kata Neji tampa basa-basi sambil menunjuk Liam dan Harry

“Oke” kata Lee sambil menunjukkan jempolnya dan cengiran gigi khasnya yang langsung kinclong terkena cahaya matahari, menimbulkan efek bunyi ‘cling’ yang berlebihan. Yang membuat yang lainnya memikirkan kata yang sama : ‘norak’

“Semuanya, kami pulang dulu” kata Hinata saat Neji sudah menarik lengannya

Di perjalanan, hampir sampai di kediaman klan Hyuuga

“Kak Neji sebenarnya kenapa?” Tanya Hinata sambil memperhatikan wajah Neji yang keliatannya lecek banget (tapi tetep keren kok)

“Tidak kenapa-napa” jawab Neji sambil menundukkan kepalanya, merasa tidak nyaman mukanya diliatin terus

“Aku tau kak  Neji bohong. Ayolah, ceritakan saja” kata Hinata sambil tersenyum

“Nona Hinata… sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengan mereka” kata Neji akhirnya

“Ke-kenapa?” Hinata agak terkejut dengan apa yang barusan Neji ucapkan

“Bagaimana pun mereka tetaplah orang asing”

“Tapi, menurutku mereka orang asing yang baik” kata Hinata

“Tapi tetap saja, kita belum begitu mengenal mereka. Kalau terjadi apa-apa—“

“Semua akan baik-baik saja kak! Lagipula aku bisa menjaga diri ku sendiri, aku sudah besar. Kak Neji Hipper protective banget sih!”

“........” Neji terdiam sejenak

“Kau… apa kau menyukai orang itu?” Tanya Neji akhirnya

“…… ti-tidak….”

“Bohong! Kalian terlihat begitu dekat! Mana mungkin kau tidak menyukainya?!”

“Tidak! Aku tidak menyukainya…. Mu-mungkin sedikit”

“Akhirnya kau mengakuinya juga no-“

“Sudahlah kak! Sebenarnya kita membicarakan apa sih? Jangan membahas hal yang tidak menyenangkan begitu. Aku tidak suka!” seru Hinata sambil berlari menuju gerbang kediaman Hyuuga, membuat Neji terdiam ditempat

‘Aku juga tidak suka’ batin Neji

One Direction Lost In Konoha (versi Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang